Lazio vs AS Roma: Giallorossi Berambisi Bangkit Melalui Derby

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Derby della Capitale edisi ke-189 pada giornata kedua Serie A malam nanti (siaran langsung beIN Sports 2 pukul 23.00 WIB) datang pada saat yang tepat bagi Lazio. Bagaimana tidak. Performa tim polesan Simone Inzaghi itu tanpa cela sejak pramusim. Total, mereka mampu sapu bersih sepuluh laga, termasuk giornata pertama saat menang 3-0 kontra Sampdoria (26/8). Semakin menguntungkan bagi Lazio karena mereka bakal berstatus tuan rumah lebih dulu pada laga yang dihelat di Stadio Olimpico.

Meski sama-sama belum terkalahkan, AS Roma masih labil. Dalam menjalani tujuh laga sejak pramusim, Giallorossi hanya memenangi empat pertandingan. Salah satu hasil imbang mereka petik pada giornata pertama saat seri 3-3 melawan Genoa (26/8).

- Advertisement -

Biancocelesti makin di atas angin karena adanya Ciro Immobile. Striker 29 tahun tersebut sedang on fire setelah mencetak 2 gol melawan Sampdoria. Bukan gol sembarangan karena itu membuat catatan gol King Ciro –julukan Immobile– di Serie A menjadi 101.

Jumlah itu membuat Immobile menjadi striker kelima di Serie A yang masih aktif dengan membukukan minimal 100 gol di belakang Fabio Quagliarella (153 gol), Mauro Icardi (121 gol), Gonzalo Higuain (117 gol), dan Giampaolo Pazzini (111).

- Advertisement -

Performa Immobile didukung statistiknya yang cukup impresif saat menghadapi Roma. Total, sepanjang karirnya, eks striker Torino dan Borussia Dortmund itu sudah melesakkan 6 gol dalam sebelas pertandingan. Hebatnya, 5 golnya ke gawang Roma terjadi sejak dia berkostum Lazio per musim 2016–2017.

’’Mungkin secara teori kami favorit karena kami menang, sedangkan Roma bermain imbang pada giornata pertama. Tetapi, dalam praktiknya, sama sekali tidak sesederhana itu dan kami paham betul apa itu derby,’’ ucap allenatore Lazio Simone Inzaghi kepada Corriere dello Sport. ’’Sedikit aneh rasanya laga derby dimainkan pada giornata kedua dan itu belum pernah saya alami sebelumnya, baik sebagai pemain maupun pelatih,’’ lanjut pelatih 43 tahun itu

Tetapi, derby juga bisa menjadi sarana Roma untuk segera bangkit. Apalagi, dalam empat pertemuan terakhir, Lazio hanya sekali menang menghadapi ’’adiknya’’ itu di Serie A. Catatan tersebut dipertajam bahwa Alessandro Florenzi dkk tidak pernah kalah pada derby paro pertama Serie A sejak musim 2013–2014. Perinciannya, lima kali menang dan sekali imbang.

Allenatore Roma Paulo Fonseca juga mendapat suntikan tenaga baru di lini belakang seiring dengan bergabungnya Chris Smalling dari Manchester United. Pelatih asal Portugal itu juga menjamin Smalling masuk line-up pada derby malam nanti.

’’Saya sudah merasakan beberapa derby dalam hidup saya. Dan, saya mengerti ini adalah pertandingan istimewa untuk para suporter. Anda juga bisa merasakan atmosfernya hingga ke jalanan kota,’’ ucap Fonseca. ’’Untuk Smalling, kami butuh bek tengah berpengalaman dan dia memiliki lebih dari 200 pertandingan bersama United. Karakteristiknya yang cepat dan agresif cocok untuk tim ini,’’ lanjut eks pelatih FC Porto dan Shakhtar Donetsk itu.

Perkiraan Pemain

Lazio (3-4-2-1): 1-Strakosha (g); 3-Felipe, 33-Acerbi, 26-Radu; 29-Lazzari, 6-Lucas, 21-Milinkovic-Savic, 19-Lulic (c); 11-Correa, 10-Alberto; 17-Immobile

Pelatih: Simone Inzaghi

AS Roma (4-2-3-1): 13-Lopez (g); 2-Zappacosta, 20-Fazio, 5-Jesus, 11-Kolarov; 4-Cristante, 7-Pellegrini; 24-Florenzi (c), 22-Zaniolo, 17-Under; 9-Dzeko

Pelatih: Paulo Fonseca
Stadion: Olimpico
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Derby della Capitale edisi ke-189 pada giornata kedua Serie A malam nanti (siaran langsung beIN Sports 2 pukul 23.00 WIB) datang pada saat yang tepat bagi Lazio. Bagaimana tidak. Performa tim polesan Simone Inzaghi itu tanpa cela sejak pramusim. Total, mereka mampu sapu bersih sepuluh laga, termasuk giornata pertama saat menang 3-0 kontra Sampdoria (26/8). Semakin menguntungkan bagi Lazio karena mereka bakal berstatus tuan rumah lebih dulu pada laga yang dihelat di Stadio Olimpico.

Meski sama-sama belum terkalahkan, AS Roma masih labil. Dalam menjalani tujuh laga sejak pramusim, Giallorossi hanya memenangi empat pertandingan. Salah satu hasil imbang mereka petik pada giornata pertama saat seri 3-3 melawan Genoa (26/8).

Biancocelesti makin di atas angin karena adanya Ciro Immobile. Striker 29 tahun tersebut sedang on fire setelah mencetak 2 gol melawan Sampdoria. Bukan gol sembarangan karena itu membuat catatan gol King Ciro –julukan Immobile– di Serie A menjadi 101.

Jumlah itu membuat Immobile menjadi striker kelima di Serie A yang masih aktif dengan membukukan minimal 100 gol di belakang Fabio Quagliarella (153 gol), Mauro Icardi (121 gol), Gonzalo Higuain (117 gol), dan Giampaolo Pazzini (111).

Performa Immobile didukung statistiknya yang cukup impresif saat menghadapi Roma. Total, sepanjang karirnya, eks striker Torino dan Borussia Dortmund itu sudah melesakkan 6 gol dalam sebelas pertandingan. Hebatnya, 5 golnya ke gawang Roma terjadi sejak dia berkostum Lazio per musim 2016–2017.

’’Mungkin secara teori kami favorit karena kami menang, sedangkan Roma bermain imbang pada giornata pertama. Tetapi, dalam praktiknya, sama sekali tidak sesederhana itu dan kami paham betul apa itu derby,’’ ucap allenatore Lazio Simone Inzaghi kepada Corriere dello Sport. ’’Sedikit aneh rasanya laga derby dimainkan pada giornata kedua dan itu belum pernah saya alami sebelumnya, baik sebagai pemain maupun pelatih,’’ lanjut pelatih 43 tahun itu

Tetapi, derby juga bisa menjadi sarana Roma untuk segera bangkit. Apalagi, dalam empat pertemuan terakhir, Lazio hanya sekali menang menghadapi ’’adiknya’’ itu di Serie A. Catatan tersebut dipertajam bahwa Alessandro Florenzi dkk tidak pernah kalah pada derby paro pertama Serie A sejak musim 2013–2014. Perinciannya, lima kali menang dan sekali imbang.

Allenatore Roma Paulo Fonseca juga mendapat suntikan tenaga baru di lini belakang seiring dengan bergabungnya Chris Smalling dari Manchester United. Pelatih asal Portugal itu juga menjamin Smalling masuk line-up pada derby malam nanti.

’’Saya sudah merasakan beberapa derby dalam hidup saya. Dan, saya mengerti ini adalah pertandingan istimewa untuk para suporter. Anda juga bisa merasakan atmosfernya hingga ke jalanan kota,’’ ucap Fonseca. ’’Untuk Smalling, kami butuh bek tengah berpengalaman dan dia memiliki lebih dari 200 pertandingan bersama United. Karakteristiknya yang cepat dan agresif cocok untuk tim ini,’’ lanjut eks pelatih FC Porto dan Shakhtar Donetsk itu.

Perkiraan Pemain

Lazio (3-4-2-1): 1-Strakosha (g); 3-Felipe, 33-Acerbi, 26-Radu; 29-Lazzari, 6-Lucas, 21-Milinkovic-Savic, 19-Lulic (c); 11-Correa, 10-Alberto; 17-Immobile

Pelatih: Simone Inzaghi

AS Roma (4-2-3-1): 13-Lopez (g); 2-Zappacosta, 20-Fazio, 5-Jesus, 11-Kolarov; 4-Cristante, 7-Pellegrini; 24-Florenzi (c), 22-Zaniolo, 17-Under; 9-Dzeko

Pelatih: Paulo Fonseca
Stadion: Olimpico
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya