BUPATI Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong mendampingi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Riau Pujo Harinto Bc IP SSos MSi meresmikan sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Bagansiapiapi (SAE LABAA), Jumat (27/8) di Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Kakawanwil Pujo Harinto bersama Ketua TP PKK Rohil Sanimar didampingi Bupati Rohil Afrizal Sintong.
Turut hadir Wakil Ketua DPRD Rohil Basiran Nur Efendi, Dandim 0321 Rohil Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi SIP MIPol, Kepala BPN Rohil Rocky Soenoko SH MSI, perwakilan Kejari Rohil serta beberapa unsur lainnya.
Bupati Rohil Afrizal Sintong dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Kakanwil Kemenkumham Riau dan Kalapas Bagansiapiapi atas peresmian SAE LABAA.
Pembinaan yang dilakukan Lapas Bagansiapiapi lanjutnya, dinilai sudah sangat luar biasa. Meski dengan keterbatasan dan over kapasitas yang luar biasa, namun pihak Lapas masih bisa berupaya semaksimal mungkin dalam memberikan pembinaan. ‘’Saat ini pembangunan Lapas di Ujung Tanjung tengah berlangsung, Mudah-mudahan dapat selesai dengan cepat, sehingga warga binaan akan merasa lebih nyaman,’’ kata Afrizal.
Bupati juga berharap, warga binaan yang telah dibina oleh Lapas Bagansiapiapi nantinya setelah keluar dapat menjadi wirausaha karena telah dibekali pelatihan selama di Lapas Bagansiapiapi.
Pemda Rohil katanya lagi, akan senantiasa memberikan dukungan melalui APBD dalam memberikan pembinaan dan pelatihan kepada para warga binaan.
Kalapas Bagansiapiapi Wachid Wibowo AMDip SSos MM menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kakanwil Kemenkumham Riau dan Bupati Rohil yang telah meresmikan SAE LABAA.
Ia menerangkan lapas adalah tempat untuk melakukan pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan yang telah memiliki hukum tetap. Saat ini lanjutnya, Lapas kelas ll A Bagansiapiapi merupakan salah satu Lapas terpadat se-Indonesia. Dimana, kapasitas lapas yang seharusnya hanya di huni 98 orang namun saat ini dihuni 958 orang.
Sementara dengan peresmian SAE LABAA terangnya, bertujuan untuk melaksanakan dan mewujudkan pembinaan kemandirian. Dimana, pembinaan kemandirian berupa kemampuan atau skill kepada warga binaan yang diharapkan nantinya dapat berguna setelah kembali ke tengah-tengah masyarakat.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Riau Riau Pujo Harinto Bc IP SSos MSi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Rohil yang telah memberikan dukungan anggaran selama ini. Sebab kata Kakanwil, tanpa bantuan anggaran dari pemerintah daerah, tentunya pihak Kemenkumham akan kewalahan dengan jumlah narapidana yang mengalami over kapasitas hampir 900 persen.
Kakanwil Kemenkumham juga memberikan apresiasi kepada Kalapas Bagansiapiapi yang telah berupaya keras dalam memberikan kemandirian kepada para warga binaan melalui berbagai pelatihan.(adv)