DUMAI (RIAUPOS.CO) – Vaksin massal yang dilaksanakan Diskes Kota Dumai disambut antusias oleh masyarakat Kota Dumai. Mereka rela mengantre untuk mendapatkan vaksin Covid-19 pada, Rabu (19/5) di kantor bersama Pemerintah Kota Dumai, Jalan HR Soebrantas.
Petugas kepolisian juga terlihat mengatur jarak masyarakat agar tidak terjadi kerumunan. Pasalnya, ada beberapa masyarakat mulai berdesak-desakan untuk mendaftar. Beruntung hal tersebut dapat dicegah oleh petugas kepolisian yang di pimpin langsung Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudistira.
"Memang masyarakat sangat antusias. Kami juga tidak menyangka banyak masyarakat berdatangan, beruntung petugas kepolisian membantu untuk mengatur jarak masyarakat agar tidak terjadi kerumunan," ujar Plt Kadiskes Kota Dumai dr Syaiful.
Ia mengatakan, vaksin massal ini dilaksanakan selama dua hari sampai Kamis (20/5) di lokasi yang sama.
"Target vaksinasi massal selama dua hari 4.500 orang. Hari pertama kami menargetkan 2.000 orang, untuk besok (hari ini,red) sekitar 2.500 orang," terangnya.
Ia mengatakan, vaksin tersebut juga melibatkan 10 Puskesmas di Dumai dan dibantu petugas dari Klinik Citra Medika, RS Pertamina, dan RSUD Dumai. "Ada sekitar 100 orang petugas di terjunkan," ujarnya.
Ia mengatakan, selum divaksin, calon penerima vaksin diperiksa kesehatannya oleh petugas kesehatan (screening), jika tidak lolos maka akan ditunda. "Jika lolos langsung di suntik vaksin untuk dosis pertama, untuk pemberian dosis ke dua, jadi masyarakat yang sudah menerima vaksin dosis pertama bisa ke faskes terdekat setelah 28 hari," terangnya.
Namun ia juga mengingatkan kepada masyarakat yang sudah divaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, karena vaksin ini bukan untuk menangkal virus corona, namun membentuk antibodi sehingga jika ada masyarakat yang sudah divaksin, namun tetap terpapar resikonya akan lebih kecil.
"Kami berharap, vaksinasi massal dapat berjalan lancar untuk mengurangi transmisi atau penularan Covid 19, untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian Covid 19, mencapai kelompok kekebalan masyarakat dan melindungi masyarakat dari Covid 19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi," tutupnya.(hsb)