ROHUL (RIAUPOS.CO) — Dalam memudahkan petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi dan tepat sasaran, pemerintah daerah melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultural (TPH) Rohul, tahun 2020 mendatang akan menerapkan kartu Tani elektronik (e-Tani) berupa seperti kartu ATM.
"Tahun depan, Kita menerapkan cara baru dalam penyaluran pupuk bersubsidi ke petani. Pemerintah akan mengeluarkan kartu Tani (e-Tani) untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pupuk bersubsidi, disamping penyaluran pupuk tepat sasaran," ungkap Kepala Dinas TPH Rohul Mubrizal SP MMA kepada wartawan, Selasa (29/10), usai melaksanakan kegiatan sosialisasi pengawasan penyaluran pupuk bersubisdi dan implementasi kartu tani di Hotel Sapadia Rohul.
Menurutnya, di Rohul ada sekitar 20.000 petani yang akan mendapatkan pupuk bersubsidi. Namun hingga kini masih 50 persen yang terdata oleh Dinas TPH Rohul.
"Jadi penerapan penggunakan kartu tani tahun 2020 mendatang, kita jadik tiga kecamatan di Rohul sebagai pilot project yakni Kecamatan Rambah, Rambah Samo dan Rambah Hilir. Apabila berhasil, maka kita akan terapkan di kecamatan lain," tuturnya
Mubrizal juga menjelaskan, e-Tani akan digunakan dalam bentuk online. Sehingga baik Dinas TPH Rohul mapun masyarakat dapat mengetahui seberapa banyak pupuk bersubsidi yang diterima oleh para petani.
Disebutkannya, pupuk subsidi yang disalurkan tahun 2019 yakni Urea 6.165 ton, SP36 1.861 ton, ZA 1.643 ton, NPK 6.485 dan 1712 ton.
Dikatakannya, pupuk subsidi yang diberikan kepada petani, yaitu untuk komoditi tanaman padi, tanaman jagung, palawija dan hortikultura. Termasuk buah-buahan dan untuk perkebunan.(adv)
ROHUL (RIAUPOS.CO) — Dalam memudahkan petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi dan tepat sasaran, pemerintah daerah melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultural (TPH) Rohul, tahun 2020 mendatang akan menerapkan kartu Tani elektronik (e-Tani) berupa seperti kartu ATM.
"Tahun depan, Kita menerapkan cara baru dalam penyaluran pupuk bersubsidi ke petani. Pemerintah akan mengeluarkan kartu Tani (e-Tani) untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pupuk bersubsidi, disamping penyaluran pupuk tepat sasaran," ungkap Kepala Dinas TPH Rohul Mubrizal SP MMA kepada wartawan, Selasa (29/10), usai melaksanakan kegiatan sosialisasi pengawasan penyaluran pupuk bersubisdi dan implementasi kartu tani di Hotel Sapadia Rohul.
- Advertisement -
Menurutnya, di Rohul ada sekitar 20.000 petani yang akan mendapatkan pupuk bersubsidi. Namun hingga kini masih 50 persen yang terdata oleh Dinas TPH Rohul.
"Jadi penerapan penggunakan kartu tani tahun 2020 mendatang, kita jadik tiga kecamatan di Rohul sebagai pilot project yakni Kecamatan Rambah, Rambah Samo dan Rambah Hilir. Apabila berhasil, maka kita akan terapkan di kecamatan lain," tuturnya
- Advertisement -
Mubrizal juga menjelaskan, e-Tani akan digunakan dalam bentuk online. Sehingga baik Dinas TPH Rohul mapun masyarakat dapat mengetahui seberapa banyak pupuk bersubsidi yang diterima oleh para petani.
Disebutkannya, pupuk subsidi yang disalurkan tahun 2019 yakni Urea 6.165 ton, SP36 1.861 ton, ZA 1.643 ton, NPK 6.485 dan 1712 ton.
Dikatakannya, pupuk subsidi yang diberikan kepada petani, yaitu untuk komoditi tanaman padi, tanaman jagung, palawija dan hortikultura. Termasuk buah-buahan dan untuk perkebunan.(adv)