Rabu, 18 September 2024

Sehari, Tiga Pasien Corona Meninggal di Malaysia

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Dirjen Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan, Malaysia mencatat tiga lagi pertambahan kasus kematian terkait corona (Covid-19) pada Senin (23/3), sehingga menjadikan jumlah kumulatif kasus kematian 14 orang. Di Malaysia sendiri, berdasarkan data Senin, ada 1.518 orang yang terinfeksi corona.

"Duka cita disampaikan atas pertambahan kasus kematian sebagaimana telah dilaporkan pada Pusat Tanggap dan Kesiapan Krisis  (CPRC) Kebangsaan," kata Noor Hisham Abdullah di Putrajaya, Senin, seperti dilansir dari Antara.

Dia mengatakan kematian ke-12 merupakan kasus ke-1.114, pria  berumur 70 tahun, warga negara Malaysia. "Beliau merupakan jamaah tablig yang menghadiri pertemuan  di Masjid Jamek dan dirawat di Hospital Kluang, Johor Bahru. Beliau  meninggal dunia pada 23 Maret 2020," katanya.

Baca Juga:  430 Ribu Pejabat Eselon III dan IV Terancam

Kematian ke-13, ujar dia, merupakan kasus ke-1.006, pria berumur 49 tahun, warga negara Malaysia. "Beliau merupakan anak  dari pasien kasus ke-1031 yang dirawat di Hospital Umum Sarawak. Beliau  meninggal dunia pada 23 Maret 2020," katanya.

- Advertisement -

Kematian ke-14, ujar dia, merupakan kasus ke-595, perempuan berumur 51 tahun, warga negara Malaysia. "Beliau merupakan kontak dekat dengan kasus positif Covid-19 dari klaster tablig dan dirawat di Hospital Miri, Sarawak. Beliau  meninggal dunia pada 23 Maret 2020," katanya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

- Advertisement -

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Dirjen Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan, Malaysia mencatat tiga lagi pertambahan kasus kematian terkait corona (Covid-19) pada Senin (23/3), sehingga menjadikan jumlah kumulatif kasus kematian 14 orang. Di Malaysia sendiri, berdasarkan data Senin, ada 1.518 orang yang terinfeksi corona.

"Duka cita disampaikan atas pertambahan kasus kematian sebagaimana telah dilaporkan pada Pusat Tanggap dan Kesiapan Krisis  (CPRC) Kebangsaan," kata Noor Hisham Abdullah di Putrajaya, Senin, seperti dilansir dari Antara.

Dia mengatakan kematian ke-12 merupakan kasus ke-1.114, pria  berumur 70 tahun, warga negara Malaysia. "Beliau merupakan jamaah tablig yang menghadiri pertemuan  di Masjid Jamek dan dirawat di Hospital Kluang, Johor Bahru. Beliau  meninggal dunia pada 23 Maret 2020," katanya.

Baca Juga:  BSNP: Ujian Nasional Tidak Ada dalam UU Sisdiknas

Kematian ke-13, ujar dia, merupakan kasus ke-1.006, pria berumur 49 tahun, warga negara Malaysia. "Beliau merupakan anak  dari pasien kasus ke-1031 yang dirawat di Hospital Umum Sarawak. Beliau  meninggal dunia pada 23 Maret 2020," katanya.

Kematian ke-14, ujar dia, merupakan kasus ke-595, perempuan berumur 51 tahun, warga negara Malaysia. "Beliau merupakan kontak dekat dengan kasus positif Covid-19 dari klaster tablig dan dirawat di Hospital Miri, Sarawak. Beliau  meninggal dunia pada 23 Maret 2020," katanya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari