Rabu, 18 September 2024

Densus 88 Tangkap Sembilan Orang Anggota JAD Bekasi

JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Senin (23/) pagi, Tim Densus 88 kembali menangkap beberapa orang diduga teroris di beberapa wilayah. Selain di Jakarta Utara, ada beberapa terduga teroris yang diamankan di Bekasi, Jawa Barat. Para terduga teroris itu saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh aparat kepolisian.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, sebanyak 9 orang terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat berhasil diamankan hari ini. Mereka diduga bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi yang terkoneksi dengan JAD Bandung.

“Ada sembilan orang terduga teroris yang ditangkap. Pertama ditangkap jam 5.35 WIB atas nama SN di Tambun, Bekasi,” ujar di di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (23/9).

Baca Juga:  Pengakuan Istri Prajurit Sindir Jokowi: Saya Hanya Ikut-ikutan

Masih di wilayah Tambun, diamankan 2 orang lainnya. Yakni H dan IG ditangkap pukul 06.05 WIB. Satu tersangka lainnya AZ ditangkap di Tambun Selatan pukul 5.35 WIB. Adapula 2 tersangka yang ditangkap di wilayah Tambun Utara, Bekasi, pukul 07.05. Mereka adalah AR, S yang merupakan istri AR. Selanjutnya penangkapan dilakukan kepada AS di Bekasi Utara.

- Advertisement -

Kemudian MA alias Muri ditangkap pukul 8.30 di daerah Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. Dan I ditangkap di Jakarta Barat. Penangkapan kepada 9 tersangka ini merupakan penyelidikan cukup lama dari Densus 88.

Mereka diduga menjalankan 4 tahapan dalam menjalankan aksi terornya. Pertama mereka melakukan konsolifasi, menggelar taklim-taklim, dan menjalankan i’dad (persiapan individu) di Gunung Halimun, Bogor. “Setelah itu baru dia melakukan rencana aksi terornya. Sasaran utama mereka togut, aparat polisi dan kantor polisi,” imbuh Dedi.

- Advertisement -
Dari tangan para tersangka ini disita sejumlah barang bukti. Diantaranya bahan pembuat bom high explosive. Bahan-bahan ini terlihat sudah akan dirakit, dan selanjutnya digunakan untuk aksi teror.
“Untuk H, masih didalami. Berbagai macam senpi, sajam, panci yang disiapkan merakit bom panci. Ini akan digabung dengan yang tertangkap di Jakarta Utara. Semua terkoneksi,” pungkas Dedi.

Editor : Deslina

Sumber: Jawapos.com

Baca Juga:  Empat Berkas Perkara Habib Rizieq Diserahkan Bareskrim ke Kejagung

JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Senin (23/) pagi, Tim Densus 88 kembali menangkap beberapa orang diduga teroris di beberapa wilayah. Selain di Jakarta Utara, ada beberapa terduga teroris yang diamankan di Bekasi, Jawa Barat. Para terduga teroris itu saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh aparat kepolisian.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, sebanyak 9 orang terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat berhasil diamankan hari ini. Mereka diduga bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi yang terkoneksi dengan JAD Bandung.

“Ada sembilan orang terduga teroris yang ditangkap. Pertama ditangkap jam 5.35 WIB atas nama SN di Tambun, Bekasi,” ujar di di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (23/9).

Baca Juga:  Empat Berkas Perkara Habib Rizieq Diserahkan Bareskrim ke Kejagung

Masih di wilayah Tambun, diamankan 2 orang lainnya. Yakni H dan IG ditangkap pukul 06.05 WIB. Satu tersangka lainnya AZ ditangkap di Tambun Selatan pukul 5.35 WIB. Adapula 2 tersangka yang ditangkap di wilayah Tambun Utara, Bekasi, pukul 07.05. Mereka adalah AR, S yang merupakan istri AR. Selanjutnya penangkapan dilakukan kepada AS di Bekasi Utara.

Kemudian MA alias Muri ditangkap pukul 8.30 di daerah Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. Dan I ditangkap di Jakarta Barat. Penangkapan kepada 9 tersangka ini merupakan penyelidikan cukup lama dari Densus 88.

Mereka diduga menjalankan 4 tahapan dalam menjalankan aksi terornya. Pertama mereka melakukan konsolifasi, menggelar taklim-taklim, dan menjalankan i’dad (persiapan individu) di Gunung Halimun, Bogor. “Setelah itu baru dia melakukan rencana aksi terornya. Sasaran utama mereka togut, aparat polisi dan kantor polisi,” imbuh Dedi.

Dari tangan para tersangka ini disita sejumlah barang bukti. Diantaranya bahan pembuat bom high explosive. Bahan-bahan ini terlihat sudah akan dirakit, dan selanjutnya digunakan untuk aksi teror.
“Untuk H, masih didalami. Berbagai macam senpi, sajam, panci yang disiapkan merakit bom panci. Ini akan digabung dengan yang tertangkap di Jakarta Utara. Semua terkoneksi,” pungkas Dedi.

Editor : Deslina

Sumber: Jawapos.com

Baca Juga:  FPI Merasa Dianaktirikan Pemerintah
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari