(RIAUPOS.CO) – DI tengah ketidakpastian pandemi covid-19 yang melanda Indonesia kapan berakhir, membuat warga di Kecamatan Pandau Jaya Kabupaten Kampar memanfaatkan waktu luang saat work from home. Dia menyulap halaman rumahnya menjadi tempat budidaya anggur dengan berbagai jenis.
Izal nama panggilannya, mencoba membudidayakan anggur tabel grape yang sejak beberapa tahun lalu mulai dikembangkan penghobi anggur di Pulau Jawa. Ia pun mencoba belajar teknik penanaman budidaya anggur secara otodidak dan mencoba mengaplikasikannya dihalaman rumahnya.
Jatuh bangun dalam membudidayakan anggur sudah ia rasakan. Bahkan, ia pun sempat putus asa setelah melihat tanaman anggur pertama yang ia beli mati tanpa alasan yang jelas. "Namanya menaman tumbuhan sudah pasti ada risiko gagal. Apalagi kita tidak memiliki pengalaman disana,” ucapnya, Sabtu (25/9),
Meskipun sempat merasa bingung dan putus asa dengan tanaman yang ia beli. Tapi semangat bangkit untuk terus mencoba kembali dikobarkan Izal. Apalagi, setelah dukungan dari sang istri dan keluarganya yang membuat pria yang memiliki hobi traveling ini bangkit, dan akhirnya ia kembali mencoba menanam anggur dengan cara membelinya dari para penghobi anggur yang telah berhasil di Jawa.
Selama hampir satu tahun ia mencoba membudidayakan tanaman anggur di halaman rumahnya. Kini ia pun mulai merasakan hasil dari ketekunannya dan hobinya menanam di halaman rumah. Tanaman anggur yang ia miliki sudah banyak berbuah dan batang serta entresnya mulai ia bududayakan kembali sebagai bibit. “Kalau buahnya sudah mulai banyak. Sekali panen itu bisa sampai belasan kilo. Tapi untuk saat ini buah hasil panen tidak saya jual. Hanya saya bagikan kepada keluarga dan tetangga sekitar rumah, "katanya.
Menurut Izal, dirinya masih belum puas dengan hasil yang ia peroleh bila ilmu yang didapat dan hasil budidaya yang berhasil ia tekuni dapat dinikmati juga oleh masyarakat disekitarnya. Bahkan, Ia membocorkan kepada Riau Pos teknik pembibitan dan pemeliharaan anggur yang ia lakukan selama membudidayakan anggur dihalaman rumahnya.
"Untuk pemeliharaan sebenarnya sama saja dengan tanaman lain. Tidak terlalu rumit, ya seperti buah melon dan tanaman dengan daun yang lebar. Hanya saja, kita harus bersabar dalam menanam tanaman yang memang bukan zona nyaman kita, "imbuhnya.(ali)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru