Warga Bumi Ayu Diisolasi di Hotel

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Satgas Covid-19 Kota Dumai terpaksa mengisolasi warga di Kelurahan Bumi  Ayu. Yang bersangkutan dinyatakan terdeteksi positif Covid-19.  Kini suami istri tersebut diisolasi di salah satu hotel di Kota Dumai. 

Koordinator Pusat Pengendalian Informasi Satgas Covid-19 Kota Dumai, dr Muhammad Hafiz Permana mengatakan, suami  istri tersebut merupakan pasien Covid-19 tanpa gejala. "Memang menurut aturan, mereka harusnya isolasi mandiri,  namun karena rumah mereka banjir,  jadi isolasi di hotel,"  ujar Hafiz, Rabu (19/5). 

- Advertisement -

Ia mengatakan, warga tersebut tidak sempat mengungsi di posko pengungsian, karena  mereka terdeteksi saat mulai banjir terjadi. "Sejauh ini baru sepasang suami istri yang terdampak banjir tersebut yang terdeteksi Covid-19," terangnya. 

Selain itu, ia juga menyampaikan total akumulasi kasus Covid-19 hingga  Rabu (19/5) pagi  dengan total kasus 4.935 kasus positif. Dengan rincian 4.274 orang sembuh, 623 orang dalam perawatan (497 orang isolasi mandiri, 75 orang rawat di RS) dan 89 orang meninggal dunia. "Penyebaran masih terjadi,  untuk itu, kami menghimbau tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona," terangnya.

- Advertisement -

Hafiz juga menjelaskan terkait zona penyebaran Covid-19 di Kota Dumai dari 11 RT yang masuk dalam  zona merah hingga Rabu (19/5) kemarin hanya tinggal dua RT di Kelurahan Bukit Timah yang masuk zona merah. "Saat ini hanya dua RT yang zona merah,  selebihnya ada berubah jadi zona orange dan zona hijau,"   terangnya. 

Ia mengatakan, semua harus bergotong royong dan aktif dalam melaksanakan protokol kesehatan. "Pemerintah tidak bisa berdiri sendiri dalam menangani Covid-19 ini. Jika ingin pandemi ini cepat berlalu, maka disiplinkan diri menjalani protokol kesehatan,"tutupnya.(lim)
 

Laporan : HASANAL BULKIAH (Dumai)

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Satgas Covid-19 Kota Dumai terpaksa mengisolasi warga di Kelurahan Bumi  Ayu. Yang bersangkutan dinyatakan terdeteksi positif Covid-19.  Kini suami istri tersebut diisolasi di salah satu hotel di Kota Dumai. 

Koordinator Pusat Pengendalian Informasi Satgas Covid-19 Kota Dumai, dr Muhammad Hafiz Permana mengatakan, suami  istri tersebut merupakan pasien Covid-19 tanpa gejala. "Memang menurut aturan, mereka harusnya isolasi mandiri,  namun karena rumah mereka banjir,  jadi isolasi di hotel,"  ujar Hafiz, Rabu (19/5). 

Ia mengatakan, warga tersebut tidak sempat mengungsi di posko pengungsian, karena  mereka terdeteksi saat mulai banjir terjadi. "Sejauh ini baru sepasang suami istri yang terdampak banjir tersebut yang terdeteksi Covid-19," terangnya. 

Selain itu, ia juga menyampaikan total akumulasi kasus Covid-19 hingga  Rabu (19/5) pagi  dengan total kasus 4.935 kasus positif. Dengan rincian 4.274 orang sembuh, 623 orang dalam perawatan (497 orang isolasi mandiri, 75 orang rawat di RS) dan 89 orang meninggal dunia. "Penyebaran masih terjadi,  untuk itu, kami menghimbau tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona," terangnya.

Hafiz juga menjelaskan terkait zona penyebaran Covid-19 di Kota Dumai dari 11 RT yang masuk dalam  zona merah hingga Rabu (19/5) kemarin hanya tinggal dua RT di Kelurahan Bukit Timah yang masuk zona merah. "Saat ini hanya dua RT yang zona merah,  selebihnya ada berubah jadi zona orange dan zona hijau,"   terangnya. 

Ia mengatakan, semua harus bergotong royong dan aktif dalam melaksanakan protokol kesehatan. "Pemerintah tidak bisa berdiri sendiri dalam menangani Covid-19 ini. Jika ingin pandemi ini cepat berlalu, maka disiplinkan diri menjalani protokol kesehatan,"tutupnya.(lim)
 

Laporan : HASANAL BULKIAH (Dumai)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya