JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ulama kondang KH Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym memberikan semangat kepada seluruh guru honorer, untuk tetap tulus mendidik anak-anak. Meskipun saat ini banyak guru honorer yang gajinya kecil, tetapi jangan pernah ragu karena yang menjaminkan lahir dan batin adalah Allah.
"Gaji guru honorer memang kecil Rp400 ribu per bulan yang dibayarkan per tiga bulan. Kalau dipikir secara logika itu pasti tidak cukup. Namun, ternyata Allah mencukupkan kebutuhan guru honorer dengan membuka pintu rezeki lainnya," kata Aa Gym saat berbincang-bincang dengan guru honorer dalam Dakwah Digital baru-baru ini.
Dia mencontohkan Uas, guru honorer salah satu SMP di Lebak, Banten. Bisa hidup sejahtera meski gajinya kecil Rp400 ribu per bulan. "Rezeki itu bukan hanya dari gaji. Ada banyak pintu rezeki yang disiapkan Allah, tergantung kita mau berusaha atau tidak," ucapnya.
Hal ini dibenarkan Guru Uas. Selain mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Uas juga menjalankan bisnis furniture.
- Advertisement -
Bahkan, dari bisnis ini membuat Uas hidup lebih dari berkecukupan. "Alhamdulillah Aa, saya punya mobil dua, punya rumah. Makanya saya bisa mengajar dengan tenang karena bisa mencukupi kebutuhan hari-hari," ujarnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ulama kondang KH Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym memberikan semangat kepada seluruh guru honorer, untuk tetap tulus mendidik anak-anak. Meskipun saat ini banyak guru honorer yang gajinya kecil, tetapi jangan pernah ragu karena yang menjaminkan lahir dan batin adalah Allah.
"Gaji guru honorer memang kecil Rp400 ribu per bulan yang dibayarkan per tiga bulan. Kalau dipikir secara logika itu pasti tidak cukup. Namun, ternyata Allah mencukupkan kebutuhan guru honorer dengan membuka pintu rezeki lainnya," kata Aa Gym saat berbincang-bincang dengan guru honorer dalam Dakwah Digital baru-baru ini.
Dia mencontohkan Uas, guru honorer salah satu SMP di Lebak, Banten. Bisa hidup sejahtera meski gajinya kecil Rp400 ribu per bulan. "Rezeki itu bukan hanya dari gaji. Ada banyak pintu rezeki yang disiapkan Allah, tergantung kita mau berusaha atau tidak," ucapnya.
Hal ini dibenarkan Guru Uas. Selain mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Uas juga menjalankan bisnis furniture.
Bahkan, dari bisnis ini membuat Uas hidup lebih dari berkecukupan. "Alhamdulillah Aa, saya punya mobil dua, punya rumah. Makanya saya bisa mengajar dengan tenang karena bisa mencukupi kebutuhan hari-hari," ujarnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
