ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) — Wajah Kota Bagansiapiapi terus berbenah. Hal itu sebagai kesiapan untuk mewujudkan kota yang ramah, nyaman dan indah terutama menghadapi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-40 tingkat Provinsi Riau pada 2021 nanti. Demikian ditegaskan Bupati Rohil H Suyatno AMp, di Bagansiapiapi, Senin (24/2).
"Mulai dari sekarang apa yang perlu menjadi perhatian harus dibenahi semua. Lingkungan, kawan kota, adanya pohon dan tanaman perindang," sebut bupati.
Jika ada cat warna yang kusam harus dicat ulang, begitu juga dalam hal memperindah suasana dengan dipasangi lampu warna-warni di sejumlah ruas jalan protokol.
Langkah itu terus ditingkatkan kata bupati agar Rohil khususnya Bagansiapiapi bisa dikenal luas sebagai kota yang menarik, asri dan nyaman. Diperkirakan berkaitan dengan momen MTQ nanti akan dihadiri oleh banyak orang, baik peserta, offisial maupun yang sekedar berkunjung ke Rohil. Jangan sampai citra kota yang baik menjadi buruk karena kondisi lingkungan yang tak bagus.
Namun bupati mengaku sedikit kecewa, pasalnya ada fasilitas yang baru dibuat berupa bangku-bangku di pingir jalan terpaksa dibongkar saja untuk sementara waktu.
"Pasalnya saya mendapatkan masukan dari tokoh masyarakat, bahwa di bangku tersebut ada disalahgunakan. Terutama kalangan remaja yang berbuat asusila. Ada bukti videonya ditunjukkan sama saya, jelas ini tidak baik. Daripada menyebabkan adanya disalahgunakan saya putuskan hari ini bangku yang sudah ada itu dibongkar saja daripada kedepannya tak bagus," tegas bupati.
Sementara untuk penataan di kawasan Sei Garam semakin bagus, setiap malam tempat itu menjadi salah satu destinasi warga setempat untuk berjalan-jalan, menikmati pemandangan dan berfoto.(adv)
ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) — Wajah Kota Bagansiapiapi terus berbenah. Hal itu sebagai kesiapan untuk mewujudkan kota yang ramah, nyaman dan indah terutama menghadapi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-40 tingkat Provinsi Riau pada 2021 nanti. Demikian ditegaskan Bupati Rohil H Suyatno AMp, di Bagansiapiapi, Senin (24/2).
"Mulai dari sekarang apa yang perlu menjadi perhatian harus dibenahi semua. Lingkungan, kawan kota, adanya pohon dan tanaman perindang," sebut bupati.
- Advertisement -
Jika ada cat warna yang kusam harus dicat ulang, begitu juga dalam hal memperindah suasana dengan dipasangi lampu warna-warni di sejumlah ruas jalan protokol.
Langkah itu terus ditingkatkan kata bupati agar Rohil khususnya Bagansiapiapi bisa dikenal luas sebagai kota yang menarik, asri dan nyaman. Diperkirakan berkaitan dengan momen MTQ nanti akan dihadiri oleh banyak orang, baik peserta, offisial maupun yang sekedar berkunjung ke Rohil. Jangan sampai citra kota yang baik menjadi buruk karena kondisi lingkungan yang tak bagus.
- Advertisement -
Namun bupati mengaku sedikit kecewa, pasalnya ada fasilitas yang baru dibuat berupa bangku-bangku di pingir jalan terpaksa dibongkar saja untuk sementara waktu.
"Pasalnya saya mendapatkan masukan dari tokoh masyarakat, bahwa di bangku tersebut ada disalahgunakan. Terutama kalangan remaja yang berbuat asusila. Ada bukti videonya ditunjukkan sama saya, jelas ini tidak baik. Daripada menyebabkan adanya disalahgunakan saya putuskan hari ini bangku yang sudah ada itu dibongkar saja daripada kedepannya tak bagus," tegas bupati.
Sementara untuk penataan di kawasan Sei Garam semakin bagus, setiap malam tempat itu menjadi salah satu destinasi warga setempat untuk berjalan-jalan, menikmati pemandangan dan berfoto.(adv)