Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Militer Myanmar Ancam Bumi Hanguskan Yangon

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — "Kami akan mengubah seluruh hunian Anda menjadi abu." Ancaman itu diucapkan pasukan militer Myanmar saat melewati permukiman di Tamwe, Yangon. Peluru dimuntahkan ke berbagai arah dengan membabi buta. Video mencekam tersebut diunggah salah satu penduduk ke Facebook. Beberapa warga mengakui bahwa situasi serupa terjadi hampir setiap malam.

"Saya tak lagi merasa aman. Beberapa malam saya tidak bisa tidur," ujar salah seorang penduduk seperti dikutip Agence France-Presse. Mereka bahkan tak berani keluar rumah untuk sekadar berbelanja. Mereka memilih mengais makanan di tempat tinggal tetangganya.

Sebagian penduduk Yangon memutuskan untuk meninggalkan kota yang kini mirip medan perang itu. Utamanya di area-area yang statusnya sudah berubah menjadi darurat militer. Biasanya penduduk pergi pada pagi hari saat jam malam usai. Sebagian pindah ke desa yang lebih aman. Sisanya memilih pergi ke negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam.

Baca Juga:  Deretan Artis dan Band Papan Atas Meriahkan Penutupan PON Papua

Pemerintah Provinsi Tak, Thailand, bahkan sudah menyiapkan selter untuk menampung para pengungsi yang mungkin bakal membeludak. Gubernur Tak, Pongrat Piromrat menyatakan bahwa provinsinya bisa menampung sekitar 30 ribu hingga 50 ribu orang.

Situasi di Myanmar terus memburuk setiap harinya. Saat ini sudah sekitar 230 demonstran yang telah kehilangan nyawa. Jumlah itu bisa terus bertambah. Jumat (19/3) tiga orang dilaporkan tewas. Jumlah tersebut bisa bertambah karena relawan medis tidak berani mengambil jenazah yang masih berada di area baku tembak.

Terpisah, dua jurnalis menghilang pada Jumat (19/3). Mereka adalah Aung Thura dari BBC dan Than Htike Aung yang merupakan jurnalis media lokal Mizzima. Keduanya sedang bersama saat ditangkap di Naypyidaw. Belum diketahui apakah pelaku penangkapan adalah junta militer atau pihak lain.

Baca Juga:  Luncurkan Tiga Inovasi Pelayanan SIM

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — "Kami akan mengubah seluruh hunian Anda menjadi abu." Ancaman itu diucapkan pasukan militer Myanmar saat melewati permukiman di Tamwe, Yangon. Peluru dimuntahkan ke berbagai arah dengan membabi buta. Video mencekam tersebut diunggah salah satu penduduk ke Facebook. Beberapa warga mengakui bahwa situasi serupa terjadi hampir setiap malam.

"Saya tak lagi merasa aman. Beberapa malam saya tidak bisa tidur," ujar salah seorang penduduk seperti dikutip Agence France-Presse. Mereka bahkan tak berani keluar rumah untuk sekadar berbelanja. Mereka memilih mengais makanan di tempat tinggal tetangganya.

- Advertisement -

Sebagian penduduk Yangon memutuskan untuk meninggalkan kota yang kini mirip medan perang itu. Utamanya di area-area yang statusnya sudah berubah menjadi darurat militer. Biasanya penduduk pergi pada pagi hari saat jam malam usai. Sebagian pindah ke desa yang lebih aman. Sisanya memilih pergi ke negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam.

Baca Juga:  Selain Dirut, Empat Direksi Garuda Ikut Dicopot

Pemerintah Provinsi Tak, Thailand, bahkan sudah menyiapkan selter untuk menampung para pengungsi yang mungkin bakal membeludak. Gubernur Tak, Pongrat Piromrat menyatakan bahwa provinsinya bisa menampung sekitar 30 ribu hingga 50 ribu orang.

- Advertisement -

Situasi di Myanmar terus memburuk setiap harinya. Saat ini sudah sekitar 230 demonstran yang telah kehilangan nyawa. Jumlah itu bisa terus bertambah. Jumat (19/3) tiga orang dilaporkan tewas. Jumlah tersebut bisa bertambah karena relawan medis tidak berani mengambil jenazah yang masih berada di area baku tembak.

Terpisah, dua jurnalis menghilang pada Jumat (19/3). Mereka adalah Aung Thura dari BBC dan Than Htike Aung yang merupakan jurnalis media lokal Mizzima. Keduanya sedang bersama saat ditangkap di Naypyidaw. Belum diketahui apakah pelaku penangkapan adalah junta militer atau pihak lain.

Baca Juga:  Dua Terdakwa Bantah Memukul dan Merampas Alat Kerja Wartawan Tempo

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari