Kamis, 10 April 2025

Alam Mayang Sediakan 17 Titik Cuci Tangan Hingga Air Jahe Gratis

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Objek Wisata Taman Rekreasi Alam Mayang menerapkan protokol kesehatan selama libur panjang akhir Oktober ini. Menyiapkan belasan titik tempat mencuci tangan hingga air jahe gratis dapat dinikmati di objek wisata alam di Kota Pekanbaru ini.

Demikian diungkapkan pengelola Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru Drs Riyono Gedek Trisoko MM, Kamis (29/10/2020) usai dialog bersama Riaupos.co di Taman Rekreasi Alam Mayang. Menurutnya, penerapan prokes ketat sudah diberlakukan sejak 30 Mei 2020 lalu.

“Kami juga sudah membuat pernyataan bersama pemerintah untuk mengikuti protokol kesehatan Covid-19 ini. Seperti menyediakan pengecekan suhu, alat cuci tangan pemeriksaan wisatawan agar memakai masker,” ungkap Riyono.

Bukan hanya itu, selama pandemi ini, Riyono juga menjelaskan di lokasi taman rekreasi juga telah ada tim pemantau dan pengimbau untuk selalu mengingatkan wisatawan untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Di Taman Rekreasi Alam Mayang sendiri telah menyedian perlengkapan untuk memenuhi protokol kesehatan. 

Baca Juga:  Kedepankan Kegiatan Simpatik dan Humanis

“Seperti tempat cuci tangan yang disedikan di 17 titik sekitar taman dan air jahe gratis yang disedikan di restoran alam mayang. Kebijakan ini dilakukan untuk menjaga imun wisatawan yang berkunjung,” sambungnya.

Riyono juga menjelaskan telah ada kerja sama dengan dinas pariwisata. Sebagai upaya mengikuti CHSE (clean, Healty, Safety, Environment) yaitu kebersihan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan hidup dalam tempat-tempat wisata untuk memastikan keamanan wisatawan.

Jadi lewat CHSE ini, jelasnya, penerapan protokol kesehatan bukan hanya menjadi tanggung jawab pengelola taman wisata, namun juga memberikan tanggung jawab moral kepada wisatawan untuk melakukannya.

“Alam Mayang tidak dibuka seluruhnya, ada beberapa bagian yang ditutup karna keterbatasan SDM. Jumlah pengunjung pun juga dibatasi, hanya 30 persen dari total optimal pengunjung biasanya,” pungkas Riyono.

Baca Juga:  Dandim Rohil Disambut Secara Adat dan Dianugerahi Gelar

Dialog lengkap seputar penerapan prokes ketat di objek wisata dengan mengedepankan 3M, menyambut hari libur panjang ini dapat disaksikan di kanal Youtube, Instagram dan Facebook Riau Pos.

Laporan: */Dofi Iskandar (Pekanbaru)

Editor: Rinaldi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Objek Wisata Taman Rekreasi Alam Mayang menerapkan protokol kesehatan selama libur panjang akhir Oktober ini. Menyiapkan belasan titik tempat mencuci tangan hingga air jahe gratis dapat dinikmati di objek wisata alam di Kota Pekanbaru ini.

Demikian diungkapkan pengelola Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru Drs Riyono Gedek Trisoko MM, Kamis (29/10/2020) usai dialog bersama Riaupos.co di Taman Rekreasi Alam Mayang. Menurutnya, penerapan prokes ketat sudah diberlakukan sejak 30 Mei 2020 lalu.

“Kami juga sudah membuat pernyataan bersama pemerintah untuk mengikuti protokol kesehatan Covid-19 ini. Seperti menyediakan pengecekan suhu, alat cuci tangan pemeriksaan wisatawan agar memakai masker,” ungkap Riyono.

Bukan hanya itu, selama pandemi ini, Riyono juga menjelaskan di lokasi taman rekreasi juga telah ada tim pemantau dan pengimbau untuk selalu mengingatkan wisatawan untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Di Taman Rekreasi Alam Mayang sendiri telah menyedian perlengkapan untuk memenuhi protokol kesehatan. 

Baca Juga:  Pengusaha Diminta Tetap Bayar THR Tepat Waktu

“Seperti tempat cuci tangan yang disedikan di 17 titik sekitar taman dan air jahe gratis yang disedikan di restoran alam mayang. Kebijakan ini dilakukan untuk menjaga imun wisatawan yang berkunjung,” sambungnya.

Riyono juga menjelaskan telah ada kerja sama dengan dinas pariwisata. Sebagai upaya mengikuti CHSE (clean, Healty, Safety, Environment) yaitu kebersihan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan hidup dalam tempat-tempat wisata untuk memastikan keamanan wisatawan.

Jadi lewat CHSE ini, jelasnya, penerapan protokol kesehatan bukan hanya menjadi tanggung jawab pengelola taman wisata, namun juga memberikan tanggung jawab moral kepada wisatawan untuk melakukannya.

“Alam Mayang tidak dibuka seluruhnya, ada beberapa bagian yang ditutup karna keterbatasan SDM. Jumlah pengunjung pun juga dibatasi, hanya 30 persen dari total optimal pengunjung biasanya,” pungkas Riyono.

Baca Juga:  Bupati Bengkalis Sampaikan Potensi Pembangunan Daerah

Dialog lengkap seputar penerapan prokes ketat di objek wisata dengan mengedepankan 3M, menyambut hari libur panjang ini dapat disaksikan di kanal Youtube, Instagram dan Facebook Riau Pos.

Laporan: */Dofi Iskandar (Pekanbaru)

Editor: Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Alam Mayang Sediakan 17 Titik Cuci Tangan Hingga Air Jahe Gratis

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Objek Wisata Taman Rekreasi Alam Mayang menerapkan protokol kesehatan selama libur panjang akhir Oktober ini. Menyiapkan belasan titik tempat mencuci tangan hingga air jahe gratis dapat dinikmati di objek wisata alam di Kota Pekanbaru ini.

Demikian diungkapkan pengelola Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru Drs Riyono Gedek Trisoko MM, Kamis (29/10/2020) usai dialog bersama Riaupos.co di Taman Rekreasi Alam Mayang. Menurutnya, penerapan prokes ketat sudah diberlakukan sejak 30 Mei 2020 lalu.

“Kami juga sudah membuat pernyataan bersama pemerintah untuk mengikuti protokol kesehatan Covid-19 ini. Seperti menyediakan pengecekan suhu, alat cuci tangan pemeriksaan wisatawan agar memakai masker,” ungkap Riyono.

Bukan hanya itu, selama pandemi ini, Riyono juga menjelaskan di lokasi taman rekreasi juga telah ada tim pemantau dan pengimbau untuk selalu mengingatkan wisatawan untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Di Taman Rekreasi Alam Mayang sendiri telah menyedian perlengkapan untuk memenuhi protokol kesehatan. 

Baca Juga:  Penasaran Sosok Bharada E, Netizen Serbu Akun Instagram Ini, Dikomentar Sampai 752 Orang

“Seperti tempat cuci tangan yang disedikan di 17 titik sekitar taman dan air jahe gratis yang disedikan di restoran alam mayang. Kebijakan ini dilakukan untuk menjaga imun wisatawan yang berkunjung,” sambungnya.

Riyono juga menjelaskan telah ada kerja sama dengan dinas pariwisata. Sebagai upaya mengikuti CHSE (clean, Healty, Safety, Environment) yaitu kebersihan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan hidup dalam tempat-tempat wisata untuk memastikan keamanan wisatawan.

Jadi lewat CHSE ini, jelasnya, penerapan protokol kesehatan bukan hanya menjadi tanggung jawab pengelola taman wisata, namun juga memberikan tanggung jawab moral kepada wisatawan untuk melakukannya.

“Alam Mayang tidak dibuka seluruhnya, ada beberapa bagian yang ditutup karna keterbatasan SDM. Jumlah pengunjung pun juga dibatasi, hanya 30 persen dari total optimal pengunjung biasanya,” pungkas Riyono.

Baca Juga:  Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Mesut Ozil Disambut Antusias Jemaah

Dialog lengkap seputar penerapan prokes ketat di objek wisata dengan mengedepankan 3M, menyambut hari libur panjang ini dapat disaksikan di kanal Youtube, Instagram dan Facebook Riau Pos.

Laporan: */Dofi Iskandar (Pekanbaru)

Editor: Rinaldi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Objek Wisata Taman Rekreasi Alam Mayang menerapkan protokol kesehatan selama libur panjang akhir Oktober ini. Menyiapkan belasan titik tempat mencuci tangan hingga air jahe gratis dapat dinikmati di objek wisata alam di Kota Pekanbaru ini.

Demikian diungkapkan pengelola Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru Drs Riyono Gedek Trisoko MM, Kamis (29/10/2020) usai dialog bersama Riaupos.co di Taman Rekreasi Alam Mayang. Menurutnya, penerapan prokes ketat sudah diberlakukan sejak 30 Mei 2020 lalu.

“Kami juga sudah membuat pernyataan bersama pemerintah untuk mengikuti protokol kesehatan Covid-19 ini. Seperti menyediakan pengecekan suhu, alat cuci tangan pemeriksaan wisatawan agar memakai masker,” ungkap Riyono.

Bukan hanya itu, selama pandemi ini, Riyono juga menjelaskan di lokasi taman rekreasi juga telah ada tim pemantau dan pengimbau untuk selalu mengingatkan wisatawan untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Di Taman Rekreasi Alam Mayang sendiri telah menyedian perlengkapan untuk memenuhi protokol kesehatan. 

Baca Juga:  Kedepankan Kegiatan Simpatik dan Humanis

“Seperti tempat cuci tangan yang disedikan di 17 titik sekitar taman dan air jahe gratis yang disedikan di restoran alam mayang. Kebijakan ini dilakukan untuk menjaga imun wisatawan yang berkunjung,” sambungnya.

Riyono juga menjelaskan telah ada kerja sama dengan dinas pariwisata. Sebagai upaya mengikuti CHSE (clean, Healty, Safety, Environment) yaitu kebersihan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan hidup dalam tempat-tempat wisata untuk memastikan keamanan wisatawan.

Jadi lewat CHSE ini, jelasnya, penerapan protokol kesehatan bukan hanya menjadi tanggung jawab pengelola taman wisata, namun juga memberikan tanggung jawab moral kepada wisatawan untuk melakukannya.

“Alam Mayang tidak dibuka seluruhnya, ada beberapa bagian yang ditutup karna keterbatasan SDM. Jumlah pengunjung pun juga dibatasi, hanya 30 persen dari total optimal pengunjung biasanya,” pungkas Riyono.

Baca Juga:  Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Mesut Ozil Disambut Antusias Jemaah

Dialog lengkap seputar penerapan prokes ketat di objek wisata dengan mengedepankan 3M, menyambut hari libur panjang ini dapat disaksikan di kanal Youtube, Instagram dan Facebook Riau Pos.

Laporan: */Dofi Iskandar (Pekanbaru)

Editor: Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari