JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Bintang film porno asal Negeri Sakura Jepang Shigeo Tokuda atau Kakek Sugiono memutuskan terjun ke dalam industri film porno di usianya lebih dari separuh abad, atau tepatnya saat sudah berusia 61 tahun. Kakek Sugiono menjadi pemeran pria film panas sudah mencapai sekitar 400-an video.
Kakek Sugiono mengungkapkan fakta, istrinya tidak pernah dikasih tahu terkait aktivitasnya di dalam industri film dewasa. Meskipun terkadang istrinya sempat curiga ketika ada hal-hal dari tingkah lakunya mencurigakan.
"Tentu saya tak bilang apa-apa. Sama sekali nggak bilang apa apa (sama istri)," ujarnya dalam video yang diunggah akun YouTube Daisuke Botak.
Usia pernikahan Kakek Sugiono dengan istri sudah puluhan tahun. Dia menikah saat usianya masih belum kepala tiga.
"(Nikah) Waktu umur 29 tahun ya kalau tidak salah," ujarnya.
Setiap kali akan menjalani syuting film dewasa, Kakek Sugiono pamit akan keluar terhadap sang istri. Terkadang ia pamit hanya mau keluar sebentar tapi kadang ia juga bilang akan pulang agak lama.
"Pas ditanya pulang jam berapa? Saya bilang pulang agak malam. Dia bilang oke," ujar lelaki berusia 86 tahun itu.
Kakek Sugiono sejatinya tidak pernah ada niatan mau jadi bintang film porno. Awal dia nyemplung ke dalam industri ini karena tertarik untuk membeli video-video konten dewasa. Dia pun memutuskan mendatangi kantor tempat video panas itu diproduksi. Dia pun menanyakan soal konten dewasa.
Ternyata Kakek Sugiono sedang berbicara dengan bosnya. Beberapa kali bertemu bos pembuat film dewasa, dia pun ditawari untuk menjadi pemeran laki-lakinya.
"Sebenarnya saya tidak ada pengalaman sama sekali, awalnya saya tolak. Tapi dia bilang saya akan menuliskan skenario khusus. Jadi tolong tampil di video saya," ucapnya menirukan permintaan bos perusahaan film dewasa.
Bos perusahaan film porno di Jepang membuatkan skenario khusus untuk Kakek Sugiono dengan cerita guru di sekolah yang kemudian melakukan adegan dewasa. Dia mengaku gugup saat pertama kali menjadi pemeran laki-laki.
"Tentu saja gugup saat itu," akunya.
Bertahun-tahun membintangi film porno dan menghasilkan video sekitar 400-an, Kakek Sugiono tentu sudah "bermain" dengan banyak wanita. Yang paling susah baginya ketika harus "main" dengan wanita seumuran. Kakek Sugiono mengaku kurang bersemangat ketika melakukan adegan ranjang.
Kakek Sugiono paling senang berhubungan intim dengan wanita berusia 40-an tahun. Sebab usia ini disebutnya sudah berpengalaman dan bisa memahami lawan mainnya.
"Saya kan kerja mulai umur 60-an tahun. Paling banyak 2 kali sehari," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Kakek Sugiono juga mengungkapkan tarif yang diterimanya dari menjadi bintang film porno. Dia mengaku bayaran untuk dirinya terbilang kecil apabila dibandingkan dengan pemeran perempuan.
"Bayaran untuk pria dan wanita berbeda jauh. Aktris wanita dibayar 50000 yen, saya paling cuma 1/10nya," akunya.
Kakek Sugiono sudah vakum sebagai pemeran laki-laki film porno sejak sekitar 2 tahun belakangan. Bukan karena dia mau pensiun dari industri esek-esek tapi lebih karena belum ada tawaran. Posisinya sekarang bukan mencari sebagai pekerjaan tapi menunggu penawaran. Sebab ia tidak punya manajemen yang menaunginya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
