PLN Siapkan 30 Posko Siaga Idulfitri

RENGAT (RIAUPOS.CO) — Manajer PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Rengat Erwin Gunawan menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sebanyak 30 posko siaga Idul Fitri. Dimana untuk 30 posko Idul Fitri tesebut, telah disiapkan sebanyak 286 personel untuk menjaga keandalan supply energi listrik.

Bahkan pihak PLN telah melaksanakan gelar pasukan siaga beserta peralatan kerja serta pembagian piket kerja. “Berbagai program kerja telah disiapkan untuk menjamin pasokan listrik kepada pelanggan jelang hingga pasca hari raya Idulfitri,” ujar Manager PT PLN (Persero) UP3 Rengat Erwin Gunawan, Senin (27/5).

Menurutnya, jumlah posko siaga Idulfitri itu sesuai dengan wilayah kerja PT PLN (Persero) UP3 Rengat yang membawahi tiga kabupaten yakni Kabupaten Inhu, Kabupaten Inhil dan Kabupaten Kuansing. Di tiga kabupaten itu terdapat sejumlah ULP di antaranya  ULP Rengat Kota, ULP Taluk Kuantan, ULP Kuala Enok, ULP Tembilahan, ULP Air Molek dan ULPLTD Rengat.

Sehingga dengan persiapan personel dan pola kerja menghadapi hingga pascahari raya Idulfitri mendatang, diharapkan dapat memberikan yang terbaik untuk pelanggan. “Ketika badai diserati hujan dan pohon mengenai jaringan tetap akan terjadi gangguan. Namun ketika personel yang disiagakan dapat mengatasi gangguan tersebut lebih dini,” ungkapnya.

Selain siaga peralatan kerja, serta pembagian piket kerja, juga ada piket siaga manajemen yang berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan yang tersebar di tiga kabupaten tersebut. “Personel yang ada itu di antaranya sebanyak 88 orang di Kabupaten Kuansing, 99 orang di Kabupaten Inhu dan 99 orang di Kabupaten Inhil,” tambahnya.

Kemudian sebut Erwin, kehandalan supply listrik yang ada akan lebih maksimal lagi ketika dapat dijaga dengan dukungan dan bantuan dari pemerintah daerah dan seluruh masyarakan yang ada. Karena PLN dalam menyuply listrik masih menggunakan jaringan terbuka yang masih banyak berdekatan dengan pohon.

Sehingga peran masyarakat dan penuh kesediannya untuk merelakan pohon miliknya dipangkas, sangat diperlukan. Bahkan bisa saja dengan penuh keikhlasan memangkas sendiri demi perayaan Idulfitri ini.

RENGAT (RIAUPOS.CO) — Manajer PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Rengat Erwin Gunawan menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sebanyak 30 posko siaga Idul Fitri. Dimana untuk 30 posko Idul Fitri tesebut, telah disiapkan sebanyak 286 personel untuk menjaga keandalan supply energi listrik.

Bahkan pihak PLN telah melaksanakan gelar pasukan siaga beserta peralatan kerja serta pembagian piket kerja. “Berbagai program kerja telah disiapkan untuk menjamin pasokan listrik kepada pelanggan jelang hingga pasca hari raya Idulfitri,” ujar Manager PT PLN (Persero) UP3 Rengat Erwin Gunawan, Senin (27/5).

Menurutnya, jumlah posko siaga Idulfitri itu sesuai dengan wilayah kerja PT PLN (Persero) UP3 Rengat yang membawahi tiga kabupaten yakni Kabupaten Inhu, Kabupaten Inhil dan Kabupaten Kuansing. Di tiga kabupaten itu terdapat sejumlah ULP di antaranya  ULP Rengat Kota, ULP Taluk Kuantan, ULP Kuala Enok, ULP Tembilahan, ULP Air Molek dan ULPLTD Rengat.

Sehingga dengan persiapan personel dan pola kerja menghadapi hingga pascahari raya Idulfitri mendatang, diharapkan dapat memberikan yang terbaik untuk pelanggan. “Ketika badai diserati hujan dan pohon mengenai jaringan tetap akan terjadi gangguan. Namun ketika personel yang disiagakan dapat mengatasi gangguan tersebut lebih dini,” ungkapnya.

Selain siaga peralatan kerja, serta pembagian piket kerja, juga ada piket siaga manajemen yang berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan yang tersebar di tiga kabupaten tersebut. “Personel yang ada itu di antaranya sebanyak 88 orang di Kabupaten Kuansing, 99 orang di Kabupaten Inhu dan 99 orang di Kabupaten Inhil,” tambahnya.

Kemudian sebut Erwin, kehandalan supply listrik yang ada akan lebih maksimal lagi ketika dapat dijaga dengan dukungan dan bantuan dari pemerintah daerah dan seluruh masyarakan yang ada. Karena PLN dalam menyuply listrik masih menggunakan jaringan terbuka yang masih banyak berdekatan dengan pohon.

Sehingga peran masyarakat dan penuh kesediannya untuk merelakan pohon miliknya dipangkas, sangat diperlukan. Bahkan bisa saja dengan penuh keikhlasan memangkas sendiri demi perayaan Idulfitri ini.