Kamis, 10 April 2025

Gubernur Tegur OPD Belum Umumkan RUP

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi menegur para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, yang hingga saat ini belum mengumumkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) kegiatan tahun 2020. 

"Saya sudah dapat laporan dari pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa masih banyak OPD yang belum mengumumkan RUP. Ini tolong jadi perhatian lah," kata gubernur di depan para kepala OPD saat kegiatan rapat di kantor Gubernur Riau.

Lebih lanjut dikatakannya, terkait sistem pengadaan saat ini juga sudah menjadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Untuk itu, agar kepala OPD dapat menyegerakan RUP tersebut.

"Saya ingatkan segeralah RUP diumumkan. Ini juga menjadi masukan KPK, mereka memonitor nilai pengadaan nampak belum tinggi. Saya heran kenapa RUP ini diumumkan sedikit-sedikit. Apa salahnya diumumkan semuanya RUP. Ini yang saya minta pimpinan OPD ini agar diumumkan segera," pintanya.

Baca Juga:  KPK Dimata Jaksa Yadyn Bagai Miniatur Indonesia

Dengan cepatnya diumumkan RUP ini, maka kegiatan pemerintah bisa cepat dikerjakan, maka semakin cepat uang bergulir di masyarakat. Dengan begitu semakin cepat pertumbuhan ekonomi masyarakat atas kegiatan-kegiatan itu. 

"Saya minta tahun ini ada perubahan, sehingga progres kegiatan itu tidak lagi diujung akhir tahun. Yang akibatnya nanti kepala OPD menambah 50 hari kerja ke rekanan untuk menyelesaikan kegiatan, seperti tahun kemarin proyek jembatan Sail di Dinas PUPR," sebutnya.

Apalagi dari hasil pertemuan gubernur dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, diinformasikan banyak uang kabupaten/kota dan provinsi yang terpendam pada bulan November dan Desember ada sebesar Rp220 triliun.(adv)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi menegur para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, yang hingga saat ini belum mengumumkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) kegiatan tahun 2020. 

"Saya sudah dapat laporan dari pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa masih banyak OPD yang belum mengumumkan RUP. Ini tolong jadi perhatian lah," kata gubernur di depan para kepala OPD saat kegiatan rapat di kantor Gubernur Riau.

Lebih lanjut dikatakannya, terkait sistem pengadaan saat ini juga sudah menjadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Untuk itu, agar kepala OPD dapat menyegerakan RUP tersebut.

"Saya ingatkan segeralah RUP diumumkan. Ini juga menjadi masukan KPK, mereka memonitor nilai pengadaan nampak belum tinggi. Saya heran kenapa RUP ini diumumkan sedikit-sedikit. Apa salahnya diumumkan semuanya RUP. Ini yang saya minta pimpinan OPD ini agar diumumkan segera," pintanya.

Baca Juga:  Penularan Melandai, Orang Tanpa Gejala Masih Jadi Ancaman

Dengan cepatnya diumumkan RUP ini, maka kegiatan pemerintah bisa cepat dikerjakan, maka semakin cepat uang bergulir di masyarakat. Dengan begitu semakin cepat pertumbuhan ekonomi masyarakat atas kegiatan-kegiatan itu. 

"Saya minta tahun ini ada perubahan, sehingga progres kegiatan itu tidak lagi diujung akhir tahun. Yang akibatnya nanti kepala OPD menambah 50 hari kerja ke rekanan untuk menyelesaikan kegiatan, seperti tahun kemarin proyek jembatan Sail di Dinas PUPR," sebutnya.

Apalagi dari hasil pertemuan gubernur dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, diinformasikan banyak uang kabupaten/kota dan provinsi yang terpendam pada bulan November dan Desember ada sebesar Rp220 triliun.(adv)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Gubernur Tegur OPD Belum Umumkan RUP

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi menegur para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, yang hingga saat ini belum mengumumkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) kegiatan tahun 2020. 

"Saya sudah dapat laporan dari pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa masih banyak OPD yang belum mengumumkan RUP. Ini tolong jadi perhatian lah," kata gubernur di depan para kepala OPD saat kegiatan rapat di kantor Gubernur Riau.

Lebih lanjut dikatakannya, terkait sistem pengadaan saat ini juga sudah menjadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Untuk itu, agar kepala OPD dapat menyegerakan RUP tersebut.

"Saya ingatkan segeralah RUP diumumkan. Ini juga menjadi masukan KPK, mereka memonitor nilai pengadaan nampak belum tinggi. Saya heran kenapa RUP ini diumumkan sedikit-sedikit. Apa salahnya diumumkan semuanya RUP. Ini yang saya minta pimpinan OPD ini agar diumumkan segera," pintanya.

Baca Juga:  Mahasiswa Aceh Dipulangkan 16 Februari

Dengan cepatnya diumumkan RUP ini, maka kegiatan pemerintah bisa cepat dikerjakan, maka semakin cepat uang bergulir di masyarakat. Dengan begitu semakin cepat pertumbuhan ekonomi masyarakat atas kegiatan-kegiatan itu. 

"Saya minta tahun ini ada perubahan, sehingga progres kegiatan itu tidak lagi diujung akhir tahun. Yang akibatnya nanti kepala OPD menambah 50 hari kerja ke rekanan untuk menyelesaikan kegiatan, seperti tahun kemarin proyek jembatan Sail di Dinas PUPR," sebutnya.

Apalagi dari hasil pertemuan gubernur dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, diinformasikan banyak uang kabupaten/kota dan provinsi yang terpendam pada bulan November dan Desember ada sebesar Rp220 triliun.(adv)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi menegur para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, yang hingga saat ini belum mengumumkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) kegiatan tahun 2020. 

"Saya sudah dapat laporan dari pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa masih banyak OPD yang belum mengumumkan RUP. Ini tolong jadi perhatian lah," kata gubernur di depan para kepala OPD saat kegiatan rapat di kantor Gubernur Riau.

Lebih lanjut dikatakannya, terkait sistem pengadaan saat ini juga sudah menjadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Untuk itu, agar kepala OPD dapat menyegerakan RUP tersebut.

"Saya ingatkan segeralah RUP diumumkan. Ini juga menjadi masukan KPK, mereka memonitor nilai pengadaan nampak belum tinggi. Saya heran kenapa RUP ini diumumkan sedikit-sedikit. Apa salahnya diumumkan semuanya RUP. Ini yang saya minta pimpinan OPD ini agar diumumkan segera," pintanya.

Baca Juga:  Mengawali Juni 2021, Testing Covid-19 di Riau Tertinggi di Indonesia

Dengan cepatnya diumumkan RUP ini, maka kegiatan pemerintah bisa cepat dikerjakan, maka semakin cepat uang bergulir di masyarakat. Dengan begitu semakin cepat pertumbuhan ekonomi masyarakat atas kegiatan-kegiatan itu. 

"Saya minta tahun ini ada perubahan, sehingga progres kegiatan itu tidak lagi diujung akhir tahun. Yang akibatnya nanti kepala OPD menambah 50 hari kerja ke rekanan untuk menyelesaikan kegiatan, seperti tahun kemarin proyek jembatan Sail di Dinas PUPR," sebutnya.

Apalagi dari hasil pertemuan gubernur dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, diinformasikan banyak uang kabupaten/kota dan provinsi yang terpendam pada bulan November dan Desember ada sebesar Rp220 triliun.(adv)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari