DUMAI (RIAUPOS.CO) – Seorang pengendara dan penumpang sepeda motor meninggal setelah motor yang dikendarainya menabrak mobil truk tronton, Selasa (19/10). Peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.35 WIB di Jalan Lintas Soekarno-Hatta. Korban Des (33), warga Dusun Wanadadi, Cilacap Selatan dan Mayanti (35) warga Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Bukit Nenas, Kecamatan Bukit Kapur Bukit Timah ini meregang nyawa di lokasi kejadian usai terpental dan masuk ke kolong truk.
Kapolres Dumai AKBP Muhammad Kholid ketika dikonfirmasi melalui Kasat Lantas Polres Dumai, AKP Akira Ceria, Rabu (20/1) membenarkan adanya tabrakan maut yang menyebabkan dua korbannya meninggal dunia.
"Kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi salah seorang korban Des yang mengendarai sepeda motor mengalami benturan di kepala, dan patah atau putus di bagian bahu dan tangan sebelah kiri serta luka -luka pada bagian kaki sebelah kanan," ujar AKP Akira.
Diterangkang Akira, peristiwa kecelakaan bermula ketika mobil truk BM 8468 LC yang dikedarai Bi datang dari arah Pekanbaru menuju arah Dumai dan di saat bersamaan datang sepeda motor BM 2824 HM yang dikendarai oleh Des dan membawa penumpang Mayanti dari arah yang berlawanan.
Diduga sambil mengobrol dengan kepala menoleh ke kiri lalu sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) sepeda motor yang dikedarai Des secara tiba – tiba belok ke kanan atau putar arah menuju arah ke Dumai tanpa menghidupkan isyarat lampu dan memperhatikan kendaraan yang berada di depannya. Lebih lanjut dikatakan mantan Kapolsek Bukit Kapur ini, dikarenakan jarak sudah dekat akhirnya terjadi tabrakan . Sepeda motor yang dikendarai Des menghantam bagian depan kiri truk BM 8468 LC dengan bagian kiri belakang sepeda motor BM 2824 HM.
"Akibat kejadian tersebut, pengendara, korban Des terlindas dan masuk ke bawah kolong truk dan Mayanti yang menumpang di atas sepeda motor terlempar disamping kiri truk," kata AKP Akira.
Diduga karena Des dan Mayanti yang mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm menjadi salah satu penyabab fatalitas kecelakaan yang membuat kepala korban terhempas ketika tabrakan sehingga meninggal dunia di lokasi kejadian,"urai Akira.(mx12/rpg)
DUMAI (RIAUPOS.CO) – Seorang pengendara dan penumpang sepeda motor meninggal setelah motor yang dikendarainya menabrak mobil truk tronton, Selasa (19/10). Peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.35 WIB di Jalan Lintas Soekarno-Hatta. Korban Des (33), warga Dusun Wanadadi, Cilacap Selatan dan Mayanti (35) warga Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Bukit Nenas, Kecamatan Bukit Kapur Bukit Timah ini meregang nyawa di lokasi kejadian usai terpental dan masuk ke kolong truk.
Kapolres Dumai AKBP Muhammad Kholid ketika dikonfirmasi melalui Kasat Lantas Polres Dumai, AKP Akira Ceria, Rabu (20/1) membenarkan adanya tabrakan maut yang menyebabkan dua korbannya meninggal dunia.
- Advertisement -
"Kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi salah seorang korban Des yang mengendarai sepeda motor mengalami benturan di kepala, dan patah atau putus di bagian bahu dan tangan sebelah kiri serta luka -luka pada bagian kaki sebelah kanan," ujar AKP Akira.
Diterangkang Akira, peristiwa kecelakaan bermula ketika mobil truk BM 8468 LC yang dikedarai Bi datang dari arah Pekanbaru menuju arah Dumai dan di saat bersamaan datang sepeda motor BM 2824 HM yang dikendarai oleh Des dan membawa penumpang Mayanti dari arah yang berlawanan.
- Advertisement -
Diduga sambil mengobrol dengan kepala menoleh ke kiri lalu sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) sepeda motor yang dikedarai Des secara tiba – tiba belok ke kanan atau putar arah menuju arah ke Dumai tanpa menghidupkan isyarat lampu dan memperhatikan kendaraan yang berada di depannya. Lebih lanjut dikatakan mantan Kapolsek Bukit Kapur ini, dikarenakan jarak sudah dekat akhirnya terjadi tabrakan . Sepeda motor yang dikendarai Des menghantam bagian depan kiri truk BM 8468 LC dengan bagian kiri belakang sepeda motor BM 2824 HM.
"Akibat kejadian tersebut, pengendara, korban Des terlindas dan masuk ke bawah kolong truk dan Mayanti yang menumpang di atas sepeda motor terlempar disamping kiri truk," kata AKP Akira.
Diduga karena Des dan Mayanti yang mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm menjadi salah satu penyabab fatalitas kecelakaan yang membuat kepala korban terhempas ketika tabrakan sehingga meninggal dunia di lokasi kejadian,"urai Akira.(mx12/rpg)