PADANG (RIAUPOS.CO) – Kecelakaan beruntun kembali terjadi di kawasan Lembah Anai, Jalan Raya Padang-Bukittinggi, Rabu pagi (30/12/2020). Kecelakaan maut itu melibatkan beberapa mobil roda empat, truk, bus penumpang dan motor.
Saksi mata di TKP menyebut ada beberapa orang yang tewas di tempat. Perihal korban tewas, hingga kini masih didata pihak terkait di lokasi.
"Bus penumpang merek dinding Borneo terjun ke dalam sungai, motor dan pengendaranya saya lihat masih nyungsep di belakang sebuah mobil," ujar Hariyanto, warga Padang yang ikut terjebak macet menuju Bukittinggi.
Informasi yang dihimpun Padek.Co (RPG) dari rekaman yang beredar di Youtube warga dan sumber lainnya, setidaknya kecelakaan itu melibatkan tujuh kendaraan, yakni empat minibus, satu bus AKDP bermuatan, satu truk dan motor.
"Kabarnya truk bermuatan itu yang menjadi penyebabnya, Pak. Kata orang-orang, remnya blong, dia menghantam semua kendaraan tersebut, Pak” ujar Hariyanto lagi, yang juga merekam dengan ponselnya pascakecelakaan.
Sumber: Padek.co
Editor: Eka G Putra
PADANG (RIAUPOS.CO) – Kecelakaan beruntun kembali terjadi di kawasan Lembah Anai, Jalan Raya Padang-Bukittinggi, Rabu pagi (30/12/2020). Kecelakaan maut itu melibatkan beberapa mobil roda empat, truk, bus penumpang dan motor.
Saksi mata di TKP menyebut ada beberapa orang yang tewas di tempat. Perihal korban tewas, hingga kini masih didata pihak terkait di lokasi.
- Advertisement -
"Bus penumpang merek dinding Borneo terjun ke dalam sungai, motor dan pengendaranya saya lihat masih nyungsep di belakang sebuah mobil," ujar Hariyanto, warga Padang yang ikut terjebak macet menuju Bukittinggi.
Informasi yang dihimpun Padek.Co (RPG) dari rekaman yang beredar di Youtube warga dan sumber lainnya, setidaknya kecelakaan itu melibatkan tujuh kendaraan, yakni empat minibus, satu bus AKDP bermuatan, satu truk dan motor.
- Advertisement -
"Kabarnya truk bermuatan itu yang menjadi penyebabnya, Pak. Kata orang-orang, remnya blong, dia menghantam semua kendaraan tersebut, Pak” ujar Hariyanto lagi, yang juga merekam dengan ponselnya pascakecelakaan.
Sumber: Padek.co
Editor: Eka G Putra