TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Semangat para petani karet di Kuantan Singingi (Kuansing) kembali meningkat. Pasalnya, hasil lelang karet bokar Gapoktan Maju Basamo, Desa Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah, berhasil terjual dengan harga yang lebih baik dari sebelumnya.
Dalam lelang terbuka yang digelar di gudang Gapoktan, sebanyak 13 ton karet hasil panen anggota dilelang kepada enam calon pembeli. Setelah melalui proses penawaran, akhirnya Toke Iwan menjadi penawar tertinggi dan membeli karet dengan harga Rp13.099 per kilogram.
“Harga ini lebih tinggi dari minggu lalu yang hanya Rp12.771 per kilogram,” ujar Ketua Gapoktan Maju Basamo, Setiadi Yendra, Rabu (23/7) di Telukkuantan.
Setiadi menjelaskan, kenaikan harga ini menjadi angin segar bagi petani karet di wilayah mereka. Tren harga karet dalam beberapa bulan terakhir memang menunjukkan peningkatan yang stabil di pasaran.
Sebagai Gapoktan binaan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kuansing, Maju Basamo selalu menjaga mutu karet yang dijual. Mereka memastikan kualitas dan kadar air karet memenuhi standar agar hasil lelang tetap maksimal.
“Yang terpenting bagi kami bukan hanya harga, tapi bagaimana menjaga kualitas supaya tetap dipercaya oleh para pembeli,” tambah Setiadi.
Dengan harga jual yang terus membaik, para petani karet di Kuansing semakin bersemangat untuk menjaga produktivitas dan kualitas hasil panen mereka.(dac)
TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Semangat para petani karet di Kuantan Singingi (Kuansing) kembali meningkat. Pasalnya, hasil lelang karet bokar Gapoktan Maju Basamo, Desa Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah, berhasil terjual dengan harga yang lebih baik dari sebelumnya.
Dalam lelang terbuka yang digelar di gudang Gapoktan, sebanyak 13 ton karet hasil panen anggota dilelang kepada enam calon pembeli. Setelah melalui proses penawaran, akhirnya Toke Iwan menjadi penawar tertinggi dan membeli karet dengan harga Rp13.099 per kilogram.
“Harga ini lebih tinggi dari minggu lalu yang hanya Rp12.771 per kilogram,” ujar Ketua Gapoktan Maju Basamo, Setiadi Yendra, Rabu (23/7) di Telukkuantan.
Setiadi menjelaskan, kenaikan harga ini menjadi angin segar bagi petani karet di wilayah mereka. Tren harga karet dalam beberapa bulan terakhir memang menunjukkan peningkatan yang stabil di pasaran.
Sebagai Gapoktan binaan Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kuansing, Maju Basamo selalu menjaga mutu karet yang dijual. Mereka memastikan kualitas dan kadar air karet memenuhi standar agar hasil lelang tetap maksimal.
“Yang terpenting bagi kami bukan hanya harga, tapi bagaimana menjaga kualitas supaya tetap dipercaya oleh para pembeli,” tambah Setiadi.
Dengan harga jual yang terus membaik, para petani karet di Kuansing semakin bersemangat untuk menjaga produktivitas dan kualitas hasil panen mereka.(dac)
