DUMAI (RIAUPOS.CO) — Di Kota Dumai kasus baru Covid-19 juga meningkat setiap harinya. Pada Senin (21/9), tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai merilis ada 26 kasus baru dan 13 pasien dinyatakan sembuh.
"Dengan tambahan tersebut, total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Dumai mencapai 584 kasus dengan rincian 316 isolasi mandiri, 61 di rumah sakit, 195 sembuh dan 12 meninggal dunia," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful.
Ia mengatakan, penambahan yang cukup banyak setiap harinya membuat tim di lapangan yang melakukan tracing kontak terhadap pasien positif kewalahan.
"Ini juga jadi masalah, tim di lapangan sudah cukup lelah, karena melakukan tracing kontak, bahkan untuk hari ini (kemarin, red) belum semua pasien positif Covid-19 yang selesai di-tracing," ujar mantan Direktur RSUD Kota Dumai itu.
Ia menyebutkan, tim juga memiliki risiko tertular cukup tinggi karena mereka berinteraksi dengan pasien untuk melakukan tracing kontak.
"Untuk itu, kami mohon kepada masyarakat, untuk mentaati protokol kesehatan. Satu-satunya cara menekan penyebaran Covid-19 saat ini hanya dengan mentaati protokol kesehatan," terangnya.(hsb)
DUMAI (RIAUPOS.CO) — Di Kota Dumai kasus baru Covid-19 juga meningkat setiap harinya. Pada Senin (21/9), tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai merilis ada 26 kasus baru dan 13 pasien dinyatakan sembuh.
"Dengan tambahan tersebut, total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Dumai mencapai 584 kasus dengan rincian 316 isolasi mandiri, 61 di rumah sakit, 195 sembuh dan 12 meninggal dunia," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful.
- Advertisement -
Ia mengatakan, penambahan yang cukup banyak setiap harinya membuat tim di lapangan yang melakukan tracing kontak terhadap pasien positif kewalahan.
"Ini juga jadi masalah, tim di lapangan sudah cukup lelah, karena melakukan tracing kontak, bahkan untuk hari ini (kemarin, red) belum semua pasien positif Covid-19 yang selesai di-tracing," ujar mantan Direktur RSUD Kota Dumai itu.
- Advertisement -
Ia menyebutkan, tim juga memiliki risiko tertular cukup tinggi karena mereka berinteraksi dengan pasien untuk melakukan tracing kontak.
"Untuk itu, kami mohon kepada masyarakat, untuk mentaati protokol kesehatan. Satu-satunya cara menekan penyebaran Covid-19 saat ini hanya dengan mentaati protokol kesehatan," terangnya.(hsb)