JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ketua DPR Puan Maharani mengetukkan palu pada rapat paripurna, Kamis (31/10) sebagai tanda persetujuan bagi Komjen Idham Aziz yang menjadi calon tunggal Kapolri usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketukan palu itu sebagai tindak lanjut atas laporan Ketua Komisi III DPR Herman Herry tentang hasil hasil uji kepatutan dan kelayakan Idham sebagai calon tunggal Kapolri yang diikuti kesepakatan seluruh fraksi.
“Apakah laporan Komisi III terhadap fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan, red) ini dapat disetujui?” kata politikus PDI Perjuangan yang akrab disapa dengan panggilan Mbak Puan itu.
Sebanyak 316 dari 575 anggota DPR yang menghadiri paripurna menjawab ‘setuju’ dengan suara kor. Puan pun langsung mengetuk palu.
Sah, Komjen Idham Aziz menjadi Kapolri pilihan DPR. “Pimpinan dewan mengucapkan selamat kepada calon Kapolri terpilih, semoga dengan terpilihnya saudara dapat melaksanakan tugas dengan baik dan amanat,” ujar cucu Proklamator RI Bung Karno itu.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyurati DPR untuk mengusulkan pemberhentian Tito Karnavian dari jabatan Kapolri. Selanjutnya, Presiden Ketujuh RI itu mengusulkan Komjen Idham Aziz sebagai calon tunggal Kapolri.
Herman Herry dalam laporannya menyatakan bahwa semua fraksi yang ada menyetujui pemberhentian Tito dan pengangkatan Idham sebagai Kapolri. “Komsi III sepenuhnya menyadari bahwa kecakapan, integritas dan kompetensi calon merupakan persyaratan mutlak menjadi Kapolri,” kata politikus PDI Perjuangan daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.
Komisi yang membidangi hukum, hak asasi manusia dan keamanan itu mengharapkan Idham jika kelak memimpin Polri bersungguh-sungguh melaksanakan tugas dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Herman juga mengharapkan Idham mampu membawa Polri sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat demi terciptanya keamanan Indonesia.
Selain itu, DPR juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Tito yang telah mencurahkan seluruh tenaga dan pikirannya secara dalam melaksankan tugas secara profesional demi menciptakan keamanan dan ketertiban.(boy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ketua DPR Puan Maharani mengetukkan palu pada rapat paripurna, Kamis (31/10) sebagai tanda persetujuan bagi Komjen Idham Aziz yang menjadi calon tunggal Kapolri usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
- Advertisement -
Ketukan palu itu sebagai tindak lanjut atas laporan Ketua Komisi III DPR Herman Herry tentang hasil hasil uji kepatutan dan kelayakan Idham sebagai calon tunggal Kapolri yang diikuti kesepakatan seluruh fraksi.
“Apakah laporan Komisi III terhadap fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan, red) ini dapat disetujui?” kata politikus PDI Perjuangan yang akrab disapa dengan panggilan Mbak Puan itu.
- Advertisement -
Sebanyak 316 dari 575 anggota DPR yang menghadiri paripurna menjawab ‘setuju’ dengan suara kor. Puan pun langsung mengetuk palu.
Sah, Komjen Idham Aziz menjadi Kapolri pilihan DPR. “Pimpinan dewan mengucapkan selamat kepada calon Kapolri terpilih, semoga dengan terpilihnya saudara dapat melaksanakan tugas dengan baik dan amanat,” ujar cucu Proklamator RI Bung Karno itu.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyurati DPR untuk mengusulkan pemberhentian Tito Karnavian dari jabatan Kapolri. Selanjutnya, Presiden Ketujuh RI itu mengusulkan Komjen Idham Aziz sebagai calon tunggal Kapolri.
Herman Herry dalam laporannya menyatakan bahwa semua fraksi yang ada menyetujui pemberhentian Tito dan pengangkatan Idham sebagai Kapolri. “Komsi III sepenuhnya menyadari bahwa kecakapan, integritas dan kompetensi calon merupakan persyaratan mutlak menjadi Kapolri,” kata politikus PDI Perjuangan daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.
Komisi yang membidangi hukum, hak asasi manusia dan keamanan itu mengharapkan Idham jika kelak memimpin Polri bersungguh-sungguh melaksanakan tugas dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Herman juga mengharapkan Idham mampu membawa Polri sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat demi terciptanya keamanan Indonesia.
Selain itu, DPR juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Tito yang telah mencurahkan seluruh tenaga dan pikirannya secara dalam melaksankan tugas secara profesional demi menciptakan keamanan dan ketertiban.(boy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal