BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Musim kemarau sudah diambang pintu, salah satu masalah yang berpotensi rawan terjadi berupa Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Menyikapi hal itu Polsek Bangko giatkan Focus Group Discussion (FGD) penanggulangan karhutla dan gangguan lainnya, di Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar.
Kepenghuluan LTB merupakan yang tergolong kerap terjadi karhutla pada tahun lalu. Maka lewat FGD diharapkan tumbuh pemahaman yang lebih baik dari masyarakat agar tidak lagi melakukan pembukaan atau pembersihan lahan dengan cara dibakar.
“Ini merupakan langkah untuk tingkatkan koordinasi waspada karhutla bersama pihak terkait dimana sasaran di kantor kepenghuluan, posko BPBD dan posko karhutla di Kecamatan Pekaitan,” kata Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais SH melalui PS Kasi Humas Polsek Bangko Bripka Puji Anton, Kamis (23/1).
Bertindak selaku narasumber Kapolsek Bangko, dan didampingi panit Binmas Polsek Bangko, Danramil 01 Bangko diwakili Ba tuud koramil 01 Bangko, Camat Bangko Rijalul Fikri.
Laporan Zulfadhli
Editor: Deslina
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Musim kemarau sudah diambang pintu, salah satu masalah yang berpotensi rawan terjadi berupa Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Menyikapi hal itu Polsek Bangko giatkan Focus Group Discussion (FGD) penanggulangan karhutla dan gangguan lainnya, di Kepenghuluan Labuhan Tangga Besar.
- Advertisement -
Kepenghuluan LTB merupakan yang tergolong kerap terjadi karhutla pada tahun lalu. Maka lewat FGD diharapkan tumbuh pemahaman yang lebih baik dari masyarakat agar tidak lagi melakukan pembukaan atau pembersihan lahan dengan cara dibakar.
“Ini merupakan langkah untuk tingkatkan koordinasi waspada karhutla bersama pihak terkait dimana sasaran di kantor kepenghuluan, posko BPBD dan posko karhutla di Kecamatan Pekaitan,” kata Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais SH melalui PS Kasi Humas Polsek Bangko Bripka Puji Anton, Kamis (23/1).
Bertindak selaku narasumber Kapolsek Bangko, dan didampingi panit Binmas Polsek Bangko, Danramil 01 Bangko diwakili Ba tuud koramil 01 Bangko, Camat Bangko Rijalul Fikri.
Laporan Zulfadhli
Editor: Deslina