Minggu, 27 Juli 2025

Ozzy Osbourne Sebut 2019 Adalah Tahun Paling Sial

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tahun 2019 sepertinya menjadi tahun penuh cobaan buat dedengkot metal Ozzy Osbourne. Sang Pangeran Kegelapan mengatakan bahwa dalam sepanjang hidupnya, 2019 adalah tahun paling sial.

Ozzy, yang harusnya melakukan rangkaian tur  No More Tours II di sepanjang tahun ini terpaksa harus membatalkan semua jadwal konsernya karena divonis mengidap pneumonia alias radang paru-paru di awal tahun.

Kesialannya tidak berhenti di sana. Ketika pulang dari rumah sakit, Ozzy terjatuh di dalam rumahnya. Kejadian itu membuat lehernya cedera sangat parah hingga harus dioperasi.

Jatuhnya Ozzy tidak hanya membuat lehernya nyaris patah. Peredaran darahnya juga disebut mengalami pembekuan.

"Tahun 2019 adalah tahun paling sial dalam hidupku. Aku kena pneumonia, patah leher, dan darahku membeku. Semua kesialan seolah menghampiriku," katanya dilansir dari Kerrang!.

Baca Juga:  Ashraf Ghani, Presiden Afghanistan yang Gagal Berdamai dengan Taliban

Ozzy menuturkan, proses penyembuhan selama dirawat di rumah sakit betul-betul membuatnya sangat menderita.

"Prosesnya membuat aku kesakitan luar biasa," ujar bekas frontman Black Sabbath tersebut.

Serangkaian kejadian tidak mengenakkan ini membuat Ozzy harus menunda turnya hingga 2020. Itu pun, jika ia tidak kembali lagi ke rumah sakit karena insiden lain yang sudah menunggunya di depan.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tahun 2019 sepertinya menjadi tahun penuh cobaan buat dedengkot metal Ozzy Osbourne. Sang Pangeran Kegelapan mengatakan bahwa dalam sepanjang hidupnya, 2019 adalah tahun paling sial.

Ozzy, yang harusnya melakukan rangkaian tur  No More Tours II di sepanjang tahun ini terpaksa harus membatalkan semua jadwal konsernya karena divonis mengidap pneumonia alias radang paru-paru di awal tahun.

Kesialannya tidak berhenti di sana. Ketika pulang dari rumah sakit, Ozzy terjatuh di dalam rumahnya. Kejadian itu membuat lehernya cedera sangat parah hingga harus dioperasi.

Jatuhnya Ozzy tidak hanya membuat lehernya nyaris patah. Peredaran darahnya juga disebut mengalami pembekuan.

"Tahun 2019 adalah tahun paling sial dalam hidupku. Aku kena pneumonia, patah leher, dan darahku membeku. Semua kesialan seolah menghampiriku," katanya dilansir dari Kerrang!.

- Advertisement -
Baca Juga:  Wabup Harapkan Porkab I Jaring Atlet Potensial

Ozzy menuturkan, proses penyembuhan selama dirawat di rumah sakit betul-betul membuatnya sangat menderita.

"Prosesnya membuat aku kesakitan luar biasa," ujar bekas frontman Black Sabbath tersebut.

- Advertisement -

Serangkaian kejadian tidak mengenakkan ini membuat Ozzy harus menunda turnya hingga 2020. Itu pun, jika ia tidak kembali lagi ke rumah sakit karena insiden lain yang sudah menunggunya di depan.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tahun 2019 sepertinya menjadi tahun penuh cobaan buat dedengkot metal Ozzy Osbourne. Sang Pangeran Kegelapan mengatakan bahwa dalam sepanjang hidupnya, 2019 adalah tahun paling sial.

Ozzy, yang harusnya melakukan rangkaian tur  No More Tours II di sepanjang tahun ini terpaksa harus membatalkan semua jadwal konsernya karena divonis mengidap pneumonia alias radang paru-paru di awal tahun.

Kesialannya tidak berhenti di sana. Ketika pulang dari rumah sakit, Ozzy terjatuh di dalam rumahnya. Kejadian itu membuat lehernya cedera sangat parah hingga harus dioperasi.

Jatuhnya Ozzy tidak hanya membuat lehernya nyaris patah. Peredaran darahnya juga disebut mengalami pembekuan.

"Tahun 2019 adalah tahun paling sial dalam hidupku. Aku kena pneumonia, patah leher, dan darahku membeku. Semua kesialan seolah menghampiriku," katanya dilansir dari Kerrang!.

Baca Juga:  Terima Hadiah Imlek, PNS dan Penyelenggara Negara Wajib Lapor KPK

Ozzy menuturkan, proses penyembuhan selama dirawat di rumah sakit betul-betul membuatnya sangat menderita.

"Prosesnya membuat aku kesakitan luar biasa," ujar bekas frontman Black Sabbath tersebut.

Serangkaian kejadian tidak mengenakkan ini membuat Ozzy harus menunda turnya hingga 2020. Itu pun, jika ia tidak kembali lagi ke rumah sakit karena insiden lain yang sudah menunggunya di depan.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari