Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Timsus Temukan CCTV Berisi Brigadir J, CCTV akan Mengungkap Jelas Konstruksi Kasus

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah menemukan rekaman CCTV berisi Brigadir Joshua atau Brigadir J. CCTV ini akan mengungkap secara jelas kontruksi tewasnya Brigadir J ini.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut, tim khusus kasus Brigadir J yang dibentuk Kapolri terus bekerja maksimal. Timsus bentukan Kapolri sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap jelas tentang konstruksi kasus Brigadir J ini.

“Kami sudah menemukan CCTV dan bisa mengungkap jelas tentang konstruksi jelas kasus ini. CCTV ini sedang didalami timsus. Dan nanti akan dibuka apabila serangkaian proses telah dilakukan,” kata Irjen Dedi, Rabu malam (20/7/2022).

“Dalam rangka menjaga objektivitas, transparansi, independensi, tim harus betul-betul menjaga marwah itu sesuai dengan komitmen Bapak Kapolri,” ujarnya.

Divisi Humas Mabes Polri menyampaikan perkembangan penyelidikan terkait kasus polisi tembak polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Polri kini telah mendapatkan bukti petunjuk CCTV yang diklaim akan mengungkap kasus secara terang benderang.

“Tim ini bekerja maksimal. Kami sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2022).

Baca Juga:  KLHK Tingkatkan Kesiagaan Atasi Karhutla

CCTV tersebut akan didalami oleh tim khusus yang telah dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dedi mengatakan CCTV tersebut akan dibuka ke publik apabila penyidikan oleh tim khusus selesai.

“CCTV ini sedang didalami oleh timsus yang nanti akan dibuka apabila seluruh rangkaian proses penyidikan oleh timsus sudah selesai,” katanya.

“Jadi dia tidak sepotong-sepotong, juga akan menyampaikan secara komprehensif apa yang telah dicapai timsus yang ditentukan Bapak Kapolri,” terang Dedi.

Dedi menyampaikan tim saat ini tengah bekerja semaksimal mungkin. Polri berjanji akan menyerap aspirasi masyarakat dalam pengusutan kasus ini.

“Sekali lagi, Bapak Kapolri mendengarkan seluruh apa yang menjadi aspirasi di masyarakat dan juga komitmen dari pimpinan Polri dalam rangka menjaga independensi, transparan dan akuntabel. Tim menunjukkan kinerjanya yang maksimal,” tuturnya.

Irjen Dedi Prasetyo juga mengatakan bahwa autopsi ulang akan dilakukan terhadap jenazah Brigadir Joshua Hutabarat atau Brigadir J.

Baca Juga:  Jaga Objektivitas, Ferdy Sambo Dinonaktifkan

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan barang bukti CCTV tersebut saat ini tengah diperiksa di laboratorium forensik.

“Karena tentu ini kita peroleh, penyidik memperoleh dari beberapa sumber, ada beberapa hal yang harus disinkronisasi-sinkronisasi, kalibrasi waktu,” kata Andi dalam kesempatan yang sama.

Ia mencontohkan, ada 3 CCTV di satu titik yang sama tetapi tampilan waktunya berbeda.

“Kadang-kadang ada tiga CCTV di sana, di satu titik yang sama tapi waktunya bisa berbeda-beda. Nah tentunya ini harus melalui proses yang dijamin legalitasnya,” katanya.

“Jadi bukan berdasarkan apa maunya penyidik, tapi berdasarkan data daripada CCTV itu sendiri,” tambahnya.

Andi menambahkan, pihaknya akan terus menyampaikan update penyidikan terbaru secara berkala. terutama dalam proses ekshumasi.

“Tentu saya, kita Polri akan meng-update kembali, terutama dalam proses ekshumasi. Mungkin nanti bisa akan kita update kembali untuk jadwalnya. Tetapi secepat mungkin, karena kita juga mengantisipasi terjadi proses pembusukan terhadap mayat,” lanjutnya.

Sumber: Pojoksatu.id

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Timsus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah menemukan rekaman CCTV berisi Brigadir Joshua atau Brigadir J. CCTV ini akan mengungkap secara jelas kontruksi tewasnya Brigadir J ini.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut, tim khusus kasus Brigadir J yang dibentuk Kapolri terus bekerja maksimal. Timsus bentukan Kapolri sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap jelas tentang konstruksi kasus Brigadir J ini.

- Advertisement -

“Kami sudah menemukan CCTV dan bisa mengungkap jelas tentang konstruksi jelas kasus ini. CCTV ini sedang didalami timsus. Dan nanti akan dibuka apabila serangkaian proses telah dilakukan,” kata Irjen Dedi, Rabu malam (20/7/2022).

“Dalam rangka menjaga objektivitas, transparansi, independensi, tim harus betul-betul menjaga marwah itu sesuai dengan komitmen Bapak Kapolri,” ujarnya.

- Advertisement -

Divisi Humas Mabes Polri menyampaikan perkembangan penyelidikan terkait kasus polisi tembak polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Polri kini telah mendapatkan bukti petunjuk CCTV yang diklaim akan mengungkap kasus secara terang benderang.

“Tim ini bekerja maksimal. Kami sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2022).

Baca Juga:  Akhirnya, Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi Tewas

CCTV tersebut akan didalami oleh tim khusus yang telah dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dedi mengatakan CCTV tersebut akan dibuka ke publik apabila penyidikan oleh tim khusus selesai.

“CCTV ini sedang didalami oleh timsus yang nanti akan dibuka apabila seluruh rangkaian proses penyidikan oleh timsus sudah selesai,” katanya.

“Jadi dia tidak sepotong-sepotong, juga akan menyampaikan secara komprehensif apa yang telah dicapai timsus yang ditentukan Bapak Kapolri,” terang Dedi.

Dedi menyampaikan tim saat ini tengah bekerja semaksimal mungkin. Polri berjanji akan menyerap aspirasi masyarakat dalam pengusutan kasus ini.

“Sekali lagi, Bapak Kapolri mendengarkan seluruh apa yang menjadi aspirasi di masyarakat dan juga komitmen dari pimpinan Polri dalam rangka menjaga independensi, transparan dan akuntabel. Tim menunjukkan kinerjanya yang maksimal,” tuturnya.

Irjen Dedi Prasetyo juga mengatakan bahwa autopsi ulang akan dilakukan terhadap jenazah Brigadir Joshua Hutabarat atau Brigadir J.

Baca Juga:  Jaga Objektivitas, Ferdy Sambo Dinonaktifkan

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan barang bukti CCTV tersebut saat ini tengah diperiksa di laboratorium forensik.

“Karena tentu ini kita peroleh, penyidik memperoleh dari beberapa sumber, ada beberapa hal yang harus disinkronisasi-sinkronisasi, kalibrasi waktu,” kata Andi dalam kesempatan yang sama.

Ia mencontohkan, ada 3 CCTV di satu titik yang sama tetapi tampilan waktunya berbeda.

“Kadang-kadang ada tiga CCTV di sana, di satu titik yang sama tapi waktunya bisa berbeda-beda. Nah tentunya ini harus melalui proses yang dijamin legalitasnya,” katanya.

“Jadi bukan berdasarkan apa maunya penyidik, tapi berdasarkan data daripada CCTV itu sendiri,” tambahnya.

Andi menambahkan, pihaknya akan terus menyampaikan update penyidikan terbaru secara berkala. terutama dalam proses ekshumasi.

“Tentu saya, kita Polri akan meng-update kembali, terutama dalam proses ekshumasi. Mungkin nanti bisa akan kita update kembali untuk jadwalnya. Tetapi secepat mungkin, karena kita juga mengantisipasi terjadi proses pembusukan terhadap mayat,” lanjutnya.

Sumber: Pojoksatu.id

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari