JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kawula muda dan siapa saja yang memiliki bakat unik ditantang untuk berkreasi selama masa pandemi Covid-19. Para penantang adalah sederet selebriti seperti Luna Maya, Anya Geraldine, Ayusitha, hingga Soleh Solihun. Mereka akan menilai peserta yang tampil dari rumah dalam program Homemade Idol.

Homemade Idol menjadi ajang kompetisi digital yang bertujuan memberikan dampak positif untuk mencari sosok-sosok idol dengan bakat-bakat unik yang menginspirasi orang lain. Bakat rumahan jadi idola sungguhan.

Juri lainnya, Anya Geraldine menilai dalam pencarian bakat ini, sebenarnya tidak ada bakat spesifik yang dicari. Kuncinya harus berani berbeda. 

“Tetapi peserta harus punya bakat yang bisa membuat Saya tersenyum dan terhibur di rumah, juga tidak bikin bosan dan lucu, itulah pemenangnya,” ujar Anya Geraldine.

Pandemi Covid-19 masih menjadi permasalahan global termasuk di Indonesia. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan menjaga jarak, menggunakan masker dan menjaga kebersihan tangan dengan cara sering mencuci tangan dengan sabun jika harus keluar rumah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Memasuki bulan Ramadan, kerja dari rumah, belajar dari rumah, dan ibadah dari rumah.

Sementara itu, Head of Business Growth MRA Media, Iwet Ramadhan mengatakan selama masa pandemi Covid-19, banyak perubahan yang dialami dan berdampak pada masyarakat, seperti merasakan jenuh. Banyak orang menggunakan waktu luangnya di rumah dengan berbagai aktivitas seperti menjelajahi bakat yang dimiliki. Tak heran banyak konten-konten kreatif dari masyarakat selama masa pandemi Covid-19 yang akhirnya menjadi viral melalui kanal digital sebagai tempat posting.

“Homemade Idol ini bisa jadi satu wadah hiburan untuk anak-anak muda dalam mengisi masa PSBB dengan berkreasi menunjukan bakat-bakat mereka, ke sosial media, dan mendapatkan hadiah. Homemade Idol ini bisa menjadi alternatif hiburan, melahirkan idola-idola baru, dan bisa menciptakan peluang di industri kreatif dan hiburan di Indonesia,” ungkapnya.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kawula muda dan siapa saja yang memiliki bakat unik ditantang untuk berkreasi selama masa pandemi Covid-19. Para penantang adalah sederet selebriti seperti Luna Maya, Anya Geraldine, Ayusitha, hingga Soleh Solihun. Mereka akan menilai peserta yang tampil dari rumah dalam program Homemade Idol.

Homemade Idol menjadi ajang kompetisi digital yang bertujuan memberikan dampak positif untuk mencari sosok-sosok idol dengan bakat-bakat unik yang menginspirasi orang lain. Bakat rumahan jadi idola sungguhan.

Juri lainnya, Anya Geraldine menilai dalam pencarian bakat ini, sebenarnya tidak ada bakat spesifik yang dicari. Kuncinya harus berani berbeda. 

“Tetapi peserta harus punya bakat yang bisa membuat Saya tersenyum dan terhibur di rumah, juga tidak bikin bosan dan lucu, itulah pemenangnya,” ujar Anya Geraldine.

Pandemi Covid-19 masih menjadi permasalahan global termasuk di Indonesia. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan menjaga jarak, menggunakan masker dan menjaga kebersihan tangan dengan cara sering mencuci tangan dengan sabun jika harus keluar rumah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Memasuki bulan Ramadan, kerja dari rumah, belajar dari rumah, dan ibadah dari rumah.

Sementara itu, Head of Business Growth MRA Media, Iwet Ramadhan mengatakan selama masa pandemi Covid-19, banyak perubahan yang dialami dan berdampak pada masyarakat, seperti merasakan jenuh. Banyak orang menggunakan waktu luangnya di rumah dengan berbagai aktivitas seperti menjelajahi bakat yang dimiliki. Tak heran banyak konten-konten kreatif dari masyarakat selama masa pandemi Covid-19 yang akhirnya menjadi viral melalui kanal digital sebagai tempat posting.

“Homemade Idol ini bisa jadi satu wadah hiburan untuk anak-anak muda dalam mengisi masa PSBB dengan berkreasi menunjukan bakat-bakat mereka, ke sosial media, dan mendapatkan hadiah. Homemade Idol ini bisa menjadi alternatif hiburan, melahirkan idola-idola baru, dan bisa menciptakan peluang di industri kreatif dan hiburan di Indonesia,” ungkapnya.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kawula muda dan siapa saja yang memiliki bakat unik ditantang untuk berkreasi selama masa pandemi Covid-19. Para penantang adalah sederet selebriti seperti Luna Maya, Anya Geraldine, Ayusitha, hingga Soleh Solihun. Mereka akan menilai peserta yang tampil dari rumah dalam program Homemade Idol.

Homemade Idol menjadi ajang kompetisi digital yang bertujuan memberikan dampak positif untuk mencari sosok-sosok idol dengan bakat-bakat unik yang menginspirasi orang lain. Bakat rumahan jadi idola sungguhan.

Juri lainnya, Anya Geraldine menilai dalam pencarian bakat ini, sebenarnya tidak ada bakat spesifik yang dicari. Kuncinya harus berani berbeda. 

“Tetapi peserta harus punya bakat yang bisa membuat Saya tersenyum dan terhibur di rumah, juga tidak bikin bosan dan lucu, itulah pemenangnya,” ujar Anya Geraldine.

Pandemi Covid-19 masih menjadi permasalahan global termasuk di Indonesia. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan menjaga jarak, menggunakan masker dan menjaga kebersihan tangan dengan cara sering mencuci tangan dengan sabun jika harus keluar rumah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Memasuki bulan Ramadan, kerja dari rumah, belajar dari rumah, dan ibadah dari rumah.

Sementara itu, Head of Business Growth MRA Media, Iwet Ramadhan mengatakan selama masa pandemi Covid-19, banyak perubahan yang dialami dan berdampak pada masyarakat, seperti merasakan jenuh. Banyak orang menggunakan waktu luangnya di rumah dengan berbagai aktivitas seperti menjelajahi bakat yang dimiliki. Tak heran banyak konten-konten kreatif dari masyarakat selama masa pandemi Covid-19 yang akhirnya menjadi viral melalui kanal digital sebagai tempat posting.

“Homemade Idol ini bisa jadi satu wadah hiburan untuk anak-anak muda dalam mengisi masa PSBB dengan berkreasi menunjukan bakat-bakat mereka, ke sosial media, dan mendapatkan hadiah. Homemade Idol ini bisa menjadi alternatif hiburan, melahirkan idola-idola baru, dan bisa menciptakan peluang di industri kreatif dan hiburan di Indonesia,” ungkapnya.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kawula muda dan siapa saja yang memiliki bakat unik ditantang untuk berkreasi selama masa pandemi Covid-19. Para penantang adalah sederet selebriti seperti Luna Maya, Anya Geraldine, Ayusitha, hingga Soleh Solihun. Mereka akan menilai peserta yang tampil dari rumah dalam program Homemade Idol.

Homemade Idol menjadi ajang kompetisi digital yang bertujuan memberikan dampak positif untuk mencari sosok-sosok idol dengan bakat-bakat unik yang menginspirasi orang lain. Bakat rumahan jadi idola sungguhan.

Juri lainnya, Anya Geraldine menilai dalam pencarian bakat ini, sebenarnya tidak ada bakat spesifik yang dicari. Kuncinya harus berani berbeda. 

“Tetapi peserta harus punya bakat yang bisa membuat Saya tersenyum dan terhibur di rumah, juga tidak bikin bosan dan lucu, itulah pemenangnya,” ujar Anya Geraldine.

Pandemi Covid-19 masih menjadi permasalahan global termasuk di Indonesia. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan menjaga jarak, menggunakan masker dan menjaga kebersihan tangan dengan cara sering mencuci tangan dengan sabun jika harus keluar rumah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Memasuki bulan Ramadan, kerja dari rumah, belajar dari rumah, dan ibadah dari rumah.

Sementara itu, Head of Business Growth MRA Media, Iwet Ramadhan mengatakan selama masa pandemi Covid-19, banyak perubahan yang dialami dan berdampak pada masyarakat, seperti merasakan jenuh. Banyak orang menggunakan waktu luangnya di rumah dengan berbagai aktivitas seperti menjelajahi bakat yang dimiliki. Tak heran banyak konten-konten kreatif dari masyarakat selama masa pandemi Covid-19 yang akhirnya menjadi viral melalui kanal digital sebagai tempat posting.

“Homemade Idol ini bisa jadi satu wadah hiburan untuk anak-anak muda dalam mengisi masa PSBB dengan berkreasi menunjukan bakat-bakat mereka, ke sosial media, dan mendapatkan hadiah. Homemade Idol ini bisa menjadi alternatif hiburan, melahirkan idola-idola baru, dan bisa menciptakan peluang di industri kreatif dan hiburan di Indonesia,” ungkapnya.