PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pondok Pesantren Babussalam berhasil meraih tiga medali emas dan satu medali perak dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Pesantren Daerah (Pospeda) tingkat Provinsi Riau 2019. Iven bergengsi yang digelar pada 5-6 Oktober lalu itu berlangsung di Pesantren Daar El Hikmah, Pekanbaru.
Tiga gelar bergengsi yang diraih duta-duta Babussalam tersebut adalah juara pertama untuk cabang lomba pidato berbahasa Inggris atas nama Laila Rosa Saragih. Santriwati kelas XII IPA SMA Babussalam tersebut menjadi yang terbaik dengan judul pidato Making Smart, Healthy and Noble Manners.
Emas kedua direbut oleh Edelweis Audrew dalam cabang cipta dan baca puisi. Santriwati kelas XI IPA SMA Babussaslam ini membuat dan membaca sendiri puisinya yang berjudul Ironi untuk Santri. Puisinya bicara tentang bagaimana menyadari peran sebenarnya dari seorang santri.
Sedang emas ketiga disumbangkan dari cabang olahraga atletik. Adalah Helen Fortuna, santriwati kelas IX SMP Babussalam, merebut juara pertama nomor tolak peluru. Sementara medali perak diraih Ariza Uji Wianda dari kelas XII IPA SMA Babussalam dalam lomba seni kriya.
Ucapan syukur dan terima kasih disampaikan Kepala SMA Babussaslam Drs H Imran Effendy Hasibuan MA baik kepada para santri maupun guru pembimbing. Para guru adalah ustaz Khoirul Fajri MH dan ustazah Jusniwati SPd untuk bahasa Inggris, ustazah Rahma Lina SPd untuk puisi serta ustaz Afdal MPd selaku koordinator lapangan.
"Alhamdulillah para santri Pondok Pesantren Babussalam bisa meraih hasil terbaik dan berkontribusi bagi kontingen Kota Pekanbaru. Semoga ananda lebih mempersiapkan diri untuk dapat menampilkan kompetensi optimal pada Pospenas 2019 di Bandung yang akan berlangsung pada akhir November nanti. Semoga berhasil meraih medali emas. Aamiin ya Rabbal'alamin,’’ ujar Ustad Imran.(zed)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pondok Pesantren Babussalam berhasil meraih tiga medali emas dan satu medali perak dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Pesantren Daerah (Pospeda) tingkat Provinsi Riau 2019. Iven bergengsi yang digelar pada 5-6 Oktober lalu itu berlangsung di Pesantren Daar El Hikmah, Pekanbaru.
Tiga gelar bergengsi yang diraih duta-duta Babussalam tersebut adalah juara pertama untuk cabang lomba pidato berbahasa Inggris atas nama Laila Rosa Saragih. Santriwati kelas XII IPA SMA Babussalam tersebut menjadi yang terbaik dengan judul pidato Making Smart, Healthy and Noble Manners.
- Advertisement -
Emas kedua direbut oleh Edelweis Audrew dalam cabang cipta dan baca puisi. Santriwati kelas XI IPA SMA Babussaslam ini membuat dan membaca sendiri puisinya yang berjudul Ironi untuk Santri. Puisinya bicara tentang bagaimana menyadari peran sebenarnya dari seorang santri.
Sedang emas ketiga disumbangkan dari cabang olahraga atletik. Adalah Helen Fortuna, santriwati kelas IX SMP Babussalam, merebut juara pertama nomor tolak peluru. Sementara medali perak diraih Ariza Uji Wianda dari kelas XII IPA SMA Babussalam dalam lomba seni kriya.
- Advertisement -
Ucapan syukur dan terima kasih disampaikan Kepala SMA Babussaslam Drs H Imran Effendy Hasibuan MA baik kepada para santri maupun guru pembimbing. Para guru adalah ustaz Khoirul Fajri MH dan ustazah Jusniwati SPd untuk bahasa Inggris, ustazah Rahma Lina SPd untuk puisi serta ustaz Afdal MPd selaku koordinator lapangan.
"Alhamdulillah para santri Pondok Pesantren Babussalam bisa meraih hasil terbaik dan berkontribusi bagi kontingen Kota Pekanbaru. Semoga ananda lebih mempersiapkan diri untuk dapat menampilkan kompetensi optimal pada Pospenas 2019 di Bandung yang akan berlangsung pada akhir November nanti. Semoga berhasil meraih medali emas. Aamiin ya Rabbal'alamin,’’ ujar Ustad Imran.(zed)