SIAK (RIAUPOS.CO) — Angka tindak kriminal di wilayah hukum Polsek Tualang Polres Siak meningkat sepanjang tahun 2019.
Kasus narkoba yang paling menonjol dibandingkan tindakan kriminal seperti pencurian sepeda motor, pencurian dengan kekerasan dan pencurian dengan pemberatan.
Untuk narkoba tahun 2019 naik menjadi 25 persen atau 19 kasus dibandingkan tahun 2018 terdapat 12 kasus. Kemudian kasus pencurian sepeda motor sebanyak 10 persen atau 32 tahun 2019 meningkatkan dibandingkan tahun 2018 terdapat 25 kasus. Sedangkan tindakkan kriminal pencurian dengan kekerasan 5 persen dan pencurian dengan pemberatan 6 persen.
"Kasus narkoba kita telah menyelesaikan seluruhnya, hanya pada bandar masih lidik karena mengarah ke lembaga masyarakat ," ujar Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya melalui Kapolsek Tualang Kompol Pribadi,Rabu (25/12).
Pribadi menyebutkan rata-rata pelaku narkoba merupakan yang tidak bekerja atau pengangguran dan anak remaja putus sekolah.
Dalam pencegahan dan pemberantas narkoba Polsek Tualang terus melakukan sosialisasi baik ke masyarakat dan sekolah- sekolah. Juga melakukan razia kegiatan rutin yang ditingkatkan termasuk mengamankan minuman keras.
"Razia rutin terus kita lakukan dan menertibkan dengan menurunkan personel Polsek Tualang di lapangan," ungkap kapolsek.(wik)
SIAK (RIAUPOS.CO) — Angka tindak kriminal di wilayah hukum Polsek Tualang Polres Siak meningkat sepanjang tahun 2019.
Kasus narkoba yang paling menonjol dibandingkan tindakan kriminal seperti pencurian sepeda motor, pencurian dengan kekerasan dan pencurian dengan pemberatan.
- Advertisement -
Untuk narkoba tahun 2019 naik menjadi 25 persen atau 19 kasus dibandingkan tahun 2018 terdapat 12 kasus. Kemudian kasus pencurian sepeda motor sebanyak 10 persen atau 32 tahun 2019 meningkatkan dibandingkan tahun 2018 terdapat 25 kasus. Sedangkan tindakkan kriminal pencurian dengan kekerasan 5 persen dan pencurian dengan pemberatan 6 persen.
"Kasus narkoba kita telah menyelesaikan seluruhnya, hanya pada bandar masih lidik karena mengarah ke lembaga masyarakat ," ujar Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya melalui Kapolsek Tualang Kompol Pribadi,Rabu (25/12).
- Advertisement -
Pribadi menyebutkan rata-rata pelaku narkoba merupakan yang tidak bekerja atau pengangguran dan anak remaja putus sekolah.
Dalam pencegahan dan pemberantas narkoba Polsek Tualang terus melakukan sosialisasi baik ke masyarakat dan sekolah- sekolah. Juga melakukan razia kegiatan rutin yang ditingkatkan termasuk mengamankan minuman keras.
"Razia rutin terus kita lakukan dan menertibkan dengan menurunkan personel Polsek Tualang di lapangan," ungkap kapolsek.(wik)