Kamis, 19 September 2024

Sudah Tiga Kali Denada Rayakan Lebaran di Singapura

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Denada dan buah hatinya, Aisha, diketahui berada di Singapura sudah cukup lama. Tujuan utamanya adalah untuk proses pengobatan sang putri terkait penyakit yang dideritanya. Lebaran 2020 adalah Lebaran ketiga bagi Denada bersama Aisha di Singapura.

Pemain sinetron Cahaya Surga itu memiliki pengalaman pertama dalam sejarah hidupnya menjalani salat Idul Fitri di rumah. Dan mungkin ini juga pengalaman pertama bagi banyak orang lebaran tahun menunaikan ibadah salat Id di rumah akibat pandemi Covid-19 dan keharusan melakukan physical distancing.

“Hari ini kurang lebih sama dengan Lebaran tahun lalu. Cuma hari ini pertama kalinya aku merasakan salat Id sendiri di rumah, terus habis itu tidur lagi. Bangun tidur telepon mama, berlebaran dengan mama melalui telepon,” cerita Denada kepada JawaPos.com, Minggu (24/5).

Baca Juga:  3 Zodiak Ini Dikenal Pesimistis, tapi Jangan Patah Semangat Ya

Setelah itu, perempuan 41 tahun itu menjajal membuat makanan sederhana dengan Aisha di rumahnya di Singapura. “Aisha hari ini bikin roti banana, terus bikin jajanan tradisional Indonesia. Kita bikin nyobain,” tuturnya.

- Advertisement -

Meski tidak harus bertamu atau menerima tamu di momen Lebaran kali, Denada tetap merias diri sebagai bentuk rasa syukurnya menyambut lebaran. Denada mengaku berdandan tipis yang penting bisa terlihat ceria.

“Habis mandi tetap dandan walaupun cuma maskara, pakai alis dikit, pakai lipstik tipis. Kita tetap nikmati lebaran. Disamping ada keterbatasan tapi banyak hal yang kita syukuri juga,” ungkap Denada.

- Advertisement -

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Denada dan buah hatinya, Aisha, diketahui berada di Singapura sudah cukup lama. Tujuan utamanya adalah untuk proses pengobatan sang putri terkait penyakit yang dideritanya. Lebaran 2020 adalah Lebaran ketiga bagi Denada bersama Aisha di Singapura.

Pemain sinetron Cahaya Surga itu memiliki pengalaman pertama dalam sejarah hidupnya menjalani salat Idul Fitri di rumah. Dan mungkin ini juga pengalaman pertama bagi banyak orang lebaran tahun menunaikan ibadah salat Id di rumah akibat pandemi Covid-19 dan keharusan melakukan physical distancing.

“Hari ini kurang lebih sama dengan Lebaran tahun lalu. Cuma hari ini pertama kalinya aku merasakan salat Id sendiri di rumah, terus habis itu tidur lagi. Bangun tidur telepon mama, berlebaran dengan mama melalui telepon,” cerita Denada kepada JawaPos.com, Minggu (24/5).

Baca Juga:  Lemkapi: Pemikiran Polri di Bawah Kementerian Tak Masuk Akal

Setelah itu, perempuan 41 tahun itu menjajal membuat makanan sederhana dengan Aisha di rumahnya di Singapura. “Aisha hari ini bikin roti banana, terus bikin jajanan tradisional Indonesia. Kita bikin nyobain,” tuturnya.

Meski tidak harus bertamu atau menerima tamu di momen Lebaran kali, Denada tetap merias diri sebagai bentuk rasa syukurnya menyambut lebaran. Denada mengaku berdandan tipis yang penting bisa terlihat ceria.

“Habis mandi tetap dandan walaupun cuma maskara, pakai alis dikit, pakai lipstik tipis. Kita tetap nikmati lebaran. Disamping ada keterbatasan tapi banyak hal yang kita syukuri juga,” ungkap Denada.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari