Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Meski di Rumah, Kesehatan Tetap Perlu Dijaga

(RIAUPOS.CO) — Seiring dengan imbauan pemerintah untuk work from home (WFH), dan menghindari aktivitas di luar rumah membuat masyarakat lebih banyak beraktivitas, dan mengerjakan pekerjaannya di rumah. Hal ini membuat tubuh minim pergerakan dibandingkan dengan hari biasa. Berikut wawancara Riau Pos dengan Dokter MCU Rumah Sakit Awal Bros A Yani dr Dewi Widya Astuti, terkait menjaga kesehatan tubuh ketika menjalani WFH.

Bagaimana cara menjaga agar tubuh tetap bugar meski hanya beraktivitas di rumah?

Untuk tetap bugar tentu saja harus banyak gerak, seperti olahraga. Karena WFH ini, sudah pasti kita semakin kurang gerak, untuk itu luangkan waktu berolahraga 15-30 menit per hari. Lakukan olahraga ringan, contohnya lari-lari kecil di halaman rumah, yoga, naik turun tangga kalau ada, dan berolahraga dengan alat yang dipunyai di rumah. Olahraga bisa dilakukan pagi atau sore.

Baca Juga:  Sidang Isbat Awal Zulhijah 1441 H Digelar 21 Juli

Apa yang harus dikonsumsi agar imunitas dan stamina tetap terjaga?

Konsumsi makanan seperti biasa, diet boleh tapi jangan ekstrim. Makan makanan bergizi yang mengandung karbohidrat, protein, lemak dan tentu saja empat sehat lima sempurana diutamakan. Jangan lupa untuk konsumsi sayur dan buah-buahan terutama buah yang banyak mengandung vitamin C.

Bagaimana menghindari naik berat badan ketika WFH?

Itu tadi, meskipun di rumah, harus jaga pola makan dan tidak berlebihan. Kalau aktivitas minim, perbanyak gerak dengan olahraga.

Apakah berjemur di pagi hari bagus untuk kesehatan?

Tentu saja bagus, kita perlu sinar matahari agar mendapat sinar ultraviolet B (UVB) yang baik untuk tubuh. Waktunya disarankan pukul 10.00-11.00 WIB. Kalau terlalu pagi itu yang ada UVA, sementara yang kita perlukan UVB. Bisa dilakukan 10-15 menit. Jangan lupa pakai sunblock ketika berjemur, karena paparan langsung dari sinaf matahari bisa menyebabkan perubahan pigmen pada kulit.

Baca Juga:  Positif Covid-19, Menag Isolasi di RS

Apakah tidak apa-apa mandi hanya satu kali dalam sehari ketika di rumah?

Mandi tetap dua kali sehari. Terlebih jika setelah dari luar rumah. Harus langsung mandi dan membersihkan diri, jangan sentuh apapun ketika dari luar, bisa jadi kita membawa virus dan menempel di pakaian. Baju juga jangan digantung lalu dipakai lagi. Tapi harus dicuci terlebih dulu. Virus yang kita hadapi ini tidak tampak oleh mata.

Intinya, tetap ikuti imbauan dari pemerintah. Untuk orang dalam pemantuan (ODP), isolasi diri dengan baik dan jangan keluar rumah, karena dampaknya kepada orang lain.(a)

dr Dewi Widya Astuti, Dokter MCU Rumah Sakit Awal Bros A Yani

 

(RIAUPOS.CO) — Seiring dengan imbauan pemerintah untuk work from home (WFH), dan menghindari aktivitas di luar rumah membuat masyarakat lebih banyak beraktivitas, dan mengerjakan pekerjaannya di rumah. Hal ini membuat tubuh minim pergerakan dibandingkan dengan hari biasa. Berikut wawancara Riau Pos dengan Dokter MCU Rumah Sakit Awal Bros A Yani dr Dewi Widya Astuti, terkait menjaga kesehatan tubuh ketika menjalani WFH.

Bagaimana cara menjaga agar tubuh tetap bugar meski hanya beraktivitas di rumah?

- Advertisement -

Untuk tetap bugar tentu saja harus banyak gerak, seperti olahraga. Karena WFH ini, sudah pasti kita semakin kurang gerak, untuk itu luangkan waktu berolahraga 15-30 menit per hari. Lakukan olahraga ringan, contohnya lari-lari kecil di halaman rumah, yoga, naik turun tangga kalau ada, dan berolahraga dengan alat yang dipunyai di rumah. Olahraga bisa dilakukan pagi atau sore.

Baca Juga:  AKD DPRD Resmi Ditetapkan

Apa yang harus dikonsumsi agar imunitas dan stamina tetap terjaga?

- Advertisement -

Konsumsi makanan seperti biasa, diet boleh tapi jangan ekstrim. Makan makanan bergizi yang mengandung karbohidrat, protein, lemak dan tentu saja empat sehat lima sempurana diutamakan. Jangan lupa untuk konsumsi sayur dan buah-buahan terutama buah yang banyak mengandung vitamin C.

Bagaimana menghindari naik berat badan ketika WFH?

Itu tadi, meskipun di rumah, harus jaga pola makan dan tidak berlebihan. Kalau aktivitas minim, perbanyak gerak dengan olahraga.

Apakah berjemur di pagi hari bagus untuk kesehatan?

Tentu saja bagus, kita perlu sinar matahari agar mendapat sinar ultraviolet B (UVB) yang baik untuk tubuh. Waktunya disarankan pukul 10.00-11.00 WIB. Kalau terlalu pagi itu yang ada UVA, sementara yang kita perlukan UVB. Bisa dilakukan 10-15 menit. Jangan lupa pakai sunblock ketika berjemur, karena paparan langsung dari sinaf matahari bisa menyebabkan perubahan pigmen pada kulit.

Baca Juga:  Bupati Resmikan Kantor Desa Rantau Sakti

Apakah tidak apa-apa mandi hanya satu kali dalam sehari ketika di rumah?

Mandi tetap dua kali sehari. Terlebih jika setelah dari luar rumah. Harus langsung mandi dan membersihkan diri, jangan sentuh apapun ketika dari luar, bisa jadi kita membawa virus dan menempel di pakaian. Baju juga jangan digantung lalu dipakai lagi. Tapi harus dicuci terlebih dulu. Virus yang kita hadapi ini tidak tampak oleh mata.

Intinya, tetap ikuti imbauan dari pemerintah. Untuk orang dalam pemantuan (ODP), isolasi diri dengan baik dan jangan keluar rumah, karena dampaknya kepada orang lain.(a)

dr Dewi Widya Astuti, Dokter MCU Rumah Sakit Awal Bros A Yani

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari