PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk mengatasi kenaikan harga bahan pokok dan memastikan ketersediaannya menjelang masuknya bulan suci Ramadan 1444 Hijriah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindakop UKM) Riau mengadakan pasar murah di Kabupaten Kampar, Selasa (27/2).
Kepala Disperindagkop UKM Riau Taufiq OH mengatakan, selain di Kampar kegiatan pasar murah ini akan dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Riau. Namun untuk tahap awal pihaknya mengadakan pasar murah di lima kabupaten/kota.
“Pasar murah sudah dilaksanakan di Kabupaten Kampar, Selasa (27/2). Selanjutnya, akan menyusul di Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Kuansing dan Kepulauan Meranti,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, selain untuk mengatasi kenaikan harga sejumlah bahan pokok. Pasar murah juga untuk memastikan ketersediaan bahan pokok jelang hari besar keagamaan.
“Pasar murah untuk menghadapi naiknya harga bahan pokok, dan sekaligus menghadapi hari besar keagamaan. Di mana pada bulan Maret kita akan memasuki bulan puasa dan juga Hari Raya Idulfitri,” ujar Taufiq.
Dijelaskan Taufiq, hari pertama operasi pasar yang di gelar di Kecamatan Tapung, Kampar, bahan pokok yang dijual di antaranya beras 1 ton, minyak 600 liter, gula 500 kilogram, telur 100 papan dan tepung 120 kilogram. Harga lebih murah bila dibandingkan dengan harga yang ada di pasar-pasar. Untuk beras 10 Kg dijual seharga Rp137.000, minyak goreng Bimoli 2 liter Rp32.000, telur ayam 1 papan Rp46.000, gula pasir Rp14.500 per Kg, dan tepung terigu Rp11.000 per Kg.
“Antusias masyarakat cukup tinggi membeli bahan pokok yang dijual. Harganya memang di bawah harga yang ada di pasar. Kita juga berkolaborasi dengan Gerakan Pangan Murah dari Dinas Pertanian, ketahanan Pangan. Mudah-mudahan operasi pasar murah ini bermanfaat bagi masyarakat Riau,” katanya.
Lebih jauh dikatakan Taufiq untuk stok bahan pokok di Provinsi Riau masih normal. Hingga menghadapi Hari Raya Idulfitri ketersediaan stok mencukupi. Sehingga masyarakat tidak khawatir dengan kondisi naiknya harja bahan pokok.
“Tahun ini Pemprov Riau menganggarkan Rp1,3 miliar untuk kegiatan pasar murah di Riau selama satu tahun. Disperindagkop UKM Riau menargetkan pasar murah dilaksanakan di 64 lokasi,” sebutnya.(gem)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru