PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Saat hujan mengguyur Kota Pekanbaru, sejumlah permukiman warga terendam banjir. Tak terkecuali perumahan tempat Asti tinggal.
Berada dekat dengan anak Sungai Sail, perumahan yang sudah ditempatinya beberapa tahun terakhir memang menjadi kawasan langganan banjir. Tak ayal, sejumlah binatang melata kerap muncul ke permukiman warga.
Dan benar saja. Saat Asti tengah membersihkan rumahnya yang kemasukan air hingga semata kaki orang dewasa, ia terkejut dengan kemunculan seekor ular.
Melihat kepala ular di atas permukaan air. Asti langsung berteriak histeris.
"Ular…!!!! Ihhh panjangnya….," teriak Asti.
Karena teriakannya itu, para tetangga yang kebanyakan anak kos-kosan datang menolong Asti. Mereka pun beramai-ramai menangkap ular itu dan membawanya pergi.
"Tenang kakak, ularnya sudah diamankan. Tak usah panik lagi," kata tetangga Asti.(ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Saat hujan mengguyur Kota Pekanbaru, sejumlah permukiman warga terendam banjir. Tak terkecuali perumahan tempat Asti tinggal.
Berada dekat dengan anak Sungai Sail, perumahan yang sudah ditempatinya beberapa tahun terakhir memang menjadi kawasan langganan banjir. Tak ayal, sejumlah binatang melata kerap muncul ke permukiman warga.
- Advertisement -
Dan benar saja. Saat Asti tengah membersihkan rumahnya yang kemasukan air hingga semata kaki orang dewasa, ia terkejut dengan kemunculan seekor ular.
Melihat kepala ular di atas permukaan air. Asti langsung berteriak histeris.
- Advertisement -
"Ular…!!!! Ihhh panjangnya….," teriak Asti.
Karena teriakannya itu, para tetangga yang kebanyakan anak kos-kosan datang menolong Asti. Mereka pun beramai-ramai menangkap ular itu dan membawanya pergi.
"Tenang kakak, ularnya sudah diamankan. Tak usah panik lagi," kata tetangga Asti.(ayi)