BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong mendatangi kelenteng In Hok King yang berada di tengah kota Bagansiapiapi, untuk melihat suasana warga Tionghoa yang mengelar salah satu kegiatan di tempat tersebut, kemarin.
Bupati menyempatkan diri untuk datang melihat, ditengah kesibukan yang dijalani sehari-hari. Dari rumah dinas di Jalan Perwira, Bagansapiapi bupati berjalan kaki menuju kelenteng tertua di ibukota Rohil tersebut bersama Ketua tim penggerak PKK Rohil Sanimar Afrizal.
Kedatangan Afrizal di kelenteng itu untuk mengunjungi warga Tionghoa yang sedang melakukan sembahyang ritual bakar tongkang sekaligus silaturahmi dengan warga Tionghoa yang saat itu melakukan ritual.
Sesampainya di kelenteng itu, bupati menyapa sejumlah warga Tionghoa yang sembahyang sekaligus melihat lihat keadaan ritual bakar tongkang dan berbincang dengan pengurus kelenteng Chandra.
- Advertisement -
Dalam perbincangan nya dengan pengurus kelenteng, bupati mengungkapkan rasa prihatin terhadap warga Tionghoa karena sudah dua tahun ini tidak bisa melaksanakan Iven internasional ritual bakar tongkang dikerenakan masih dalam kondisi pandemi covid 19.
Dikatakan Afrizal, bakar tongkang merupakan ivent internasional yang juga tentunya mengundang orang-orang luar supaya masuk ke Bagansiapiapi.
- Advertisement -
“Tapi karena Covid-19 ini ternyata ini tak bisa kita lakukan seperti biasa, kita doakan pandemi ini cepat berlalu supaya tahun depan sudah bisa melaksanakan ritual bakar tongkang ini,” harap Afrizal.
Dikatakan Afrizal, Pemerintah daerah Rohil senantiasa mendukung kegiatan keagamaan warga Tionghoa khususnya ritual bakar tongkang yang saat ini telah menjadi salah satu destinasi wisata.(fad)
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong mendatangi kelenteng In Hok King yang berada di tengah kota Bagansiapiapi, untuk melihat suasana warga Tionghoa yang mengelar salah satu kegiatan di tempat tersebut, kemarin.
Bupati menyempatkan diri untuk datang melihat, ditengah kesibukan yang dijalani sehari-hari. Dari rumah dinas di Jalan Perwira, Bagansapiapi bupati berjalan kaki menuju kelenteng tertua di ibukota Rohil tersebut bersama Ketua tim penggerak PKK Rohil Sanimar Afrizal.
Kedatangan Afrizal di kelenteng itu untuk mengunjungi warga Tionghoa yang sedang melakukan sembahyang ritual bakar tongkang sekaligus silaturahmi dengan warga Tionghoa yang saat itu melakukan ritual.
Sesampainya di kelenteng itu, bupati menyapa sejumlah warga Tionghoa yang sembahyang sekaligus melihat lihat keadaan ritual bakar tongkang dan berbincang dengan pengurus kelenteng Chandra.
Dalam perbincangan nya dengan pengurus kelenteng, bupati mengungkapkan rasa prihatin terhadap warga Tionghoa karena sudah dua tahun ini tidak bisa melaksanakan Iven internasional ritual bakar tongkang dikerenakan masih dalam kondisi pandemi covid 19.
Dikatakan Afrizal, bakar tongkang merupakan ivent internasional yang juga tentunya mengundang orang-orang luar supaya masuk ke Bagansiapiapi.
“Tapi karena Covid-19 ini ternyata ini tak bisa kita lakukan seperti biasa, kita doakan pandemi ini cepat berlalu supaya tahun depan sudah bisa melaksanakan ritual bakar tongkang ini,” harap Afrizal.
Dikatakan Afrizal, Pemerintah daerah Rohil senantiasa mendukung kegiatan keagamaan warga Tionghoa khususnya ritual bakar tongkang yang saat ini telah menjadi salah satu destinasi wisata.(fad)
