ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) — Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp mengatakan keberadaan kode wilayah desa merupakan hal yang penting sebagai tanda kelengkapan keberadaan desa maupun berkaitan dengan program strategis pemerintah untuk tingkat desa atau kepenghuluan.
Demikian ditegaskan bupati menyikapi turunnya tim dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meninjau sejumlah desa di Rohil beberapa hari lalu.
"Tentu kita gembira kalau desa yang ada telah memiliki kode wilayah, sehingga bisa dikatakan lengkap semua. Disamping itu berkaitan dengan adanya program alokasi dana desa(ADD)," kata bupati.
Dirinya menilai sejumlah desa yang belum memiliki kode wilayah menjadi tidak bisa mendapatkan ADD karena persoalan itu. Makanya dirinya sangat berharap agar kode wilayah itu bisa dituntaskan secepatnya.
"Mudah-mudahan apa yang kita harapkan bersama itu dapat tercapai dalam waktu dekat ini sehingga desa yang telah dilakukan peninjauan dapat segera digelontorkan ADD dan desa itu dapat melaksanakan pembangunan yang ingin dilaksanakan," katanya.
Bupati menegaskan keseluruhan desa yang belum memiliki kode wilayah itu adalah sebuah kepenghuluan yang benar-benar telah lengkap dan memenuhi persyaratan sebagaimana diatur.
Tinggal lagi dalam hal kode wilayah karena ada beberapa kepenghuluan yang merupakan pemekaran maupun imbas dari pemekaran di tingkat kecamatan sehingga perlu penyesuaian.
“Kita melihat respon yang ada sangat bagus dan untuk di Rohil tentunya tidak ada desa yang efektif semuanya baik benar adanya administrasi lengkap dan kita harapkan semoga kode wilayah tersebut dapat segera ada," katanya.(adv)
ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) — Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp mengatakan keberadaan kode wilayah desa merupakan hal yang penting sebagai tanda kelengkapan keberadaan desa maupun berkaitan dengan program strategis pemerintah untuk tingkat desa atau kepenghuluan.
Demikian ditegaskan bupati menyikapi turunnya tim dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meninjau sejumlah desa di Rohil beberapa hari lalu.
- Advertisement -
"Tentu kita gembira kalau desa yang ada telah memiliki kode wilayah, sehingga bisa dikatakan lengkap semua. Disamping itu berkaitan dengan adanya program alokasi dana desa(ADD)," kata bupati.
Dirinya menilai sejumlah desa yang belum memiliki kode wilayah menjadi tidak bisa mendapatkan ADD karena persoalan itu. Makanya dirinya sangat berharap agar kode wilayah itu bisa dituntaskan secepatnya.
- Advertisement -
"Mudah-mudahan apa yang kita harapkan bersama itu dapat tercapai dalam waktu dekat ini sehingga desa yang telah dilakukan peninjauan dapat segera digelontorkan ADD dan desa itu dapat melaksanakan pembangunan yang ingin dilaksanakan," katanya.
Bupati menegaskan keseluruhan desa yang belum memiliki kode wilayah itu adalah sebuah kepenghuluan yang benar-benar telah lengkap dan memenuhi persyaratan sebagaimana diatur.
Tinggal lagi dalam hal kode wilayah karena ada beberapa kepenghuluan yang merupakan pemekaran maupun imbas dari pemekaran di tingkat kecamatan sehingga perlu penyesuaian.
“Kita melihat respon yang ada sangat bagus dan untuk di Rohil tentunya tidak ada desa yang efektif semuanya baik benar adanya administrasi lengkap dan kita harapkan semoga kode wilayah tersebut dapat segera ada," katanya.(adv)