Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Warning! Kasus Omicron di Indonesia Sudah 46

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pasien kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia terus bertambah. Kementerian Kesehatan mencatat terjadi penambahan 27 kasus terkonfirmasi Omicron di tanah air.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan 27 kasus tambahan ini berasal dari para pelaku perjalanan internasional.

Menurutnya, tambahan kasus ini berasal dari hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) yang dilakukan oleh Badan Litbangkes.  Hasil pemeriksaan tersebut keluar pada Sabtu (25/12).  

"Saat ini sebagian besar telah menjalani karantina di Wisma Atlet dan sebagian lagi di RSPI Sulianti Saroso,” kata Siti Nadia dalam keterangannya, Ahad (26/12/2021).  

Dia memerinci sebanyak 26 kasus tambahan itu merupakan imported case, sehingga pintu masuk negara baik darat, laut maupun udara harus diperketat seiring makin meluasnya penyebaran varian Omicron.  

Baca Juga:  "Para Pencari Tuhan" dan "Kiamat Sudah Dekat" Diangkat ke Layar Lebar

Menurut Nadia, penambahan kasus ini terjadi pada 25 WNI yang baru pulang dari Malaysia, Kenya, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir, Malawi, Spanyol, Inggris, Turki, dan satu orang WNA asal Nigeria.

Kemudian, satu kasus positif lainnya terjadi pada tenaga kesehatan di RSDC Wisma Atlet. Artinya, ujar Nadia, total kasus terkonfirmasi Omicron di Indonesia sudah 46, sejak pertama kali dilaporkan ada kasus pertama pada 16 Desember lalu.  

Nadia mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan ke luar negeri, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, serta vaksinasi Covid-19.

Sumber: JPNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pasien kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia terus bertambah. Kementerian Kesehatan mencatat terjadi penambahan 27 kasus terkonfirmasi Omicron di tanah air.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan 27 kasus tambahan ini berasal dari para pelaku perjalanan internasional.

- Advertisement -

Menurutnya, tambahan kasus ini berasal dari hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) yang dilakukan oleh Badan Litbangkes.  Hasil pemeriksaan tersebut keluar pada Sabtu (25/12).  

"Saat ini sebagian besar telah menjalani karantina di Wisma Atlet dan sebagian lagi di RSPI Sulianti Saroso,” kata Siti Nadia dalam keterangannya, Ahad (26/12/2021).  

- Advertisement -

Dia memerinci sebanyak 26 kasus tambahan itu merupakan imported case, sehingga pintu masuk negara baik darat, laut maupun udara harus diperketat seiring makin meluasnya penyebaran varian Omicron.  

Baca Juga:  Penyuluhan Bahasa Indonesia Luar Ruang di Inhil

Menurut Nadia, penambahan kasus ini terjadi pada 25 WNI yang baru pulang dari Malaysia, Kenya, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir, Malawi, Spanyol, Inggris, Turki, dan satu orang WNA asal Nigeria.

Kemudian, satu kasus positif lainnya terjadi pada tenaga kesehatan di RSDC Wisma Atlet. Artinya, ujar Nadia, total kasus terkonfirmasi Omicron di Indonesia sudah 46, sejak pertama kali dilaporkan ada kasus pertama pada 16 Desember lalu.  

Nadia mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan ke luar negeri, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, serta vaksinasi Covid-19.

Sumber: JPNN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari