Jumat, 22 November 2024

Pandemi, Pasar Tablet Global Dilaporkan Tumbuh

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Firma riset Strategy Analytics merilis laporan terbaru untuk pasar komputer tablet. Perusahaan riset tersebut menyebutkan bahwa pendidikan online di tengah pandemi Covid-19 telah mendorong permintaan akan tablet layar yang lebih besar. Di saat yang sama, penjualan PC tablet global meningkat untuk pertama kalinya sejak 2014.

Karena dampak pandemi Covid-19, pekerjaan, studi, dan hiburan masyarakat kini dilakukan hanya di rumah. Jadi perangkat elektronik di rumah menjadi sangat populer.

- Advertisement -

Konsumen menurut Strategy Analytics membeli tablet dengan kecepatan tercepat dalam enam tahun ini. Pada tahun 2020, penjualan PC tablet global diperkirakan meningkat 1 persen year-on-year menjadi 160,8 juta unit.

Analisis juga menunjukkan bahwa konsumen beralih ke ukuran layar yang lebih besar. Sebagian besar PC tablet (56 persen) dengan ukuran layar 10 inci ke atas memiliki permintaan yang tinggi.

Baca Juga:  Verifikasi Kemenkes Lamban, Penyaluran Insentif Nakes Daerah Terhambat

Semakin banyak tablet digunakan untuk tujuan produktivitas dan pendidikan. Ini juga mempromosikan perangkat 2-in-1 yang dapat dilepas (misalnya, Samsung Galaxy Tab S7, Microsoft Surface Pro 7, dll.). Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa penjualan tablet PC mungkin tetap stabil dalam beberapa tahun mendatang.

- Advertisement -

Namun persaingan akan semakin ketat dengan munculnya alternatif-alternatif selain komputer notebook. Strategy Analytics mengatakan, produktivitas adalah pendorong utama dalam tren ini.

Permintaan tablet berukuran kecil menurun karena smartphone phablet besar terus menekan permintaan tablet kecil. Oleh karena itu, vendor tablet telah memfokuskan portofolionya pada segmen 10 hingga 13 inci dan ukuran notebook sebagian besar telah berpindah ke 13 inci dan seterusnya.

Selain pergeseran ke ukuran layar yang lebih besar, pengiriman tablet yang dapat dilepas telah meningkat lebih dari dua kali lipat dari 17 persen pangsa pasar tablet pada 2017 menjadi 40 persen pada 2020.

Baca Juga:  Presiden Siap Divaksin Pertama

Chirag Upadhyay, Analis Riset Senior Strategy Analytics mengatakan, vendor notebook bersaing kuat untuk kebutuhan hiburan (seperti untuk bermain game, atau menambahkan tampilan dan audio yang lebih baik) dan memiliki keunggulan dalam kategori produktivitas yang telah dibangun selama dua tahun terakhir selama penyegaran PC komersial.

“Lebih jauh lagi, stimulus ekonomi selama pandemi dapat mendorong permintaan yang terlalu tinggi dan ketika kenyataan mulai terjadi dan pekerjaan serta sekolah secara langsung tersedia secara luas sekali lagi, persaingan yang ketat akan menghasilkan lebih banyak konsolidasi pasar,” ungkapnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Firma riset Strategy Analytics merilis laporan terbaru untuk pasar komputer tablet. Perusahaan riset tersebut menyebutkan bahwa pendidikan online di tengah pandemi Covid-19 telah mendorong permintaan akan tablet layar yang lebih besar. Di saat yang sama, penjualan PC tablet global meningkat untuk pertama kalinya sejak 2014.

Karena dampak pandemi Covid-19, pekerjaan, studi, dan hiburan masyarakat kini dilakukan hanya di rumah. Jadi perangkat elektronik di rumah menjadi sangat populer.

- Advertisement -

Konsumen menurut Strategy Analytics membeli tablet dengan kecepatan tercepat dalam enam tahun ini. Pada tahun 2020, penjualan PC tablet global diperkirakan meningkat 1 persen year-on-year menjadi 160,8 juta unit.

Analisis juga menunjukkan bahwa konsumen beralih ke ukuran layar yang lebih besar. Sebagian besar PC tablet (56 persen) dengan ukuran layar 10 inci ke atas memiliki permintaan yang tinggi.

- Advertisement -
Baca Juga:  Hati-hati, Polisi Akan Tindak Tegas Penghina Presiden dan Pejabat

Semakin banyak tablet digunakan untuk tujuan produktivitas dan pendidikan. Ini juga mempromosikan perangkat 2-in-1 yang dapat dilepas (misalnya, Samsung Galaxy Tab S7, Microsoft Surface Pro 7, dll.). Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa penjualan tablet PC mungkin tetap stabil dalam beberapa tahun mendatang.

Namun persaingan akan semakin ketat dengan munculnya alternatif-alternatif selain komputer notebook. Strategy Analytics mengatakan, produktivitas adalah pendorong utama dalam tren ini.

Permintaan tablet berukuran kecil menurun karena smartphone phablet besar terus menekan permintaan tablet kecil. Oleh karena itu, vendor tablet telah memfokuskan portofolionya pada segmen 10 hingga 13 inci dan ukuran notebook sebagian besar telah berpindah ke 13 inci dan seterusnya.

Selain pergeseran ke ukuran layar yang lebih besar, pengiriman tablet yang dapat dilepas telah meningkat lebih dari dua kali lipat dari 17 persen pangsa pasar tablet pada 2017 menjadi 40 persen pada 2020.

Baca Juga:  Rapat Perdana APPSI, Soal DBH Sawit Ikut Dibahas

Chirag Upadhyay, Analis Riset Senior Strategy Analytics mengatakan, vendor notebook bersaing kuat untuk kebutuhan hiburan (seperti untuk bermain game, atau menambahkan tampilan dan audio yang lebih baik) dan memiliki keunggulan dalam kategori produktivitas yang telah dibangun selama dua tahun terakhir selama penyegaran PC komersial.

“Lebih jauh lagi, stimulus ekonomi selama pandemi dapat mendorong permintaan yang terlalu tinggi dan ketika kenyataan mulai terjadi dan pekerjaan serta sekolah secara langsung tersedia secara luas sekali lagi, persaingan yang ketat akan menghasilkan lebih banyak konsolidasi pasar,” ungkapnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari