TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO)- Mengingat banyaknya cabang olahraga prestasi dan fungsional, KONI dituntut untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik serta memiliki pengelolaan manajemen yang teratur. Hal itu disampaikan Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi saat membuka secara resmi Rapat anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), di Telukkuantan, Senin (24/6/2019) pagi.
Dalam sambutannya, bupati menyampaikan bahwa olahraga merupakan kebutuhan manusia yang merupakan unsur pokok dan sangat berpengaruh dalam membutuhkan jiwa dan jasmani yang kuat. Selain itu, olahraga juga merupakan dinamika yang digunakan sebagai sarana untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa, hal tersebut dapat dicapai melalui prestasi yang membanggakan.
“Disini, peran aktif anggota masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya pencapaian tujuan. Setidaknya, ada tiga tantangan pembangunan olahraga sekarang dan kedepannya, pertama tingginya tuntutan publik terhadap prestasi, kedua menjadikan olahraga sebagai instrumen pembangunan, ketiga desentralisasi pembangunan olahraga,” ujar Mursini.
Kuansing sebagai tuan rumah, lanjut Mursini, harus memberikan contoh yang baik kepada tamu yang akan datang ke Kuansing. Baik dari segi pelayanan, prestasi maupun kelengkapan fasilitas masing-masing cabang olahraga.
Kemudian, ketua KONI Kuansing, Zulhendri Nazaruddin menyampaikan dalam sambutannya bahwa, ada beberapa cabang olahraga baru yang siap bergabung dengan KONI Kuansing, diantaranya, panjat tebing, muaythai, Pertina, sky air, FPTI, petanquee, ISSI.
“Kita berharap Pemkab membantu segala sesuatunya. Sehingga kita sebagai tuan rumah bisa menjadi pedoman untuk kabupaten lain yang akan melaksanakan pada tahun-tahun berikutnya. Harapan kita tentu, selain prestasi, semog sukses,” kata Zulhendri.
Ketua KONI Provinsi Riau, Emrizal Pakis, melalui wakil ketua, Drs Destrayani Bibra menyampaikan bahwa, rapat anggota merupakan roh dari KONI yang tertuang dalam AD/ART yang harus dilaksanakan. Sebab, semua program dan tata kelola administrasi serta pembinaan prestasi berikutnya akan dibahas.
“Persiapan untuk pelaksanan Porprov 2021 harus telah dilaksanakan dari sekarang. Semuanya harus sudah matang. Baik kesiapan atlit maupun kesiapan pasilitas. Oleh Karana itu, perlunya koordinasi agar kegiatan tersebut terlaksana dengan baik dan sesuai dengan harapan. Makanya, setelah rapat ini, tuan rumah harus menggesah persiapan lain yang belum selesai,” harap Destrayani Bibra. (adv)