- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Cina membentuk tim dan posko pengawasan terkait virus corona yang sedang menjangkiti wilayah tersebut.
Hal tersebut dilakukan oleh Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) KBRI Indonesia di Beijing untuk membantu memudahkan akses logistik WNI yang masih berada di Cina. KBRI Beijing menyatakan, saat ini terdapat 243 WNI di 7 lokasi termasuk di kota Wuhan di Provinsi Hubei.
- Advertisement -
"KBRI dari waktu ke waktu terus berkomunikasi dengan WNI. Secara umum kondisi mereka baik, dan kebutuhan sehari-hari masih terpenuhi," ujar juru bicara KBRI Beijing dalam keterangan tertulisnya kepada JawaPos.com.
KBRI Beijing juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Cina dan Pemerintah Provinsi Hubei untuk akses bantuan logistik dan upaya pemulangan WNI ke tanah air.
Selain itu, KBRI Beijing sudah membentuk posko di Kota Changsa (kota terdekat dengan Hubei). Posko ditujukan untuk mempermudah pemantauan dan penyampaian bantuan.
- Advertisement -
KBRI Beijing juga mengklaim secara bertahap telah menyampaikan bantuan melalui koordinasi dengan mahasiswa di Kota Wuhan untuk pemenuhan keperluan sehari-hari seperti makanan pokok, alat kesehatan, dan alat kebersihan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Cina membentuk tim dan posko pengawasan terkait virus corona yang sedang menjangkiti wilayah tersebut.
Hal tersebut dilakukan oleh Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) KBRI Indonesia di Beijing untuk membantu memudahkan akses logistik WNI yang masih berada di Cina. KBRI Beijing menyatakan, saat ini terdapat 243 WNI di 7 lokasi termasuk di kota Wuhan di Provinsi Hubei.
- Advertisement -
"KBRI dari waktu ke waktu terus berkomunikasi dengan WNI. Secara umum kondisi mereka baik, dan kebutuhan sehari-hari masih terpenuhi," ujar juru bicara KBRI Beijing dalam keterangan tertulisnya kepada JawaPos.com.
KBRI Beijing juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Cina dan Pemerintah Provinsi Hubei untuk akses bantuan logistik dan upaya pemulangan WNI ke tanah air.
- Advertisement -
Selain itu, KBRI Beijing sudah membentuk posko di Kota Changsa (kota terdekat dengan Hubei). Posko ditujukan untuk mempermudah pemantauan dan penyampaian bantuan.
KBRI Beijing juga mengklaim secara bertahap telah menyampaikan bantuan melalui koordinasi dengan mahasiswa di Kota Wuhan untuk pemenuhan keperluan sehari-hari seperti makanan pokok, alat kesehatan, dan alat kebersihan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi