Kamis, 19 September 2024

Polda Ciptakan Rasa Aman Jelang Ramadan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepolisian Daerah (Polda) Riau mulai menggelar kegiatan rutin kepolisian yang ditingkatkan (KRYD), Ahad (27/3) malam. Di mana, kegiatan tersebut digelar guna memberikan rasa aman masyarakat menjelang masuknya bulan suci Ramadan 1443 H.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, ada beberapa kategori yang menjadi sasaran Polda Riau dan jajaran. Di antaranya pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), penyalahgunaan senjata api, senjata tajam, bahan peledak, pencurian kendaraan bermotor, premanisme, narkotika, prostitusi, minuman keras, balap liar, knalpot bising, kumpul kebo, street crime, terorisme dan kejahatan lainnya yang meresahkan masyarakat.

"Hari ini (kemaren, red) mulai sampai bulan Ramadan. Ini merupakan perintah langsung Bapak Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal guna memberikan rasa aman bagi umat Muslim yang akan menjalankan ibadah puasa," ujar Sunarto, Ahad (27/3) malam.

Baca Juga:  Presiden Bisa Anulir Hasil Seleksi Capim KPK

Ditambahkan dia, dari data di Biro Operasi Polda Riau pada hari pertama instruksi tersebut, Polda Riau dan jajaran telah berhasil mengamankan setidaknya 1.919 botol minuman keras berbagai merek.

- Advertisement -

"Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk bersama menjaga situasi keamanan yang kondusif. Hindari pelanggaran hukum dan tetap menjaga protokol kesehatan," ucap lelaki yang karib disapa Narto itu.

Menurut dia, langkah tegas yang diambil Polda Riau sebagai upaya menciptakan situasi keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman kondusif serta mengantisipasi gangguan kamtibmas yang cenderung meningkat menjelang bulan Ramadan.

- Advertisement -

Polda Riau dan jajarannya, sambungnya, menggandeng dan mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama sama dalam upaya terciptanya kondisi kondusif. "Pada pelaksanaannya, kami berkoordinasi intensif dan bersinergi stake holder terkait termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh adat setempat, karena kami sangat memerlukan dukungan dan partisipasi semua pihak dalam memelihara dan menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Ramadan 1433 H kali ini," tutup Narto.(nda)

Baca Juga:  Pengobatan Kanker Payudara Paling Agresif Berdasarkan Stadium

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepolisian Daerah (Polda) Riau mulai menggelar kegiatan rutin kepolisian yang ditingkatkan (KRYD), Ahad (27/3) malam. Di mana, kegiatan tersebut digelar guna memberikan rasa aman masyarakat menjelang masuknya bulan suci Ramadan 1443 H.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, ada beberapa kategori yang menjadi sasaran Polda Riau dan jajaran. Di antaranya pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), penyalahgunaan senjata api, senjata tajam, bahan peledak, pencurian kendaraan bermotor, premanisme, narkotika, prostitusi, minuman keras, balap liar, knalpot bising, kumpul kebo, street crime, terorisme dan kejahatan lainnya yang meresahkan masyarakat.

"Hari ini (kemaren, red) mulai sampai bulan Ramadan. Ini merupakan perintah langsung Bapak Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal guna memberikan rasa aman bagi umat Muslim yang akan menjalankan ibadah puasa," ujar Sunarto, Ahad (27/3) malam.

Baca Juga:  Wahai Para ASN, Ini Pesan Jokowi: Jangan Bergaya Seperti Zaman Kolonial

Ditambahkan dia, dari data di Biro Operasi Polda Riau pada hari pertama instruksi tersebut, Polda Riau dan jajaran telah berhasil mengamankan setidaknya 1.919 botol minuman keras berbagai merek.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk bersama menjaga situasi keamanan yang kondusif. Hindari pelanggaran hukum dan tetap menjaga protokol kesehatan," ucap lelaki yang karib disapa Narto itu.

Menurut dia, langkah tegas yang diambil Polda Riau sebagai upaya menciptakan situasi keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman kondusif serta mengantisipasi gangguan kamtibmas yang cenderung meningkat menjelang bulan Ramadan.

Polda Riau dan jajarannya, sambungnya, menggandeng dan mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama sama dalam upaya terciptanya kondisi kondusif. "Pada pelaksanaannya, kami berkoordinasi intensif dan bersinergi stake holder terkait termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh adat setempat, karena kami sangat memerlukan dukungan dan partisipasi semua pihak dalam memelihara dan menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Ramadan 1433 H kali ini," tutup Narto.(nda)

Baca Juga:  Gubri Syamsuar Masih Positif Covid-19, Istri Sudah Negatif 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari