BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Menyongsong perayaan Imlek 2573/2022, terjadi peningkatan aktivitas masyarakat di Kota Bagansiapiapi, Bangko. Sejumlah ruas jalan di perkotaan telah dipasang lampion, begitu juga di pusat perbelanjaan atau beberapa hotel.
Selain itu, terutama pada malam hari cukup banyak masyarakat yang menghabiskan waktu menikmati momen yang penuh dengan nuansa berciri khas Imlek tersebut. Seiring dengan itu Polsek Bangko Polres memastikan perayaan Imlek di Bagansiapiapi berlangsung aman. Untuk mendukung hal itu puluhan personel disebar mengamankan sejumlah lokasi rawan kamtibmas.
"Kami harus pastikan perayaan Imlek khususnya di Bagansiapiapi harus aman. Tempat atau sentra pengamanan yang akan kami lakukan di antaranya tempat ibadah, kegiatannya, orangnya hingga benda warga, kami juga akan kerahkan puluhan personel polri,” kata Kapolsek Bangko AKP Dedi Susanto, Ahad (30/1).
Dedi menerangkan bahwa pengamanan yang akan dilakukan bersifat patroli serta menempatkan sejumlah personel polri di sejumlah lokasi.
"Di mana pada H- satu ini (kemarin,red) kami sudah mulai patroli berkeliling menggunakan kendaraan roda dua dan empat untuk memantau situasi kamtibmas di bagansiapiapi. Sebab tidak tertutup kemungkinan aksi tindakan seperti curas, curat bahkan curanmor bisa saja terjadi. Untuk itu perlu diantisipasi," katanya.
Mantan Kasat Intel Polres Rohil ini juga mengatakan bahwa pengamanan lebih diperketat ketika puncak perayaan Imlek 2573 di Bagansiapiapi pada tanggal 1 Februari malam di mana personel Polsek bergabung dengan BKO Polres Rohil dan sejumlah personil ditempatkan mulai dari lokasi puncak acara hingga lokasi lain.
Selain itu untuk mengantisipasi terjadinya hal yang buruk, dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak tampil mencolok ketika berada diluar rumah, sebab hal itu dapat memicu terjadinya tindakan kriminal. "Kami menghimbau masyarakat agar tidak memakai perhiasan yang berlebihan karena dikhawatirkan bisa mengundang tindak kriminal, masyarakat juga diminta untuk memastikan kondisi rumah dalam keadaan aman ketika ditinggalkan," katanya.(fad)
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Menyongsong perayaan Imlek 2573/2022, terjadi peningkatan aktivitas masyarakat di Kota Bagansiapiapi, Bangko. Sejumlah ruas jalan di perkotaan telah dipasang lampion, begitu juga di pusat perbelanjaan atau beberapa hotel.
Selain itu, terutama pada malam hari cukup banyak masyarakat yang menghabiskan waktu menikmati momen yang penuh dengan nuansa berciri khas Imlek tersebut. Seiring dengan itu Polsek Bangko Polres memastikan perayaan Imlek di Bagansiapiapi berlangsung aman. Untuk mendukung hal itu puluhan personel disebar mengamankan sejumlah lokasi rawan kamtibmas.
- Advertisement -
"Kami harus pastikan perayaan Imlek khususnya di Bagansiapiapi harus aman. Tempat atau sentra pengamanan yang akan kami lakukan di antaranya tempat ibadah, kegiatannya, orangnya hingga benda warga, kami juga akan kerahkan puluhan personel polri,” kata Kapolsek Bangko AKP Dedi Susanto, Ahad (30/1).
Dedi menerangkan bahwa pengamanan yang akan dilakukan bersifat patroli serta menempatkan sejumlah personel polri di sejumlah lokasi.
- Advertisement -
"Di mana pada H- satu ini (kemarin,red) kami sudah mulai patroli berkeliling menggunakan kendaraan roda dua dan empat untuk memantau situasi kamtibmas di bagansiapiapi. Sebab tidak tertutup kemungkinan aksi tindakan seperti curas, curat bahkan curanmor bisa saja terjadi. Untuk itu perlu diantisipasi," katanya.
Mantan Kasat Intel Polres Rohil ini juga mengatakan bahwa pengamanan lebih diperketat ketika puncak perayaan Imlek 2573 di Bagansiapiapi pada tanggal 1 Februari malam di mana personel Polsek bergabung dengan BKO Polres Rohil dan sejumlah personil ditempatkan mulai dari lokasi puncak acara hingga lokasi lain.
Selain itu untuk mengantisipasi terjadinya hal yang buruk, dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak tampil mencolok ketika berada diluar rumah, sebab hal itu dapat memicu terjadinya tindakan kriminal. "Kami menghimbau masyarakat agar tidak memakai perhiasan yang berlebihan karena dikhawatirkan bisa mengundang tindak kriminal, masyarakat juga diminta untuk memastikan kondisi rumah dalam keadaan aman ketika ditinggalkan," katanya.(fad)