JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tahun 2019 sepertinya menjadi tahun penuh cobaan buat dedengkot metal Ozzy Osbourne. Sang Pangeran Kegelapan mengatakan bahwa dalam sepanjang hidupnya, 2019 adalah tahun paling sial.
Ozzy, yang harusnya melakukan rangkaian tur No More Tours II di sepanjang tahun ini terpaksa harus membatalkan semua jadwal konsernya karena divonis mengidap pneumonia alias radang paru-paru di awal tahun.
Kesialannya tidak berhenti di sana. Ketika pulang dari rumah sakit, Ozzy terjatuh di dalam rumahnya. Kejadian itu membuat lehernya cedera sangat parah hingga harus dioperasi.
Jatuhnya Ozzy tidak hanya membuat lehernya nyaris patah. Peredaran darahnya juga disebut mengalami pembekuan.
"Tahun 2019 adalah tahun paling sial dalam hidupku. Aku kena pneumonia, patah leher, dan darahku membeku. Semua kesialan seolah menghampiriku," katanya dilansir dari Kerrang!.
Ozzy menuturkan, proses penyembuhan selama dirawat di rumah sakit betul-betul membuatnya sangat menderita.
"Prosesnya membuat aku kesakitan luar biasa," ujar bekas frontman Black Sabbath tersebut.
Serangkaian kejadian tidak mengenakkan ini membuat Ozzy harus menunda turnya hingga 2020. Itu pun, jika ia tidak kembali lagi ke rumah sakit karena insiden lain yang sudah menunggunya di depan.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tahun 2019 sepertinya menjadi tahun penuh cobaan buat dedengkot metal Ozzy Osbourne. Sang Pangeran Kegelapan mengatakan bahwa dalam sepanjang hidupnya, 2019 adalah tahun paling sial.
Ozzy, yang harusnya melakukan rangkaian tur No More Tours II di sepanjang tahun ini terpaksa harus membatalkan semua jadwal konsernya karena divonis mengidap pneumonia alias radang paru-paru di awal tahun.
- Advertisement -
Kesialannya tidak berhenti di sana. Ketika pulang dari rumah sakit, Ozzy terjatuh di dalam rumahnya. Kejadian itu membuat lehernya cedera sangat parah hingga harus dioperasi.
Jatuhnya Ozzy tidak hanya membuat lehernya nyaris patah. Peredaran darahnya juga disebut mengalami pembekuan.
- Advertisement -
"Tahun 2019 adalah tahun paling sial dalam hidupku. Aku kena pneumonia, patah leher, dan darahku membeku. Semua kesialan seolah menghampiriku," katanya dilansir dari Kerrang!.
Ozzy menuturkan, proses penyembuhan selama dirawat di rumah sakit betul-betul membuatnya sangat menderita.
"Prosesnya membuat aku kesakitan luar biasa," ujar bekas frontman Black Sabbath tersebut.
Serangkaian kejadian tidak mengenakkan ini membuat Ozzy harus menunda turnya hingga 2020. Itu pun, jika ia tidak kembali lagi ke rumah sakit karena insiden lain yang sudah menunggunya di depan.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi