LONDON (RIAUPOS.CO) — Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson akan kembali bekerja di Downing Street pada Senin (27/4), sekitar dua pekan setelah meninggalkan rumah sakit di London dalam perjuangannya melawan corona (Covid-19). Itu menurut laporan media Inggris pada Sabtu (25/4) malam waktu setempat.
Johnson mengatakan kepada jajaran kabinetnya bahwa dia akan kembali melakukan kegiatan sesuai jadwal normal usai menjalani perawatan Covid-19 di Rumah Sakit St. Thomas di London.
Tergantung pada saran dokter, Johnson kemungkinan dijadwalkan menggelar konferensi pers harian Downing Street pada Senin dan menemui pemimpin baru Partai Buruh Keir Starmer di sesi Tanya Jawab Perdana Menteri (Prime Minister’s Questions) pada Rabu pekan depan, demikian dilaporkan Sky News.
"Dia ‘sangat bersemangat untuk segera beraktivitas’ dan akan kembali (bekerja) pada Senin,” catat Sky News, mengutip sumber dari Downing Street. Johnson pada 12 April mengatakan bahwa dia telah meninggalkan rumah sakit setelah sepekan. ’’NHS telah menyelamatkan hidup saya, tidak perlu dipertanyakan lagi," ungkap Johnson.
Johnson, yang menghabiskan tiga malam di ruang perawatan intensif di rumah sakit tersebut, tinggal selama sepekan di Checkers, rumah pedesaan perdana menteri.
"Dia melakukan pertemuan di Chequers dengan para penasihat pada Jumat (24/4) dan akan bertemu dengan Menteri Kesehatan (Inggris) Matt Hancock, dan kembali beraktivitas sesuai jadwal normal," lapor Sky News.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab, telah diutus oleh Johnson untuk menjalankan tugasnya selama dirinya sakit. (*)
Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal
LONDON (RIAUPOS.CO) — Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson akan kembali bekerja di Downing Street pada Senin (27/4), sekitar dua pekan setelah meninggalkan rumah sakit di London dalam perjuangannya melawan corona (Covid-19). Itu menurut laporan media Inggris pada Sabtu (25/4) malam waktu setempat.
Johnson mengatakan kepada jajaran kabinetnya bahwa dia akan kembali melakukan kegiatan sesuai jadwal normal usai menjalani perawatan Covid-19 di Rumah Sakit St. Thomas di London.
- Advertisement -
Tergantung pada saran dokter, Johnson kemungkinan dijadwalkan menggelar konferensi pers harian Downing Street pada Senin dan menemui pemimpin baru Partai Buruh Keir Starmer di sesi Tanya Jawab Perdana Menteri (Prime Minister’s Questions) pada Rabu pekan depan, demikian dilaporkan Sky News.
"Dia ‘sangat bersemangat untuk segera beraktivitas’ dan akan kembali (bekerja) pada Senin,” catat Sky News, mengutip sumber dari Downing Street. Johnson pada 12 April mengatakan bahwa dia telah meninggalkan rumah sakit setelah sepekan. ’’NHS telah menyelamatkan hidup saya, tidak perlu dipertanyakan lagi," ungkap Johnson.
- Advertisement -
Johnson, yang menghabiskan tiga malam di ruang perawatan intensif di rumah sakit tersebut, tinggal selama sepekan di Checkers, rumah pedesaan perdana menteri.
"Dia melakukan pertemuan di Chequers dengan para penasihat pada Jumat (24/4) dan akan bertemu dengan Menteri Kesehatan (Inggris) Matt Hancock, dan kembali beraktivitas sesuai jadwal normal," lapor Sky News.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab, telah diutus oleh Johnson untuk menjalankan tugasnya selama dirinya sakit. (*)
Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal