Selasa, 8 April 2025
spot_img

Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Wajib Tes Antigen

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kebijakan skrining antisipasi penularan Covid-19 bagi jemaah haji berubah. Kementerian Kesehatan kini mewajibkan seluruh jemaah haji yang tiba di Tanah Air untuk melakoni tes swab antigen setiba di bandara.

Perubahan kebijakan tersebut menyusul ditemukannya 14 kasus positif Covid-19 hingga hari keempat pemulangan jemaah haji. Sebanyak 13 orang di embarkasi Surabaya dan satu orang di Solo. Sebelumnya, menurut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief, tidak semua embarkasi menerapkan tes antigen bagi jemaah haji yang tiba.

Meski ada perubahan kebijakan, pemerintah meminta jemaah tidak khawatir. Sebaliknya, jemaah diminta fokus menjaga kesehatan dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

”Seluruh jemaah Indonesia agar tetap tenang dan tidak khawatir terhadap perkembangan informasi terkait adanya jemaah yang terpapar Covid-19 dan adanya keharusan mengikuti antigen setiba di Indonesia,” kata Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Akhmad Fauzin di Jeddah, kemarin (20/7/2022).

Baca Juga:  Luar Biasa, Manfaat Teh Tulsi Untuk Kesehatan

Begitu pula pihak keluarga. Menurut Fauzin, keluarga tidak perlu khawatir dengan kondisi jemaah yang masih berada di Tanah Suci maupun dalam perjalanan pulang ke Indonesia. Hingga kemarin, sebanyak 38 kloter atau lebih dari 15 ribu jemaah haji telah tiba di Indonesia.

Sementara itu, jemaah haji yang masuk pemberangkatan gelombang kedua hari ini (21/7) mulai digeser ke Madinah. Kepala PPIH Daerah Kerja (Daker) Makkah Mukhammad Khanif menjelaskan, pemberangkatan menuju Madinah dilakukan bertahap hingga 5 Agustus. Sebanyak lima kloter dengan jumlah jemaah 1.932 orang akan berangkat hari ini. ”Semua sudah dikoordinasikan terkait penempatan jemaah di Madinah maupun transportasinya,” kata dia.

Kasi Transportasi Daker Makkah Asep Subhana menambahkan, akan ada tim yang menyisir agar tidak ada jemaah maupun barang bawaannya yang tertinggal.

Baca Juga:  Jaksa Banding Putusan Kasus Korupsi Ruang Pertemuan Hotel Kuansing

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kebijakan skrining antisipasi penularan Covid-19 bagi jemaah haji berubah. Kementerian Kesehatan kini mewajibkan seluruh jemaah haji yang tiba di Tanah Air untuk melakoni tes swab antigen setiba di bandara.

Perubahan kebijakan tersebut menyusul ditemukannya 14 kasus positif Covid-19 hingga hari keempat pemulangan jemaah haji. Sebanyak 13 orang di embarkasi Surabaya dan satu orang di Solo. Sebelumnya, menurut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief, tidak semua embarkasi menerapkan tes antigen bagi jemaah haji yang tiba.

Meski ada perubahan kebijakan, pemerintah meminta jemaah tidak khawatir. Sebaliknya, jemaah diminta fokus menjaga kesehatan dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

”Seluruh jemaah Indonesia agar tetap tenang dan tidak khawatir terhadap perkembangan informasi terkait adanya jemaah yang terpapar Covid-19 dan adanya keharusan mengikuti antigen setiba di Indonesia,” kata Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Akhmad Fauzin di Jeddah, kemarin (20/7/2022).

Baca Juga:  Jemaah Haji Diminta Waspadai "Heat Stroke"

Begitu pula pihak keluarga. Menurut Fauzin, keluarga tidak perlu khawatir dengan kondisi jemaah yang masih berada di Tanah Suci maupun dalam perjalanan pulang ke Indonesia. Hingga kemarin, sebanyak 38 kloter atau lebih dari 15 ribu jemaah haji telah tiba di Indonesia.

Sementara itu, jemaah haji yang masuk pemberangkatan gelombang kedua hari ini (21/7) mulai digeser ke Madinah. Kepala PPIH Daerah Kerja (Daker) Makkah Mukhammad Khanif menjelaskan, pemberangkatan menuju Madinah dilakukan bertahap hingga 5 Agustus. Sebanyak lima kloter dengan jumlah jemaah 1.932 orang akan berangkat hari ini. ”Semua sudah dikoordinasikan terkait penempatan jemaah di Madinah maupun transportasinya,” kata dia.

Kasi Transportasi Daker Makkah Asep Subhana menambahkan, akan ada tim yang menyisir agar tidak ada jemaah maupun barang bawaannya yang tertinggal.

Baca Juga:  Jaksa Banding Putusan Kasus Korupsi Ruang Pertemuan Hotel Kuansing

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Wajib Tes Antigen

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kebijakan skrining antisipasi penularan Covid-19 bagi jemaah haji berubah. Kementerian Kesehatan kini mewajibkan seluruh jemaah haji yang tiba di Tanah Air untuk melakoni tes swab antigen setiba di bandara.

Perubahan kebijakan tersebut menyusul ditemukannya 14 kasus positif Covid-19 hingga hari keempat pemulangan jemaah haji. Sebanyak 13 orang di embarkasi Surabaya dan satu orang di Solo. Sebelumnya, menurut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief, tidak semua embarkasi menerapkan tes antigen bagi jemaah haji yang tiba.

Meski ada perubahan kebijakan, pemerintah meminta jemaah tidak khawatir. Sebaliknya, jemaah diminta fokus menjaga kesehatan dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

”Seluruh jemaah Indonesia agar tetap tenang dan tidak khawatir terhadap perkembangan informasi terkait adanya jemaah yang terpapar Covid-19 dan adanya keharusan mengikuti antigen setiba di Indonesia,” kata Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Akhmad Fauzin di Jeddah, kemarin (20/7/2022).

Baca Juga:  TKI Bebas dari Hukuman Mati, Kepala BP2MI: Ini Berkat Kerja Kolaboratif

Begitu pula pihak keluarga. Menurut Fauzin, keluarga tidak perlu khawatir dengan kondisi jemaah yang masih berada di Tanah Suci maupun dalam perjalanan pulang ke Indonesia. Hingga kemarin, sebanyak 38 kloter atau lebih dari 15 ribu jemaah haji telah tiba di Indonesia.

Sementara itu, jemaah haji yang masuk pemberangkatan gelombang kedua hari ini (21/7) mulai digeser ke Madinah. Kepala PPIH Daerah Kerja (Daker) Makkah Mukhammad Khanif menjelaskan, pemberangkatan menuju Madinah dilakukan bertahap hingga 5 Agustus. Sebanyak lima kloter dengan jumlah jemaah 1.932 orang akan berangkat hari ini. ”Semua sudah dikoordinasikan terkait penempatan jemaah di Madinah maupun transportasinya,” kata dia.

Kasi Transportasi Daker Makkah Asep Subhana menambahkan, akan ada tim yang menyisir agar tidak ada jemaah maupun barang bawaannya yang tertinggal.

Baca Juga:  PNS Tolak Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, MenPAN RB: Siapa yang Nolak?

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kebijakan skrining antisipasi penularan Covid-19 bagi jemaah haji berubah. Kementerian Kesehatan kini mewajibkan seluruh jemaah haji yang tiba di Tanah Air untuk melakoni tes swab antigen setiba di bandara.

Perubahan kebijakan tersebut menyusul ditemukannya 14 kasus positif Covid-19 hingga hari keempat pemulangan jemaah haji. Sebanyak 13 orang di embarkasi Surabaya dan satu orang di Solo. Sebelumnya, menurut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief, tidak semua embarkasi menerapkan tes antigen bagi jemaah haji yang tiba.

Meski ada perubahan kebijakan, pemerintah meminta jemaah tidak khawatir. Sebaliknya, jemaah diminta fokus menjaga kesehatan dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

”Seluruh jemaah Indonesia agar tetap tenang dan tidak khawatir terhadap perkembangan informasi terkait adanya jemaah yang terpapar Covid-19 dan adanya keharusan mengikuti antigen setiba di Indonesia,” kata Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Akhmad Fauzin di Jeddah, kemarin (20/7/2022).

Baca Juga:  Jemaah Haji Diminta Waspadai "Heat Stroke"

Begitu pula pihak keluarga. Menurut Fauzin, keluarga tidak perlu khawatir dengan kondisi jemaah yang masih berada di Tanah Suci maupun dalam perjalanan pulang ke Indonesia. Hingga kemarin, sebanyak 38 kloter atau lebih dari 15 ribu jemaah haji telah tiba di Indonesia.

Sementara itu, jemaah haji yang masuk pemberangkatan gelombang kedua hari ini (21/7) mulai digeser ke Madinah. Kepala PPIH Daerah Kerja (Daker) Makkah Mukhammad Khanif menjelaskan, pemberangkatan menuju Madinah dilakukan bertahap hingga 5 Agustus. Sebanyak lima kloter dengan jumlah jemaah 1.932 orang akan berangkat hari ini. ”Semua sudah dikoordinasikan terkait penempatan jemaah di Madinah maupun transportasinya,” kata dia.

Kasi Transportasi Daker Makkah Asep Subhana menambahkan, akan ada tim yang menyisir agar tidak ada jemaah maupun barang bawaannya yang tertinggal.

Baca Juga:  TKI Bebas dari Hukuman Mati, Kepala BP2MI: Ini Berkat Kerja Kolaboratif

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari