Terjal di Perempatfinal, PraMel Jumpa Unggulan Pertama

TOKYO (RIAUPOS.CO) – Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti hanya bisa menempati posisi runner-up Grup C. Sebab, mereka kalah dari wakil tuan rumah Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Dalam laga di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, itu, PraMel –akronim Praveen/Melati– kalah dengan skor 13-21 dan 10-21.

Konsekuensi dari "hanya" menempati posisi runner-up, PraMel pun harus menghadapi lawan terjal di babak perempatfinal. Mereka ditunggu pasangan Cina Zheng Siwei/Huang Yaqiong pada perempatfinal besok. Laga yang sangat berat. Sebab, dari sembilan pertemuan, PraMel hanya menang dua kali atas pasangan unggulan pertama tersebut. Zheng/Huang yang merupakan jawara Grup A lolos setelah menyapu bersih tiga kemenangan di tiga pertandingan fase grup.

Nova Widianto, pelatih yang mendampingi PraMel, meminta anak asuhnya segera berbenah. "Saya tidak mau bicara banyak tentang penampilan mereka di fase grup," kata Nova kepada Tim Humas dan Media PP PBSI. "Saya hanya berharap, siapa pun nanti lawannya di delapan besar, mereka bisa tampil mati-matian buat Indonesia, tunjukkan semangat dan daya juang," tambahnya.

Nova meminta PraMel segera move on dari kekalahan kemarin. "Ini Olimpiade, cuma empat tahun sekali. Bahkan, kali ini, akibat pandemi, penantiannya malah sampai lima tahun. Jangan kalah cuma karena masalah nonteknis. Lawan juga ada takutnya kalau mereka bisa main normal," tegas Nova.

Hasil drawing perempatfinal ganda campuran, selain pertandingan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhadapan dengan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (Cina), juga akan saling berhadapan Marcus Ellis/Lauren Smith (Britania Raya) melawan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hongkong), Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) melawan  Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), dan Seo Seung-jae/Chae Yoo-jung (Korsel) melawan Wang Yilyu/Huang Dongping (Cina).

Sementara itu, dua unggulan teratas ganda putra memetik kemenangan di laga kedua fase grup kemarin. Namun, nasib keduanya sedikit berbeda. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sudah menggenggam tiket perempatfinal. Marcus/Kevin hanya memerlukan waktu 32 menit untuk memastikan tiket perempatfinal. (gil/c14/bas/jpg)

TOKYO (RIAUPOS.CO) – Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti hanya bisa menempati posisi runner-up Grup C. Sebab, mereka kalah dari wakil tuan rumah Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Dalam laga di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, itu, PraMel –akronim Praveen/Melati– kalah dengan skor 13-21 dan 10-21.

Konsekuensi dari "hanya" menempati posisi runner-up, PraMel pun harus menghadapi lawan terjal di babak perempatfinal. Mereka ditunggu pasangan Cina Zheng Siwei/Huang Yaqiong pada perempatfinal besok. Laga yang sangat berat. Sebab, dari sembilan pertemuan, PraMel hanya menang dua kali atas pasangan unggulan pertama tersebut. Zheng/Huang yang merupakan jawara Grup A lolos setelah menyapu bersih tiga kemenangan di tiga pertandingan fase grup.

Nova Widianto, pelatih yang mendampingi PraMel, meminta anak asuhnya segera berbenah. "Saya tidak mau bicara banyak tentang penampilan mereka di fase grup," kata Nova kepada Tim Humas dan Media PP PBSI. "Saya hanya berharap, siapa pun nanti lawannya di delapan besar, mereka bisa tampil mati-matian buat Indonesia, tunjukkan semangat dan daya juang," tambahnya.

Nova meminta PraMel segera move on dari kekalahan kemarin. "Ini Olimpiade, cuma empat tahun sekali. Bahkan, kali ini, akibat pandemi, penantiannya malah sampai lima tahun. Jangan kalah cuma karena masalah nonteknis. Lawan juga ada takutnya kalau mereka bisa main normal," tegas Nova.

Hasil drawing perempatfinal ganda campuran, selain pertandingan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhadapan dengan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (Cina), juga akan saling berhadapan Marcus Ellis/Lauren Smith (Britania Raya) melawan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hongkong), Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) melawan  Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), dan Seo Seung-jae/Chae Yoo-jung (Korsel) melawan Wang Yilyu/Huang Dongping (Cina).

Sementara itu, dua unggulan teratas ganda putra memetik kemenangan di laga kedua fase grup kemarin. Namun, nasib keduanya sedikit berbeda. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sudah menggenggam tiket perempatfinal. Marcus/Kevin hanya memerlukan waktu 32 menit untuk memastikan tiket perempatfinal. (gil/c14/bas/jpg)