JAKARTA (RIAUPOS.CO) — YouTuber asal Korea Selatan, Sunny Dahye resmi melaporkan sebuah akun anonim di Instagram ke Polres Metro Jakarta Utara. Sebanyak 12 akun Instagram anonim dan tiga akun twitter dilaporkan atas dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik melalui media elektronik.

Laporan itu didaftarkan pada Jumat (20/8) dan teregister dengan nomor LP/B/515/VIII/2021/SPKT/POLRES METRO JAKUT/POLDA METRO JAYA. Laporan tersebut diwakilkan oleh kuasa hukumnya, Ditho Sitompoel dan Philipus Sitepu, serta manajer Sunny, Syafira Andryana. Sunny Sahye sendiri diketahui tinggal di Korea Selatan saat ini.

"Melaporkan adanya dugaan tindak pidana UU ITE Pasal 27 ayat 3 dan 27 ayat 4, penghinaaan di media elektronik, pencemaran nama baik, serta ancaman kekerasan yang ditujukan pada klien kami," ujar Ditho Sitompoel di Polres Metro Jakarta Utara, Jumat (20/8).

Dia mengatakan bahwa kliennya membuat laporan itu dengan tujuan menimbulkan efek jera. Dia juga berharap polisi bisa menangkap pelaku perisakan terhadap kliennya. "Jadi, kami berharap sih nantinya dari Polres bisa segera menangkap pelaku yang membully dan menyebarkan berita-beruta tidak benar terhadap klien kami," tutur Dhito.

Menurutnya, apa yang ditudingkan kepada YouTuber asal Korea Selatan itu tidaklah benar. Sunny Dahye pun bingung dengan tuduhan-tuduhan yang dialamatkan kepadanya tersebut. Adapun Sunny dituding menghina dan atau merendahkan orang Indonesia.

"Itu justru kami mempertanyakan akun ini dia lagi conversation dengan seseorang yang akunnya terverifikasi dan di-post di-repost sehingga muncul anggapan itu," kata Dhito. "Padahal ini masih satu sisi, makanya kami muncul dan membantah semuanya, ya kami laporkan akun ini," imbuhnya.

Beberapa waktu lalu nama Sunny Dahye memang sempat ramai dibicarakan warganet lantaran diduga menghina orang Indonesia. Itu bermula dari pesan seorang warganet yang diunggah akun Instagram @sunnyisaliar2. Dalam pengakuannya, warganet itu mengatakan Sunny Dahye pernah menghina orang Indonesia dengan sebutan bodoh dan miskin.

Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — YouTuber asal Korea Selatan, Sunny Dahye resmi melaporkan sebuah akun anonim di Instagram ke Polres Metro Jakarta Utara. Sebanyak 12 akun Instagram anonim dan tiga akun twitter dilaporkan atas dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik melalui media elektronik.

Laporan itu didaftarkan pada Jumat (20/8) dan teregister dengan nomor LP/B/515/VIII/2021/SPKT/POLRES METRO JAKUT/POLDA METRO JAYA. Laporan tersebut diwakilkan oleh kuasa hukumnya, Ditho Sitompoel dan Philipus Sitepu, serta manajer Sunny, Syafira Andryana. Sunny Sahye sendiri diketahui tinggal di Korea Selatan saat ini.

- Advertisement -

"Melaporkan adanya dugaan tindak pidana UU ITE Pasal 27 ayat 3 dan 27 ayat 4, penghinaaan di media elektronik, pencemaran nama baik, serta ancaman kekerasan yang ditujukan pada klien kami," ujar Ditho Sitompoel di Polres Metro Jakarta Utara, Jumat (20/8).

Dia mengatakan bahwa kliennya membuat laporan itu dengan tujuan menimbulkan efek jera. Dia juga berharap polisi bisa menangkap pelaku perisakan terhadap kliennya. "Jadi, kami berharap sih nantinya dari Polres bisa segera menangkap pelaku yang membully dan menyebarkan berita-beruta tidak benar terhadap klien kami," tutur Dhito.

- Advertisement -

Menurutnya, apa yang ditudingkan kepada YouTuber asal Korea Selatan itu tidaklah benar. Sunny Dahye pun bingung dengan tuduhan-tuduhan yang dialamatkan kepadanya tersebut. Adapun Sunny dituding menghina dan atau merendahkan orang Indonesia.

"Itu justru kami mempertanyakan akun ini dia lagi conversation dengan seseorang yang akunnya terverifikasi dan di-post di-repost sehingga muncul anggapan itu," kata Dhito. "Padahal ini masih satu sisi, makanya kami muncul dan membantah semuanya, ya kami laporkan akun ini," imbuhnya.

Beberapa waktu lalu nama Sunny Dahye memang sempat ramai dibicarakan warganet lantaran diduga menghina orang Indonesia. Itu bermula dari pesan seorang warganet yang diunggah akun Instagram @sunnyisaliar2. Dalam pengakuannya, warganet itu mengatakan Sunny Dahye pernah menghina orang Indonesia dengan sebutan bodoh dan miskin.

Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi