Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Airlangga: Buya Syafii Bukan Hanya Negawaran, tapi Bapak bagi Rakyat

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya mantan ketua umum PP Muhammadiyah Prof Ahmad Syafii Maarif. Buya Syafii Maarif meninggal pada Jumat (27/5/2022), pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta.

Airlangga mengaku masih mengingat pertemuannya dengan Buya Syafii pertengahan tahun lalu. Saat itu, Ketum Golkar berkesempatan silaturahim ke kediaman Buya Syafii pada 19 Juni 2021.

“Saya selalu ingat pesan beliau, saat ini Indonesia sedang krisis negarawan. Sejak pertemuan itu, saya bertekad Golkar akan lebih banyak mencetak kader yang bakal menjadi negarawan di masa mendatang,” tutur Airlangga, Jumat (27/5/2022).

Menko Perekonomian mengaku sangat kehilangan sosok yang jadi panutan masyarakat Indonesia itu. Menurutnya, Buya bukan hanya seorang negawaran, tetapi juga orang tua bagi generasi penerus bangsa ini.

Baca Juga:  Ranking Kampus Indonesia Melorot

"Wejangannya, nasihatnya, dan kritik-kritiknya, akan kami rindukan. Saya mewakili seluruh kader Golkar di seluruh Nusantara menyampaikan duka mendalam, dan mendoakan agar Buya Syafii mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin,” ujar Airlangga.

Saat bertemu dengan Buya Syafii tahun lalu, Airlangga sempat menyerahkan paket bantuan perlengkapan kesehatan untuk Buya Syafii. Keduanya bertemu di tengah kunjungan kerja Airlangga di Jogjakarta.

Sebelum meninggal, Buya Syafii sempat dirawat usai Idulfitri 1443 Hijriah karena sakit. Ia sempat mengalami serangan jantung ringan saat itu. Meninggalnya Buya Syafii dikonfirmasi langsung Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Editor: Eka G Putra

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya mantan ketua umum PP Muhammadiyah Prof Ahmad Syafii Maarif. Buya Syafii Maarif meninggal pada Jumat (27/5/2022), pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta.

Airlangga mengaku masih mengingat pertemuannya dengan Buya Syafii pertengahan tahun lalu. Saat itu, Ketum Golkar berkesempatan silaturahim ke kediaman Buya Syafii pada 19 Juni 2021.

- Advertisement -

“Saya selalu ingat pesan beliau, saat ini Indonesia sedang krisis negarawan. Sejak pertemuan itu, saya bertekad Golkar akan lebih banyak mencetak kader yang bakal menjadi negarawan di masa mendatang,” tutur Airlangga, Jumat (27/5/2022).

Menko Perekonomian mengaku sangat kehilangan sosok yang jadi panutan masyarakat Indonesia itu. Menurutnya, Buya bukan hanya seorang negawaran, tetapi juga orang tua bagi generasi penerus bangsa ini.

- Advertisement -
Baca Juga:  Tunggu SK Tarif, Tol Permai Gratis Diperkirakan hingga 9 Oktober

"Wejangannya, nasihatnya, dan kritik-kritiknya, akan kami rindukan. Saya mewakili seluruh kader Golkar di seluruh Nusantara menyampaikan duka mendalam, dan mendoakan agar Buya Syafii mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin,” ujar Airlangga.

Saat bertemu dengan Buya Syafii tahun lalu, Airlangga sempat menyerahkan paket bantuan perlengkapan kesehatan untuk Buya Syafii. Keduanya bertemu di tengah kunjungan kerja Airlangga di Jogjakarta.

Sebelum meninggal, Buya Syafii sempat dirawat usai Idulfitri 1443 Hijriah karena sakit. Ia sempat mengalami serangan jantung ringan saat itu. Meninggalnya Buya Syafii dikonfirmasi langsung Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari