JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Malaysia tengah bersiap menerima dampak pemilu di Melaka Sabtu (20/11). Potensi penularan Covid-19 gelombang keempat mengintai.
Wakil Menteri Kesehatan Malaysia Aaron Ago Dagang menjelaskan bahwa efek pemilu terhadap penularan Covid-19 bisa dideteksi setelah 10–14 hari.
"Kami tengah memonitor situasi. Pemerintah waspada dan bersiap menghadapi kemungkinan penularan gelombang keempat di negara ini," jelasnya sebagaimana yang dikutip The Straits Times.
Sebagian partai berkampanye langsung. Akibatnya, potensi penularan naik. Salah satunya adalah UMNO.
Sebelumnya pemilu di Melaka digelar pada Sabtu (20/11) lalu. Koalisi Barisan Nasional (BN) menang telak di pemilu Melaka. Mereka menguasai 21 di antara 28 kursi di negara bagian tersebut.
Koalisi Perikatan Nasional (PN) hanya menang 2 kursi dan Pakatan Harapan (PH) 5 kursi. Dengan kata lain, BN menguasai lebih dari tiga perempat kursi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Malaysia tengah bersiap menerima dampak pemilu di Melaka Sabtu (20/11). Potensi penularan Covid-19 gelombang keempat mengintai.
Wakil Menteri Kesehatan Malaysia Aaron Ago Dagang menjelaskan bahwa efek pemilu terhadap penularan Covid-19 bisa dideteksi setelah 10–14 hari.
- Advertisement -
"Kami tengah memonitor situasi. Pemerintah waspada dan bersiap menghadapi kemungkinan penularan gelombang keempat di negara ini," jelasnya sebagaimana yang dikutip The Straits Times.
Sebagian partai berkampanye langsung. Akibatnya, potensi penularan naik. Salah satunya adalah UMNO.
- Advertisement -
Sebelumnya pemilu di Melaka digelar pada Sabtu (20/11) lalu. Koalisi Barisan Nasional (BN) menang telak di pemilu Melaka. Mereka menguasai 21 di antara 28 kursi di negara bagian tersebut.
Koalisi Perikatan Nasional (PN) hanya menang 2 kursi dan Pakatan Harapan (PH) 5 kursi. Dengan kata lain, BN menguasai lebih dari tiga perempat kursi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi