Senin, 14 Juli 2025

Tujuh Hektare Ladang Ganja Dibakar di Hutan

MANDAILING NATAL (RIAUPOS.CO) โ€” Bareskrim Polri bersama dengan Polda Sumatera Utara mengungkap sejumlah ladang ganja yang ada di kawasan Mandailing Natal pada Kamis 21 November lalu. Total ada tujuh hektare ladang ganja yang ditemukan di lokasi terpisah.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto mengatakan, pengungkapan ini bermula dari adanya laporan masyarakat soal ladang ganja.

โ€œKemudian tim bergerak ke Pegunungan Tor Sihite, Desa Hutatua Pardomuan, Kecamatan Panyabungan Timur, Mandailing Natal. Di sana ditemukan ladang ganja seluas tujuh hektare,โ€ kata Eko kepada wartawan, Minggu (24/11).

Di lokasi tersebut, petugas kemudian mencari pemilik ladang tersebut. Namun, hingga kini pelaku belum ditemukan. Saat itu, kata Eko, petugas langsung berupaya memusnahkan tanaman ganja dengan cara dibakar di tengah hutan.

Baca Juga:  Dosen Simpan 28 Bom Molotov, Rektor IPB Kaget dan Prihatin

โ€œDari tujuh hektare itu terdapat 420.000 batang pohon ganja dan diperkirakan apabila diuangkan bisa mencapai Rp 52,5 miliar,โ€ sambung Eko.

Polisi juga memisahkan 54 batang pohon ganja yang dijadikan sampel dan barang bukti untuk menjerat pelaku.

โ€œUntuk pemilik ladang ini masih dalam pengejaran, tim masih bergerak,โ€ tandas Eko. (cuy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

MANDAILING NATAL (RIAUPOS.CO) โ€” Bareskrim Polri bersama dengan Polda Sumatera Utara mengungkap sejumlah ladang ganja yang ada di kawasan Mandailing Natal pada Kamis 21 November lalu. Total ada tujuh hektare ladang ganja yang ditemukan di lokasi terpisah.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto mengatakan, pengungkapan ini bermula dari adanya laporan masyarakat soal ladang ganja.

โ€œKemudian tim bergerak ke Pegunungan Tor Sihite, Desa Hutatua Pardomuan, Kecamatan Panyabungan Timur, Mandailing Natal. Di sana ditemukan ladang ganja seluas tujuh hektare,โ€ kata Eko kepada wartawan, Minggu (24/11).

Di lokasi tersebut, petugas kemudian mencari pemilik ladang tersebut. Namun, hingga kini pelaku belum ditemukan. Saat itu, kata Eko, petugas langsung berupaya memusnahkan tanaman ganja dengan cara dibakar di tengah hutan.

Baca Juga:  Juara Meski Baru Pengalaman Pertama

โ€œDari tujuh hektare itu terdapat 420.000 batang pohon ganja dan diperkirakan apabila diuangkan bisa mencapai Rp 52,5 miliar,โ€ sambung Eko.

- Advertisement -

Polisi juga memisahkan 54 batang pohon ganja yang dijadikan sampel dan barang bukti untuk menjerat pelaku.

โ€œUntuk pemilik ladang ini masih dalam pengejaran, tim masih bergerak,โ€ tandas Eko. (cuy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

MANDAILING NATAL (RIAUPOS.CO) โ€” Bareskrim Polri bersama dengan Polda Sumatera Utara mengungkap sejumlah ladang ganja yang ada di kawasan Mandailing Natal pada Kamis 21 November lalu. Total ada tujuh hektare ladang ganja yang ditemukan di lokasi terpisah.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto mengatakan, pengungkapan ini bermula dari adanya laporan masyarakat soal ladang ganja.

โ€œKemudian tim bergerak ke Pegunungan Tor Sihite, Desa Hutatua Pardomuan, Kecamatan Panyabungan Timur, Mandailing Natal. Di sana ditemukan ladang ganja seluas tujuh hektare,โ€ kata Eko kepada wartawan, Minggu (24/11).

Di lokasi tersebut, petugas kemudian mencari pemilik ladang tersebut. Namun, hingga kini pelaku belum ditemukan. Saat itu, kata Eko, petugas langsung berupaya memusnahkan tanaman ganja dengan cara dibakar di tengah hutan.

Baca Juga:  Juara Meski Baru Pengalaman Pertama

โ€œDari tujuh hektare itu terdapat 420.000 batang pohon ganja dan diperkirakan apabila diuangkan bisa mencapai Rp 52,5 miliar,โ€ sambung Eko.

Polisi juga memisahkan 54 batang pohon ganja yang dijadikan sampel dan barang bukti untuk menjerat pelaku.

โ€œUntuk pemilik ladang ini masih dalam pengejaran, tim masih bergerak,โ€ tandas Eko. (cuy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari