Edy yang telah 10 tahun menjadi sopir pribadi salah seorang pengusaha di Riau merasa sudah mahir membawa mobil. Selama 10 tahun berkendara di jalanan, Edy sudah banyak mencoba mobil-mobil mewah yang dimiliki oleh atasannya.
Pada suatu hari, Edy membawa atasannya berkunjung ke daerah Dumai. Seperti biasa ia masih lihai mengemudikan mobil milik atasannya.
Namun setiba di kota tujuan, Edy mendapatkan perintah untuk menyetir mobil rekanan atasannya. Saat menerima kunci mobil, Edy sudah merasa risau karena saat dilihat mobil yang diberikan ialah mobil jenis mobil pintar.
Edy yang harus menerima perintah, berjalan menuju mobil tersebut. Saat masuk ke dalam mobil, Edy sudah bingung mencari tombol start engine mobil mewah tersebut. Setelah menemukan tombol start engine, Edy pun merubah perseneling dari netral ke automatic drive.
Sekitar 5 menit berkendara di jalur lurus, Edy masih mencoba menyesuaikan diri dengan mobil buatan dari Inggris ini. Saat tiba di pembelokan Edy pun menurunkan saklar yang berada di kanan. "Alamak…! Kok yang gerak wiper kaca depan?" ujar Edy terkejut.
Lalu ia mencoba menggerakkan saklar sein di sebelah kiri. Dan ternyata mobil tersebut saklar sein berada di sebelah kiri, bukan di sebelah kanan. Sambil terus menyetir, Edy terus tertawa di dalam hati. "Beda kalau mobil mewah ni," kata Edy.(bay)
Edy yang telah 10 tahun menjadi sopir pribadi salah seorang pengusaha di Riau merasa sudah mahir membawa mobil. Selama 10 tahun berkendara di jalanan, Edy sudah banyak mencoba mobil-mobil mewah yang dimiliki oleh atasannya.
Pada suatu hari, Edy membawa atasannya berkunjung ke daerah Dumai. Seperti biasa ia masih lihai mengemudikan mobil milik atasannya.
- Advertisement -
Namun setiba di kota tujuan, Edy mendapatkan perintah untuk menyetir mobil rekanan atasannya. Saat menerima kunci mobil, Edy sudah merasa risau karena saat dilihat mobil yang diberikan ialah mobil jenis mobil pintar.
Edy yang harus menerima perintah, berjalan menuju mobil tersebut. Saat masuk ke dalam mobil, Edy sudah bingung mencari tombol start engine mobil mewah tersebut. Setelah menemukan tombol start engine, Edy pun merubah perseneling dari netral ke automatic drive.
- Advertisement -
Sekitar 5 menit berkendara di jalur lurus, Edy masih mencoba menyesuaikan diri dengan mobil buatan dari Inggris ini. Saat tiba di pembelokan Edy pun menurunkan saklar yang berada di kanan. "Alamak…! Kok yang gerak wiper kaca depan?" ujar Edy terkejut.
Lalu ia mencoba menggerakkan saklar sein di sebelah kiri. Dan ternyata mobil tersebut saklar sein berada di sebelah kiri, bukan di sebelah kanan. Sambil terus menyetir, Edy terus tertawa di dalam hati. "Beda kalau mobil mewah ni," kata Edy.(bay)