Rabu, 18 September 2024

Gerhana Siak Mendunia

SIAK (RIAUPOS.CO) — Azan Zuhur saling ­bersahutan di Kampung Bunsur, ­Kecamatan ­Sungai Apit, Siak. ­Kumandang kebesaran sang khalik ini, ­melengkapi selawat yang menggema tatkala ­peristiwa puncak gerhana matahari cincin (GMC) ­pukul 12.18 WIB. Di langit sedang ada ­fenomena ­langka, cincin api atau biasa juga disebut "ring of fire" terjadi. ­Ribuan warga, tumpah ruah dan menjadi saksi ­peristiwa ­tersebut. ­Pantauan Riau Pos di lokasi ­acara, ­banyak warga yang ­mengusap air mata, tanda ­syahdu, melihat ­kejadian alam yang tidak biasa ini. ­Beberapa, ada di ­antaranya yang lantang berkata ­Subhanallah berkali-kali. 

Bupati Siak Drs H Alfedri MSi tampil elegan hari itu, ­dengan ­wajah berseri-seri, dia pun tak ­henti-hentinya merasa ­bersyukur dengan ­fenomena alam itu dan pelaksanaan acara yang ­berjalan ­lancar. Hadir Wakil ­Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Ketua ­LAPAN, dan Forkopimda Siak, serta alim ulama yang ada di Negeri Istana tersebut. Saat puncak gerhana, ­sesekali bupati menoleh ke arah Wakil Gubenur Riau, yang juga ­terlihat asyik ­memandang ­matahari dengan kacamata khusus ini. Hal yang sama juga ­dilakukan semua ­warga yang hadir ­menengadah ke langit, melihat tahapan-­tahapan GMC. Dalam ­sambutanya, baik ­Bupati Siak, Wagubri, Kepala ­LAPAN, hingga Penceramah ­Tablig Akbar, selalu merasakan suasana yang kagum terhadap kejadian ­langka ini dan patut disyukuri. ­Apalagi, di ­lokasi yang sama juga disiapkan lokasi khusus Sholat Gerhana dan ­Sholat Zuhur. Sholat gerhana terasa istimewa, sebab Imam dan Ketua MUI Siak memandu dengan suara yang khas. 

Baca Juga:  Pemeran James Bond Meninggal saat Tidur

Kepala Lembaga ­Penerbangan dan Antariksa ­Nasional ­(LAPAN) secara ­langsung ­memberikan ­pemahaman tentang ­peristiwa ini. Dia juga menjadi khatib ­Salat ­Gerhana. Dalam ­khutbahnya, Prof DR Thomas ­Jamaluddin ­mengungkapkan fakta-fakta ­tentang pemahaman tentang ­peristiwa ini dalam ­persfektif Islam dan ­pengetahuan. Dia menyebut sains menjelaskan ­fenomena yang ­sesungguhnya. Sains menghilangkan mitos dan meneguhkan keyakinan akan kekuasaan Allah. Gerhana ini harus diambil hikmahnya, bahwa Allah menunjukkan kebesaran-Nya dan kekuasaan-Nya dengan ­fenomena itu. Keteraturan yang luar biasa yang Allah ciptakan memungkinkan manusia menghitung ­peredaran bulan untuk digunakan dalam perhitungan waktu dan ­digunakan untuk memprakirakan ­gerhana.

Tahapan gerhana, memang ­terjadi secara akurat, sesuai dengan yang dipublikasi LAPAN. Sehingga, sebahagian besar pengunjung tidak melewatkan momen yang istimewa tersebut. Mulai awal gerhana, masa puncak, hingga gerhana ­berakhir, Kahumas LAPAN Jasyanto, terus ­memandu seraya memberikan ­edukasi kepada khalayak ramai.

- Advertisement -
Baca Juga:  WHO: Hati-Hati, Omicron Bisa Lebih Berbahaya untuk yang Belum Vaksin

Kerja keras Pemkab Siak dan ­segenap masyarakat Kampung ­Bunsur Kecamatan Sungai Apit ­akhirnya terjawab. Konsep Bupati Siak H Alfedri yang menjadikan iven ini jadi ajang pariwisata, religi, ilmu pengetahuan, hingga ekonomi ­kreatif tercapai sudah. Kamis, 26 ­Desember 2019 sejarah ­ditorehkan di Negeri Istana. Media massa ­lokal, nasonal, luar negeri ­memviralkan GMC Siak, Kampung ­Bunsur ­Mendunia. Cuaca sangat cerah, ­pengunjung sangat ramai, semua agenda berjalan dengan lancar. ­Pengunjung local, nasional, ­hingga bule manca negarapun membaur dalam kerumunan massa. Di sisi lain, warga masyarakat ­sangat ­antusias, ada yang berdagang makanan, minuman, hingga berjualan Durian Lalang yang berjejer sepanjang jalan lingkar Kampung Bunsur. Tahniah. ***

SIAK (RIAUPOS.CO) — Azan Zuhur saling ­bersahutan di Kampung Bunsur, ­Kecamatan ­Sungai Apit, Siak. ­Kumandang kebesaran sang khalik ini, ­melengkapi selawat yang menggema tatkala ­peristiwa puncak gerhana matahari cincin (GMC) ­pukul 12.18 WIB. Di langit sedang ada ­fenomena ­langka, cincin api atau biasa juga disebut "ring of fire" terjadi. ­Ribuan warga, tumpah ruah dan menjadi saksi ­peristiwa ­tersebut. ­Pantauan Riau Pos di lokasi ­acara, ­banyak warga yang ­mengusap air mata, tanda ­syahdu, melihat ­kejadian alam yang tidak biasa ini. ­Beberapa, ada di ­antaranya yang lantang berkata ­Subhanallah berkali-kali. 

Bupati Siak Drs H Alfedri MSi tampil elegan hari itu, ­dengan ­wajah berseri-seri, dia pun tak ­henti-hentinya merasa ­bersyukur dengan ­fenomena alam itu dan pelaksanaan acara yang ­berjalan ­lancar. Hadir Wakil ­Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Ketua ­LAPAN, dan Forkopimda Siak, serta alim ulama yang ada di Negeri Istana tersebut. Saat puncak gerhana, ­sesekali bupati menoleh ke arah Wakil Gubenur Riau, yang juga ­terlihat asyik ­memandang ­matahari dengan kacamata khusus ini. Hal yang sama juga ­dilakukan semua ­warga yang hadir ­menengadah ke langit, melihat tahapan-­tahapan GMC. Dalam ­sambutanya, baik ­Bupati Siak, Wagubri, Kepala ­LAPAN, hingga Penceramah ­Tablig Akbar, selalu merasakan suasana yang kagum terhadap kejadian ­langka ini dan patut disyukuri. ­Apalagi, di ­lokasi yang sama juga disiapkan lokasi khusus Sholat Gerhana dan ­Sholat Zuhur. Sholat gerhana terasa istimewa, sebab Imam dan Ketua MUI Siak memandu dengan suara yang khas. 

Baca Juga:  Menyiratkan Koalisi atau Malah Pilih Oposisi

Kepala Lembaga ­Penerbangan dan Antariksa ­Nasional ­(LAPAN) secara ­langsung ­memberikan ­pemahaman tentang ­peristiwa ini. Dia juga menjadi khatib ­Salat ­Gerhana. Dalam ­khutbahnya, Prof DR Thomas ­Jamaluddin ­mengungkapkan fakta-fakta ­tentang pemahaman tentang ­peristiwa ini dalam ­persfektif Islam dan ­pengetahuan. Dia menyebut sains menjelaskan ­fenomena yang ­sesungguhnya. Sains menghilangkan mitos dan meneguhkan keyakinan akan kekuasaan Allah. Gerhana ini harus diambil hikmahnya, bahwa Allah menunjukkan kebesaran-Nya dan kekuasaan-Nya dengan ­fenomena itu. Keteraturan yang luar biasa yang Allah ciptakan memungkinkan manusia menghitung ­peredaran bulan untuk digunakan dalam perhitungan waktu dan ­digunakan untuk memprakirakan ­gerhana.

Tahapan gerhana, memang ­terjadi secara akurat, sesuai dengan yang dipublikasi LAPAN. Sehingga, sebahagian besar pengunjung tidak melewatkan momen yang istimewa tersebut. Mulai awal gerhana, masa puncak, hingga gerhana ­berakhir, Kahumas LAPAN Jasyanto, terus ­memandu seraya memberikan ­edukasi kepada khalayak ramai.

Baca Juga:  Riau Off Road Expedition Ajang Promosi Wisata

Kerja keras Pemkab Siak dan ­segenap masyarakat Kampung ­Bunsur Kecamatan Sungai Apit ­akhirnya terjawab. Konsep Bupati Siak H Alfedri yang menjadikan iven ini jadi ajang pariwisata, religi, ilmu pengetahuan, hingga ekonomi ­kreatif tercapai sudah. Kamis, 26 ­Desember 2019 sejarah ­ditorehkan di Negeri Istana. Media massa ­lokal, nasonal, luar negeri ­memviralkan GMC Siak, Kampung ­Bunsur ­Mendunia. Cuaca sangat cerah, ­pengunjung sangat ramai, semua agenda berjalan dengan lancar. ­Pengunjung local, nasional, ­hingga bule manca negarapun membaur dalam kerumunan massa. Di sisi lain, warga masyarakat ­sangat ­antusias, ada yang berdagang makanan, minuman, hingga berjualan Durian Lalang yang berjejer sepanjang jalan lingkar Kampung Bunsur. Tahniah. ***

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari