Minggu, 7 Juli 2024

Ini Respon Panglima TNI tentang Perseteruan Arteria dan Seorang Perempuan di Bandara

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa merespons peristiwa cekcok antara seorang wanita yang mengaku sebagai keluarga jenderal bintang tiga dengan politikus PDI Perjuangan, Arteria Dahlan di Bandara Soekarno Hatta beberapa waktu lalu.

Ia menyebutkan bahwa perkara tersebut saat ini tengah ditelusuri lebih lanjut oleh Polisi Militer (PM) yang berkoordinasi dengan Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

- Advertisement -

"Bahwa kami telusuri pihak-pihak yang berada di video itu. Dan Komandan Pusat Polisi Militer sudah langsung mulai tadi malam melakukan penelusuran dan tadi pagi sudah langsung koordinasi dengan Polres Bandara," kata Andika kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (23/11/2021).

Andika memastikan bahwa pihaknya siap menerima laporan keluhan dari kedua belah pihak yang saling berseteru. Menurutnya, apabila ada tekanan dalam proses tersebut maka akan diproses internal oleh TNI.

Baca Juga:  Tiga Pengedar Sabu-Sabu Ditahan

"Tapi ya memang kewenangan kami kan proses hukum terhadap anggota militer. Kalau yang bukan anggota militer biar masuk proses peradilan umum," tambahnya.

- Advertisement -

Jenderal bintang empat itu mengatakan bahwa pihaknya juga ingin mendengar langsung hasil pemeriksaan kepolisian terhadap pelapor sehingga mengetahui duduk perkara peristiwa tersebut.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut menyatakan akan memberikan sanksi apabila terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh anggota TNI.

"Makanya belum tentu keterlibatan anggota apa. Tapi kalau keluarga, keluarga itu kan masuk dalam warga masyarakat, itu prosesnya hukumnya ada di peradilan umum. Jadi kami hanya akan proses hukum anggota TNI sesuai tindakannya," tandasnya.

Sebagai informasi, peristiwa berawal dari dalam pesawat saat pesawat yang mengantarkan dirinya dan keluarga serta perempuan tersebut dari Bali mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga:  10 Ribu Jamaah Haji Wajib Pakai Masker saat Ibadah

Ia berkata, dirinya yang menaiki pesawat bersama ibundanya dan stafnya dianggap menghalangi jalan saat perempuan tersebut hendak turun dari dalam pesawat. Padahal, katanya, pesawat baru mendarat dan pintu pesawat belum terbuka ketika itu.

Perempuan itu kemudian bercekcok dengan Arteria. Peristiwa itu terekam kamera dan turut disebarkan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni, di akun Instagram miliknya, @ahmadsahroni88, Ahad (21/11).

Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa merespons peristiwa cekcok antara seorang wanita yang mengaku sebagai keluarga jenderal bintang tiga dengan politikus PDI Perjuangan, Arteria Dahlan di Bandara Soekarno Hatta beberapa waktu lalu.

Ia menyebutkan bahwa perkara tersebut saat ini tengah ditelusuri lebih lanjut oleh Polisi Militer (PM) yang berkoordinasi dengan Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

"Bahwa kami telusuri pihak-pihak yang berada di video itu. Dan Komandan Pusat Polisi Militer sudah langsung mulai tadi malam melakukan penelusuran dan tadi pagi sudah langsung koordinasi dengan Polres Bandara," kata Andika kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (23/11/2021).

Andika memastikan bahwa pihaknya siap menerima laporan keluhan dari kedua belah pihak yang saling berseteru. Menurutnya, apabila ada tekanan dalam proses tersebut maka akan diproses internal oleh TNI.

Baca Juga:  Pemerintah Amankan 440 Juta Vaksin Covid-19

"Tapi ya memang kewenangan kami kan proses hukum terhadap anggota militer. Kalau yang bukan anggota militer biar masuk proses peradilan umum," tambahnya.

Jenderal bintang empat itu mengatakan bahwa pihaknya juga ingin mendengar langsung hasil pemeriksaan kepolisian terhadap pelapor sehingga mengetahui duduk perkara peristiwa tersebut.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut menyatakan akan memberikan sanksi apabila terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh anggota TNI.

"Makanya belum tentu keterlibatan anggota apa. Tapi kalau keluarga, keluarga itu kan masuk dalam warga masyarakat, itu prosesnya hukumnya ada di peradilan umum. Jadi kami hanya akan proses hukum anggota TNI sesuai tindakannya," tandasnya.

Sebagai informasi, peristiwa berawal dari dalam pesawat saat pesawat yang mengantarkan dirinya dan keluarga serta perempuan tersebut dari Bali mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga:  10 Ribu Jamaah Haji Wajib Pakai Masker saat Ibadah

Ia berkata, dirinya yang menaiki pesawat bersama ibundanya dan stafnya dianggap menghalangi jalan saat perempuan tersebut hendak turun dari dalam pesawat. Padahal, katanya, pesawat baru mendarat dan pintu pesawat belum terbuka ketika itu.

Perempuan itu kemudian bercekcok dengan Arteria. Peristiwa itu terekam kamera dan turut disebarkan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni, di akun Instagram miliknya, @ahmadsahroni88, Ahad (21/11).

Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari