JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tim bulu tangkis Malaysia akan menggunakan tim muda sebagai andalan diajang Thomas Cup 2020. Negeri Jiran tersebut akan mengandalkan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik sebagai amunisi masa depan.
Pasangan tersebut masih di bawah 24 tahun dan sudah menduduki peringkat sembilan dunia dan membuat mereka menjadi harapan baru untuk Malaysia.
"Saya tidak ingin mereka dianggap sebagai pasangan muda lagi. Semakin cepat mereka dewasa, semakin baik," kata pelatih ganda putra Malaysia Paulus Firman dikutip Surat Kabar Malaysia, The Star, Jumat (1/5).
"Saya paham jika butuh proses. Namun jika kami bisa membuat mereka sukses di usia muda, kenapa tidak?" tegasnya.
"Final Piala Thomas akan menjadi ajang pembuktian bagi mereka. Mereka akan melawan pasangan terbaik di dunia, yang belum pernah dikalahkan sebelumnya," tambah Paulus.
Pelatih asal Indonesia itu menyatakan bahwa Aaron Chia/Soh Wooi Yik akan terus berkembang pada level internasional.
Meskipun dalam beberapa kesempatan mereka masih belum bisa berbuat banyak saat berhadapan dengan ganda putra kelas atas dunia.
"Mereka bermain bagus pada ajang tim regional kala berjumpa pemain hebat. Walau ketika melawan tim Denmark, mereka menunjukkan level yang berbeda. Namun, mereka banyak berkembang ketika berjumpa dengan pasangan dari Indonesia, Jepang, dan Cina," jelasnya.
Aaron/Soh diperkirakan akan menjadi ganda putra utama Malaysia di Thomas Cup 2020 bersama pasangan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Meski telah menjadi andalan Malaysia, Paulus berharap Aaron/Soh tetap fokus mengejar ganda putra top 5 dunia.
"Apa yang sudah mereka lakukan tidak cukup. Mereka butuh usaha ekstra keras untuk naik tingkat. Mereka memiliki perkembangan yang bagus tetapi saya tidak ingin cepat puas," ucap Paulus.
Putaran final Thomas dan Uber Cup 2020 bakal dilaksanakan pada 3-11 Oktober di Aarhus, Denmark.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi