DENPASAR (RIAUPOS.CO) – Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kembali kalah dari Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, 14-21 dan 11-21 dalam laga pertama Grup B BWF World Tour Finals 2021 di Nusa Dua, Bali.
Pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia itu merespons baik penampilan Dechapol/Sapsiree pada awal gim pembuka. Setelah bisa menyamakan kedudukan pada poin 3, Praveen/Melati kehilangan sentuhan.
Praveen dan Melati melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan. Setelah tertinggal 3-7, Praveen/Melati baru bisa mendapat poin lagi.
Mendapat dua poin beruntun, Praveen/Melati kemudian tak lantas bangkit. Ganda peringkat lima dunia itu tertinggal 5-11 pada interval gim pertama.
Jarak kembali merapat setelah rehat. Praveen/Melati memaksa lawan membuat kesalahan. Tiga poin beruntun diperoleh Praveen/Melati dan poin menjadi 8-11.
Dechapol/Sapsiree lantas kembali berupaya menjauh dan selisih menjadi enam poin lagi, Praveen/Melati tertinggal 10-16. Sempat mengeluarkan teknik apik dalam pengembalian servis oleh Praveen, permainan duet pelatnas Cipayung itu belum membaik seutuhnya.
Kesalahan-kesalahan dalam pengembalian bola membuat jarak yang terpaut jauh tak bisa dikejar. Praveen/Melati kalah 14-21 di gim pertama.
Praveen/Melati kembali tertinggal pada awal gim kedua. Lagi-lagi respons bagus ditunjukkan Praveen/Melati. Penempatan bola yang bagus dari Praveen dan Melati membuat mereka bisa berbalik memimpin.
Dari tertinggal 2-4, Praveen/Melati kemudian unggul berkat pukulan-pukulan yang membuat Dechapol/Sapsiree mati langkah. Skor sempat 9-5 sebelum berubah menjadi 11-6 pada interval gim kedua.
Kombinasi serangan yang dibangun Praveen/Melati lebih tertata rapi pada gim kedua sehingga bisa membuat mereka memimpin. Kendati demikian unforced error masih belum terhindarkan. Perlawanan Dechapol/Sapsiree dapat diredam pada gim kedua dengan skor 21-10.
Gim ketiga dimulai dengan duel perolehan poin yang ketat. Praveen/Melati dan Dechapol/Sapsiree bertukar posisi sebagai pengumpul poin. Praveen/Melati kerap meraih poin dari adu drive dan reli. Sementara poin bagi pasangan Thailand dihasilkan dari kesalahan Praveen/Melati.
Jarak kedua pasangan tak lebih dari dua poin sehingga menjadikan duel pada gim ketiga lebih sengit ketimbang dua gim sebelumnya. Namun setelah skor 8-8, Praveen/Melati tertinggal 8-11.
Kesalahan-kesalahan yang dilakukan Praveen/Melati menjadi kerugian dalam posisi tertinggal. Jarak dengan pasangan nomor dua dunia kemudian melebar. Poin Praveen/Melati terhenti di angka 10, sementara laju Dechapol/Sapsiree tak terbendung.
Praveen/Melati harus mengakui kekalahan di laga pertama BWF World Tour Finals 2021 dari Dechapol/Sapsiree setelah skor 11-21 menjadi hasil akhir gim ketiga.
Kekalahan ini membuat langkah ganda campuran terkuat Indonesia itu harus memenangkan dua laga berikutnya jika ingin lolos ke semifinal.
Sumber: BWF/Batminton Talk/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun